Teknik Potong Miring dan Teknik Laminasi dalam Proses Pembuatan Produk Kriya Kayu sebagai Upaya Efisiensi Bahan
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v29i4.1052Abstract
ABSTRACT
The forests that are not well-preserved caused the scarcity of forest products, especially wood in its different use, such as wood for industrial, building construction, and crafts. This situation has brought a significant impact on the wood prices that is increased significantly due to the high demand for wood. However, the supply is decreased, especially some types of wood to make craft products, such as surian wood, sungkai, and jelutung. This research is conducted using an experimental research method with slanted cutting and lamination techniques in the manufacture of wood products. This method is used by carrying some experimental stages. The results are several craft products produced with various levels of efficiency and function of the product. This research can contribute to finding solutions in the use of wood as raw materials in the crafts manufacture, especially wood crafts, effectively and efficiently.
Keywords: efficiency, slant cutting, lamination, craft
ABSTRAK
Kondisi hutan yang tidak terjaga kelestariannya mengakibatkan semakin langkanya hasil hutan. Salah satunya adalah kayu, baik kayu untuk keperluan industri, konstruksi maupun untuk keperluan pembuatan karya kriya. Dampaknya, harga kayu membumbung tinggi. Hal ini disebabkan permintaan kayu sangat tinggi, tetapi pasokan kayu semakin langka, terutama beberapa jenis kayu untuk keperluan pembuatan produk kriya, seperti kayu surian, sungkai, dan jelutung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan teknik potong miring dan laminasi pada pembuatan produk kayu. Metode ini digunakan untuk melakukan tahapan-tahapan eksprimental sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini adalah beberapa produk kriya dengan berbagai tingkat efisiensi dan fungsi produk. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam penggunaan bahan baku kayu dalam pembuatan karya kriya khususnya, kriya kayu secara efektif dan efisien.
Kata kunci: efisiensi, potong miring, laminasi, produk kriya
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Alamsyah, E. M., & Karliati, T. (2011). Kayu Surian sebagai Alternatif Bahan Baku Produk Perekatan Kayu Masa Depan. Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis, 9(2), 126–133.
Bahrudin, A. (2011). Kriya Seni Kelahiran dan Eksistensinya. Ekspresi Seni, 11, 36–45.
Boerhendhy, I., Nancy, C., & Gunawan, A. (2003). Prospek dan Potensi Pemanfaatan Kayu Karet Sebagai Substitusi Kayu Alam. Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis, 1, 35–46.
Eskak, E. (2013). Krisis bahan baku seni kerajinan kayu di Jepara dan solusi pemecahannya. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 30(2), 73–84.
Hidayat, Y. (2008). Keefektifan Bahan Sterilisasi Dalam Pengendalian Kontaminasi Pada Pertumbuhan Kultur Zygotik Surian (Toona. Wana Mukti, 1877, 35–44.
Mustari, M. T. R. (2012). Pengantar Metode Penelitian (1st ed.). Yogyakarta: LaksBang Pressindo.
Oksana, Irfan, M., & Huda, M. U. (2012). Pengaruh alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit terhadapsifat kimia tanah. Agroteknologi, 3(1), 29–34.
Purnomo, A. W. (2005). Analisa Gaya Dan Kekuatan Rangka Mesin Bubut Kayu Pada Industri Pembuatan “ Stick Billyard .” Momentum, 1, 33–38.
Purwanto, D. (2010). Peningkatan Kenampakan Serat Dan Warna. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 2(1), 1–8.
Cahyono, S., Sofyan P Warsito, Wahyu Andayani, dan D. H. D. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebakaran Hutan Di Indonesia Dan Implikasi Kebijakannya. Sylva Lestari, 3(1), 103–112.
Sachari, A. (2015). Eksplorasi Material Berbasis Permainan Sebagai Pendekatan Berkreasi. Panggung, 25, 292–304.
Saragi, D. (2018). Pengembangan Tekstil Berbasis Motif dan Nilai Filosofi s Ornamen Tradisional Sumatra Utara. Panggung, 28, 161–174.
Wahyudi, I. (2013). Hubungan struktur anatomi kayu dengan sifat kayu, kegunaan dan pengolahannya. Bogor.
Wikasno, D., Albab, M. U., Suwarno, A., Studi, P., Dan, P., Gedung, P. Semarang, N. (2016). Kuat Lentur Balok Laminasi Kayu Kruing. Wahana Teknik Sipil, 21, 75–84.
Website/laman:
Tentang lem cron. Diakses 10 Agustus 2018, dari https://Crona.co.id/produk/lem-kayu-Crona d3.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.