EKSISTENSI TEKNIK PATCHWORK SERTA PENERAPANNYA PADA PRODUK FASHION
Abstract
Keywords: Traditional art, Patchwork, industrial waste materials, home interior
------------------------------------------------------------------------------------
Patchwork merupakan seni tradisional yang berasal dari Eropa dan berkembang di benua Amerika Serikat. Patchwrok dalam kamus Bahasa Indonesia yang berarti “kain perca”. Namun pengertian lengkapnya, patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain perca satu dengan yang lainnya. Yang memiliki motif atau warna
yang berbeda-beda lalu menjadi suatu bentuk baru. Patchwork juga masuk kedalam Desain berkelanjutan, atau disebut juga sebagai desain lingkungan, (desain berkelanjutan secara lingkungan, desain kesadaran lingkungan, dll.) Umumnya kerajinan patchwork menggunakan sisa bahan limbah industri dan produk tekstil yang berupa sisa potongan kain atau biasa disebut kain perca. Walaupun terlihat sebagai barang yang tidak berharga, limbah kain perca dapat diubah menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai ekonomis mengingat kain perca memiliki corak dan tekstur yang beragam dan dapat dipadukan menjadi kreasi yang berguna termasuk sebagai unsur pelengkap interior rumah, seperti tirai, pengikat tirai (tassel), sarung bantal, sprei, selimut, kap lampu, tempat majalah, alas piring, alas gelas, tempat tissue, tempat pakaian kotor, kantong gantung serba guna dan lain-lain.
Kata Kunci: Seni tradisional, Kain Perca, Patchwork, limbah industry, interior rumah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adair, J. (2008). The Art of Creative Thinking.
Yogyakarta: Golden Books.
Archenita, D., Sari, D., & Liliwarti, L. (2020).
Peningkatan Nilai Ekonomis Perca
Dengan Teknik Patchwork. Jurnal
Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan
Masyarakat, 2(2), 55-58.
Fajar, E. A., & Falah, A. M. (2022). Explore
Embroidery And Weaving Tapestry With
Shibori Techniques On Outer Ready To
Wear Clothing. Cultural Arts International
Journal, 2(2).
Fatati, Muarifah. (2015). Kualitas Blazer Dengan
Hiasan Teknik Patchwork. (Skripsi)
Universitas Negri Semarang, Semarang,
Indonesia.
Khoiruddin, M. A. (2014). Pendekatan Sosiologi
Dalam Studi Islam. Tribakti: Jurnal
Pemikiran Keislaman, 25(2), 348-361.
Mahardika, D. A., & Karmila, M. (2020).
Eksplorasi Patchwork Motif Gajah
sebagai Decorative Trims pada Jaket
Wanita. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi
Busana dan Boga, 8(2), 76-84.
Malinda, P. (2020). Penerapan Patchwork dan
Payet pada Busana Pesta Malam dengan
Tema Vie Ancienne. BAJU: Journal of
Fashion & Textile Design Unesa, 1(2), 82-
Muslimah, H. N., & Falah, A. M. (2022). Oversized
Boyfriend Blazer sebagai Alternatif Gaya
Hidup Fashionable. ATRAT: Jurnal Seni
Rupa, 10(3), 289-296.
Netty, N. J. (2022). Pengembangan Patchwork
Bed Cover Kolaborasi Ornamen Ying
Yang China dan Pengeret-Eret Karo:
Development Of Patchwork Bed Cover
Collaboration Of Chinese Ying Yang
Ornaments And Karo Drug. CONSEN:
Indonesian Journal of Community Services
and Engagement, 2(2), 42-53.
Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian
kualitatif. Solo: Cakra Books.
Nuraini, S., & Falah, A. M. (2022). Eksistensi Kain
Tenun di Era Modern. ATRAT: Jurnal Seni
Rupa, 10(2), 162-169.
Septi, Asmorini. (2013). Hasil Jadi Sajadah
Dengan Menggunakan Teknik Patchwork
Bagi Mahasiswa D3 Tata Busana Angkatan
Melalui Pelatihan. Universitas
Negeri Surabaya. Tata Busana: 2(3), 118-
Tati, Indahyani. (2010). Sukses Mengembangkan
Desain Seni Dan Kerajinan Menjahit
Aplikasi Berbahan Dasar Limbah Kain
(Kain Perca) Bagi Industri Rumah
Tangga. Binus. Humaniora: 1(2), 431-
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v11i1.2842
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design
Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265
Email: jurnalatrat@gmail.com