Bunyi sebagai unsur penting dalam karawitan, memiliki korelasi kuat dengan lingkungan atau ekologi dalam kacamata yang lebih global.
Dalam kebudayaan Sunda, terdapat karawitan yang memiliki hubungan langsung dengan nilai-nilai ekologi. Sebut saja misalnya seni tarawangsa yang hubungannya erat dengan peradaban agraris, termasuk bagaimana hubungan bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh karinding yang tidak kalah erat hubungannya dengan alam.
Kali ini, pada terbitan tahun 2021, volume 8 nomor 1, Jurnal Paraguna mengetengahkan wacana hubungan bunyi dan ekologi (bagian I).
Dalam kebudayaan Sunda, terdapat karawitan yang memiliki hubungan langsung dengan nilai-nilai ekologi. Sebut saja misalnya seni tarawangsa yang hubungannya erat dengan peradaban agraris, termasuk bagaimana hubungan bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh karinding yang tidak kalah erat hubungannya dengan alam.
Kali ini, pada terbitan tahun 2021, volume 8 nomor 1, Jurnal Paraguna mengetengahkan wacana hubungan bunyi dan ekologi (bagian I).
Table of Contents
Articles
Aldo Ahmad Fithra
|
1-21
|
Reina Y. Puspita Ningsih
|
21-29
|
Dea Lunny Primamona
|
30-40
|
Dolly Nofer
|
41-58
|
M. Yusuf Wiradiredja
|
59-69
|
Yudi Nurman Fauzi
|
70-77
|
Icuh Komala
|
78-84
|