Model Penilaian Kinestetik dalam Menilai Tari I-pop (Modern Dance)
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v24i1.106Abstract
ABSTRACT
Â
The Research aims to gain a kinesthetic assessment models used in assessing the i-pop dance (modern dance), because judging a dance performance is often not objective and not based on the theory of dance. Element of subjectivity and sense of art of assessors tend to provide an assessment that is not in accordance with the provisions that must be measured or assessed.
The method used by the mixed method, combining quantitative and qualitative methods, in which the grains analyzed through validity and reliability, resulting in a valid and reliable instrument with two calibration is the calibration phase 1 and phase 2. So that the instrument has good quality in the construct, the kualitatuf testing done through Focus Group Discussion (FGD) of experts consisting of choreographers, professional dancers, and academics in the field of dance and fine art.
Based on these results , the instruments are to be used in competitions at each race event. These results are expected to solve the problem in any event the modern dance competition dance (i-pop dance), so that the assessors and the public is more intelligent and has a good attitude of appreciation in assessing dance.
Â
Keywords: i-pop dance (modern dance), assessment, kinesthetic, dance
Â
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model penilaian kinestetik yang diguna- kan untuk menilai Tari I-pop (modern dance). Penilaian suatu pertunjukan tari seringkali ti- dak objektif dan tidak didasari pada teori tentang tari, karena unsur subjektivitas dan sense of art dari penilai cenderung memberikan penilaian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang harus diukur atau dinilai.
Metode penelitian yang digunakan dengan mix method yaitu menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif, di mana butir dianalisis melalui uji validitas dan reliabilitas, se- hingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel dengan dua kali kalibrasi yaitu kalibrasi tahap 1 dan tahap 2. Instrumen memiliki kualitas yang baik secara konstruk, maka pengujian kualitatif dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dari para pakar yang terdiri atas koreografer, penari professional, dan akademisi di bidang seni tari dan seni rupa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka instrumen sudah dapat digunakan dalam kegiatan lomba di setiap even perlombaan. Hasil ini diharapkan dapat memecahkan ma- salah dalam setiap even lomba tari modern dance (i-pop dance), sehingga penilai dan ma- syarakat lebih cerdas dan memiliki sikap apresiasi yang baik dalam menilai tari.
Â
Kata kunci: i-pop dance (modern dance), penilaian, kinestetik, tari
References
Asmawi Zainul dan Noehi Nasoetion
Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Bahan
Ajar Universitas Terbuka.
Cangelosi, James S.
Designing Test for Evaluating Student
Achievement. New York: Longman
Edi Sedyawati, dkk.
Pengetahuan Elementer Tari dan Bebera- pa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Ke- senian Jakarta, Departemen Pendi- dikan dan Kebudayaan.
Gronlund, Norman E.
How to Make Achievement Test and
Assessments. New York: Prentice- Hall, Inc.
Harrow, Anita J.
A Taxonomy of the Psychomotor Doma- in: A Guide for Developing Behavioral Objectives. New York: Longman, Inc
Hawkins, Alma M.
Mencipta Lewat Tari, terjemahan Y.
Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Insti- tut Seni Indonesia.
Kraus, Richard
History of The Dance in Art and edu- cation. EnglewoodCliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Martin, John
The Modern Dance. New York: Prince- ton Book Company.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi
Psychology Testing and Measurement. 1989 Metode Penelitian Survai. Jakarta:
Boston: Allyn and Bacon, Inc. LP3ES.
---------------,
Meri, La
Moh. Jazuli
Telaah Teoretis Seni Tari. Semarang: IKIP Press.
Sal Murgianto
Koreografi: Pengetahuan Dasar Kom- posisi Tari. Jakarta: Direktorat Jen- dral Pendidkan Dasar dan Mene- ngah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simpson, Elizabeth, Norman E. Gronlund, and others
Bloom’s Taxonomy: Psychomotor Domain,
(http://www.olemiss.edu/depts/edu_
school2/docs/stai_manual/manual 10
htm, diakses 20 Februari 2011).
Soedarsono
Tari Tradisional Indonesia. Jakarta: Ha- rapan Kita.
Sumadi Suryabrata
Pengembangan Alat Ukur Psikologis.
Yogyakarta: Andi Ofset
Thraves, Barbara, dan Diana Williamson
Now for a Dance. Phoenix: Albert Part
Education.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.