ANALISIS INDIKATOR KEBERHASILAN PROSES TERAPI SENI SEBAGAI ALTERNATIF METODE PENYEMBUHAN KESEHATAN MENTAL
Abstract
Keywords: mental health, art therapy, indicators, healing methods
------------------------------------------------------------------------------------
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator yang memengaruhi proses terapi seni sebagai alternatif metode penyembuhan kesehatan mental. Terapi seni adalah pendekatan yang menggunakan ekspresi kreatif dalam seni, seperti seni visual, musik, tari, atau teater, untuk membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengen pendekatan psikologi. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi indikator utama yang memengaruhi efektivitas proses terapi seni dalam penyembuhan kesehatan mental. Teknik analisis data yang dilakukan yakni melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator kunci yang memengaruhi proses terapi seni. Pertama, keterlibatan aktif individu dalam ekspresi kreatif dan pengalaman seni secara menyeluruh. Semakin individu terlibat dan terlibat secara aktif dalam proses seni, semakin besar potensi penyembuhan yang dapat dicapai. Indikator lainnya adalah dukungan sosial dan hubungan terapeutik antara terapis seni dan individu yang menjalani terapi. Dukungan sosial yang kuat dan hubungan terapeutik yang positif dapat meningkatkan efektivitas terapi seni. Selain itu, faktor lingkungan juga menjadi indikator penting. Lingkungan yang mendukung dan mendorong ekspresi kreatif, seperti studio seni yang memadai dan ruang yang aman, dapat mempengaruhi hasil terapi seni. Temuan penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi proses terapi seni sebagai alternatif metode penyembuhan kesehatan mental. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan dan implementasi terapi seni dalam praktik klinis dan program program rehabilitasi kesehatan mental.
Kata Kunci: kesehatan mental, terapi seni, indikator, metode penyembuhan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aisa, A. (2021). Terapi Mewarnai Solusi Untuk Mengurangi Stres Akademik Mahasiswa Terhadap Kuliah Online. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 2(2).
Aiyuda, N. (2019). Art therapy. Nathiqiyyah, 2(1). 148-166 Christiani, Y., Mulyanto, A. W., & Wahida, A. (2021). Terapi Seni di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Panggung, 31(1), 106-116.
Czamanski-Cohen, J., & Weihs, K. L. (2016). The bodymind model: A platform for studying the mechanisms of change induced by art therapy. The Arts in psychotherapy, 51, 63-71.
Fatmawati, A. (2015). Kajian Efektifitas Art Therapy Literatur: dalam Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesehatan Psikologis Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Medica Majapahit, 9(1), 1–32.
Fajarwati, C. F. (2023). Investigasi Kualitatif: Sinegritas Perguruan Tinggi dalam Mencegah Perilaku Bunuh Diri Mahasiswa di Indonesia (Sebuah Proposal Penelitian). Jurnal Psikologi dan Konseling West Science, 1(1), 09-18. 10.
Febriani, A., Putri, Y. A., Ayuni, S., & Saryono, S. (2021). Kesehatan mental masyarakat selama pandemi covid-19: Literatur review. Riset informasi kesehatan, 10(1), 43-50.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil kepercayaan diri remaja serta faktor- faktor yang mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5.
Haryono, C. G. (2020). Ragam metode penelitian kualitatif komunikasi. CV Jejak (Jejak Publisher).
Haque, S., & Haque, M. (2015). Art Therapyand autism. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 8(6), 202–203.
Jannah, L. R., & Harun, B. (2022). Dampak Pandemi Coronavirus Disease Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 108-113.
Krisnanda, M. A., Hasianna, S. T., & Limyati, Y. (2020). Peningkatan Fungsi Atensi dan Memori Jangka Pendek pada Wanita Dewasa Muda dengan Ansietas setelah Terapi Mewarnai. Journal of Medicine and Health, 2(5).
Maulida, H., Jatimi, A., Heru, M. J. A., Munir, Z., & Rahman, H. F. (2020). Depresi pada komunitas dalam menghadapi pandemi COVID-19: A systematic review. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 519-524.
Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putriani, L. (2021). Konselor Dalam Bimbingan Dan Konseling Kelompok Dengan Expressive Arts Therapy. Counseling AS SYAMIL: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam, 1(2), 29-37.
Purwanto, Eko. (2023). Analisis Indikator Proses Terapi Seni Sebagai Alternatif Metode Penyembuhan Kesehatan Mental. (Wawancara Pribadi, 14 Januari 2023).
Samosir, F. J. (2021). Kesehatan Mental Pada Usia Dewasa Dan Lansia (Gambaran Hasil Skrining Kesehatan Mental dengan Kuesioner DASS-42). Publish Buku UNPRI Press ISBN, 1(1).
Wahidah, N. C., Cuntini, C., & Fatimah. (2019). Peran dan Aplikasi Asestment dalam Bimbingan 250 dan Konseling. Jurnal Fokus (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan). 2(2), 45- 56.
Wallace, K. O. (2015). Art Therapyand autism. In Transgressions: Cultural Studies and Education book series (pp.37–42). Rotterdam: Sense Publishers.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v11i2.3187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Jurnal ATRAT | Journal of Visual Arts containing scientific works on Art Culture Studies which includes Fine Art, Craft, and Design
Gd. FSRD ISBI Bandung, Lt. 2A, Jl. Buahbatu No. 212 Bandung - 40265
Email: jurnalatrat@gmail.com