Fungsi Kekerabatan Kelompok Marga dalam Integrasi Ssosial pada Masyarakat di Dusun Jumamangkat Desa Pegagan Julu X Kabupaten Dairi

Diah Rahmadhaniah Sitompul

Abstract


ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui fungsi kekerabatan di Dusun Jumamangkat dan mengetahui fungsi marga berfungsi dalam menata integrasi di Dusun Jumamangkat. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan teori AGIL oleh Talcott Parson. Proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara, langsung serta dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa kekerabatan yang terjalin di Desa Jumamangkat masih sangat berfungsi dengan baik di dalam masyarakat. Sebagaimana kekerabatan yang terjalin dapat mendorong masyarakat berintegrasi antara sesama masyarakat meskipun berbeda pandangan serta berbeda keyakinan. Keberagaman dalam memeluk agama, suku bangsa, budaya, dan pandangan hidup tidak dapat terhindarkan. Sebagaimana yang terjadi di Dusun Jumamangkat, Kab.Dairi, integrasi sosial tidak terlaksana apabila tidak ada hubungan yang baik antara sesama masyarakat yang berbeda suku bangsa, agama, serta pandangan hidup. Di Dusun Jumamangkat, Kab.Dairi, tidak hanya terdapat satu agama saja.Tetapi juga terdiri dari beberapa agama seperti, Islam, Kristen Protestan, dan Kristen Katholik. Sebagai dusun yang memiliki beragam kepercayaan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, tentu saja hal tersebut sangat dekat dengan terjadinya konflik. Namun, di Dusun Jumamangkat kekerabatan berfungsi sebagai dasar apabila terjadi konflik di antara masyarakat di Dusun Jumamangkat. Penelitian ini memperlihatkan fungsi kekerabatan di dalam masyarakat berlangsung baik sehingga kekerabatan menjadi dasar dalam hidup bermasyarakat di Dusun Jumamangkat. Dalam penyelesaian konflik pun masyarakat Dusun Jumamangkat menggunakan fungsi kekerabatan terlebih dahulu untuk menyelesaikan permasalahan. Warga masyarakat mengundang tokoh-tokoh masyarakat di dusun (tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh lainnya) dalam rangka penyelesaian suatu masalah.

Kata kunci: Fungsi, Kekerabatan, Integrasi.

ABSTRACT This study aims to determine the function of kinship in Jumamangkat Hamlet and to find out how clan kinship functions and regulates integration in Jumamangkat Hamlet. In this study, the author uses a qualitative method with a descriptive approach. And the theory used in this study uses the AGIL theory by Talcott Parson. The process of collecting data using observation, interviews, direct and documentation. The results of the study found that the kinship that existed in Jumamangkat village was still very well functioning in the community. As the kinship that exists can make the community integrate among the community even though they have different views and different beliefs. Indonesian society is a pluralistic society. Diversity in embracing religion, ethnicity, culture, and outlook on life is unavoidable. As happened in Jumamangkat Hamlet, Kab. Dairi, social integration is not carried out if there is no good relationship between people of different ethnicity, religion, and outlook on life. In the village of Jumamangkat, Kab. Dairi, there is not only one religion. But it also consists of several religions such as, Islam, Protestant Christianity, and Catholic Christianity. As a village that has various beliefs in carrying out daily life, of course this is very close to the occurrence of conflict. However, in Jumamangkat hamlet, kinship functions as a basis in case of conflict between communities in Jumamangkat hamlet. This study aims to find out how kinship functions in society well so that kinship becomes the basis of social life in Jumamangkat hamlet. In resolving conflicts, the people of Dusun Jumamangkat use the kinship function first to solve problems. By bringing in important figures in the village.Such as traditional leaders, religious leaders, community leaders and other figures.

Keywords: Function, Kinship, Integration.


Keywords


Kekerabatan, Fungsi, Integrasi

Full Text:

PDF

References


Buku

Pulungan, Abbas. 2018. Dalihan Na Tolu Peran dalam Proses Interaksi antara Nilai-nilai Adat dengan Islam pada Masyarakat Mandailing dan Angkola Tapanuli Selatan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia (YOI).

Setyobudi, I. 2020. Metode Penelitian Budaya (Desain Penelitian & Tiga Model Kualitatif: Life history, Grounded Research, Narrative Personal). Bandung: Sunan Ambu.

Setyobudi, I. 2001. Menari di antara sawah dan kota: Ambiguitas diri petani terakhir di Kotagede, Kotamadya Yogyakarta. Magelang: Indonesia Tera.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. 2006. Struktur Sosial & Sistem Politik Batak Toba hingga 1945: Pendekatan Antropologi Budaya dan Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Tim Penulis Persaudaraan Marga Harahap Dohot Anak Boruna. 1991. Horja Adat Istiadat Dalihan Na Tolu. Jakarta: Persaudaraan Marga Harahap.

Jurnal

Nainggolan, Riris. 2019. Peran Dalihan Na Tolu dalam Pelaksanaan Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Kelurahan Penyembal Kota Dumai. JOM FISIP Vol. 6 No 1 Januari-Juni.

Ritonga, Sakti. 2012. “Orientasi Nilai Budaya Dan Potensi Konflik Sosial Batak Toba Muslim dan Kristen Di Sumatera Utara ” dalam jurnal orientasi nilai budaya dan potensi konflik sosial batak toba, XII (2), Desember 2012

Ritonga, Sakti, Abdoellah, Oekan. 2020. Kinship Practice of Toba Batak Moslem As A Land Control Strategy in Asahan. Journal Of Contemporary Islam and Muslim Societies. Vol. IV No. 1, January-June.

Setyobudi, I. 2017a. Budaya Perlawanan di Ranah Seni Indonesia: Produksi-diri Masyarakat, Habitus, Komodifikasi. Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Vol. 1 No. 1.

Setyobudi, I. 2017b. Togog & Semar: Dehumanization, Anti-Human, PostHuman. Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial dan Budaya. Vol. 19 No. 2




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/jbe.v6i1.2076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Budaya Etnika managed and published by:

Department of Cultural Anthropology

Faculty of Culture and Media

Institute of Indonesia Arts and Culture, Bandung

 

Indexed Jurnal Budaya Etnika:

                                                                 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.