Bahasa Rupa Gambar Anak Berkesulitan Belajar dan Relasinya dengan Gambar Seni Rupa Tradisi

Ariesa Pandanwangi, Yasraf Amir Pialang, Nuning Damayanti Adisasmito

Abstract


ABSTRACT

 

Children with learning disabilities have creative capabilities that sometimes unnoticed by their pa- rents or teachers. Their creative capabilities are usually observed from their drawings, which as creative as the drawings created in traditional arts. The aim of this research is to determine the relationship between drawings from children with learning disabilities compared to the drawings created in traditional arts.

The research methods employed is a qualitative descriptions with visual languages approaches. The approaches used are contents of wimba, way of wimba, enlargement and shrinkage. It can be shown that the way of drawing by children with learning disabilities has direct relationship with the traditional arts. The way of wimba of these children’s drawings is having similar characteristics with the way of wimba in traditional arts.  This similarity is observed from the unique way of drawing of these children which are figurative objects drawn on a flat sand surface, various backgrounds, various relieves, tranparencies, emphasizing large objects, green colour, and symmetrical compositions. These similarities are constructed because these children do not know about perspective drawing and gravitational principles in the draw- ing, somethings which are also found in traditional art, so that both tend to have similar way of wimba in drawings. The characteristics of drawing by children with learning disabilities can be seen from the way of wimba figures which are schematics, which should already surpassed by children with similar age.

 

Keywords: Children, Drawings, Learning disabilities, Traditional arts, Visual language

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Anak berkesulitan belajar mempunyai kreativitas yang belum diketahui oleh orang tua bah- kan guru. Kreativitas yang tergali dari gambar yang dihasilkan oleh Anak Berkesulitan Belajar (ABB), sama kreatifnya dengan gambar yang berasal dari seni rupa tradisi. Penelitian ini untuk mengetahui relasi antara gambar ABB dengan gambar seni rupa tradisi. Relasi adalah hal yang membuat adanya keterhubungan antara gambar ABB dengan gambar seni rupa tradisi.

Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan bahasa rupa. Bahasa rupa yang dipergunakan adalah isi wimba, cara wimba, diperbesar atau diperkecil. Hasil pene- litian ini diketahui bahwa cara gambar anak memiliki relasi dengan gambar seni rupa tradisi, yaitu cara wimba gambar ABB mempunyai karakteristik kemiripan dengan gambar seni rupa tradisi. Hal tersebut dapat diamati dari cara khas gambar anak yaitu objek figur digambarkan diatas rata tanah, aneka latar, aneka tampak, tembus pandang, objek yang besar dibuat penting, warna hijau, komposisi simetris. Kemiripan tersebut karena anak-anak belum mengenal gam- bar perspektif dan gaya gravitasi pada gambar, hal yang sama juga ditemui dalam seni rupa seni tradisi sehingga mereka memiliki kecenderungan penggambaran cara wimba yang mirip. Sedangkan karakteristik gambar ABB dapat dilihat dari cara wimba figur yang menyerupai bagan, padahal untuk anak seusianya anak sudah melampaui bentuk tersebut.

 

Kata kunci: Anak-anak, Bahasa rupa, Berkesulitan Belajar, Gambar, Seni rupa tradisi


Full Text:

PDF

References


Ariesa Pandanwangi, Yasraf, Nuning

Implementasi Living Green pada

ekspresi gambar anak berkebutuh-

an khusus usia 6-12 tahun. Prosi-

ding Seminar Nasional Lingkung-

an Hidup. Living Green: Mensiner-

gikan Kehidupan Mewujudkan Ke-

berlanjutan. Surabaya: Universitas

Kristen Petra

---------------,

Metoda Gambar Bercerita (Story tell

ing) untuk Anak Berkesulitan Bela-

jar usia 6-12 tahun dan Relasinya

dengan Ekpresi Gambar Anak (stu-

di kasus di SDN Bandung). Prosi-

ding Seminar Digital Information &

System Conference, 3rd Dec 2011.

Bandung: Universitas Kristen Ma-

ranatha.

---------------, Elmira

Karakteristik Gambar Anak Berke-

kesulitan Belajar di Sekolah untuk

Anak Berkebutuhan Khusus di Ja-

karta. Prosiding Seminar nasional

Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (SNaPP 2011). Bandung:

Universitas Islam Bandung

Davies, Penelope J.E. Denny. Hofricter. Ja- cobs. Robert. Simon.

Janson’s History of Art: The Western Tradition. Seventh Edition. New Jer- sey: Preantice Hall

DI Leo, Joseph H.

Children’s Drawing as Diagnostic

AIDS. New York: Brunner/Mazel

Publisher

Haris Sukendar

Konsep-Konsep keindahan pada

Megalitik. Kumpulan makalah: Es-

tetika dalam Arkeologi Indonesia.

Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi

Nasional

Kleiner, Fred S. Mamiya, Christin J. Tansey, Richard G.

Gardner’s Art Through The Ages. Ele- venth Edition. USA: Harcourt Col- lege Publishers.

Mulyono Abdurrahman

Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan

Belajar. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan dan Kebu-

dayaan dengan Penerbit PT. Rineka

Cipta

Nuning Damayanti Adisasmito

Transformasi Visual dan penggaya-

an Ilustrasi Pada Naskah Jawa peri-

ode Tahun 1800-1920. Disertasi pro-

gram Studi Ilmu Seni Rupa dan De-

sain. Bandung: ITB

Primadi Tabrani

Bahasa Rupa. Bandung: Kelir




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i2.114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021