Komunikasi Visual pada Acuk Kuda Renggong

Supriatna -

Abstract


ABSTRACT

 

Kuda Renggong is a distinctive traditional performing art in Sumedang regency, which uses the horse as the main medium of expression. The most prominent element of Kuda Renggong is its visual element. That is form of a horse costume. This research method uses a ethnosemiotic approach, with re- sult of an interpretative meanings. Horse costumes are not only aesthetic function, but also as a shaper of performance narration, through in the form of signs, ornaments, colors and icons. The context of visual communication elements had become part of the message conveyed in the show.

 

Keywords: Kuda Renggong, visual communication, costume, Sumedang

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Kuda Renggong adalah kesenian tradisional khas Kabupaten Sumedang, yang mengguna- kan kuda sebagai media ekspresi utamanya. Kekhasan pertunjukan Kuda Renggong adalah pada tata visual, yakni berupa acuk pada kuda.  Metode penelitian ini menggunakan pendekatan etnosemiotik, dengan hasil berupa makna-makna interpretatif. Acuk kuda tidak saja berfungsi estetis, tetapi juga menjadi bagian dari narasi pertunjukan, melalui tanda-tanda yang melekat pada bentuk, ornamen, warna dan ikon di dalamnya. Dalam kontek komunikasi elemen visual tersebut menjadi bagian dari pesan yang disampaikan dalam pertunjukan.

 

Kata kunci: Kuda Renggong, komunikasi visual, acuk, Sumedang

 


Full Text:

PDF

References


Allen, Graham

Roland Barthes. London- New York: Routledge

Jee Hyun Lee, Young-In Kim

“Analysis of Color Symbology from the Perspective of Cultural Semiotics Fo- cused on Korean Costume Colors Ac- cording to the Cultural Changesâ€, Jour- nal of Human Environment and De- sign, Volume 32, Number 1, Februa- ry 2007 Yonsei University, 134 Shin- chon-Dong, Seodaemungu, Seoul

–749, South Korea

Kenney, Keith

Visual Comunication Research Designs.

New York: Routledge

Panofsky, Erwin

Meaning In The Visual Art. Garden City New York: Double day Anchor Books Doubleday&Company, Inc.

Primadi Tabrani

Bahasa Rupa. Bandung: Kelir

Sidhunata

Tjap Djaran Katoeranggan, Yogyakar- ta: Bentara Budaya

Smith, Ken Moriarty- Sandra, Barbatsis- Gretchen, and Kenney, Keith

Handbook Of Visual Communication Theory, Methods, And Media. Mahwah New Jersey London: Lawrence Erl- baum Associates Publihers

SP. Gustami

Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yog- yakarta: Arindo

Wiyoso Yudoseputro

Pengantar Wawasan Seni Budaya. Ja- karta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Yugo Sartiyun

Budaya Dalam Permainan Rakyat Jawa Barat. Bandung: Departemen Pendi- dikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan

Sumber lain:

Makalah hasil wawancara dengan R. Hidayat

Suryalaga: dalam Alif, 2000

Web. KITLV: 201




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i3.124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021