Terapi Seni di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19)
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan, menyerang secara global dengan kecepatan yang terus bertambah. Mahasiswa merasakan dampak dari virus ini tidak hanya menyerang fisik, namun juga menjadi stressor hingga menjadi kecemasan, yang dapat menyebabkan tekanan dan mempengaruhi kondisi fisik serta psikisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan terapi seni untuk menurunkan tingkat kecemasan. Menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mendeskripsikan serta menganalisis penurunan tingkat kecemasan dengan terapi seni. Subjek penelitian adalah dua mahasiswa yang menjalani kehidupan dan perkuliahan di masa pandemi. Sampel diperoleh penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi seni sebagai terapi dilaksanakan sebanyak empat tahap dengan mengunakan dua tema. Dalam penelitian ini, membuktikan bawa adanya penurunan tingkat kecemasan pada mahasiswa dengan ditunjukan adanya berbedaan tingkat kecemasan sesudah stimulus. Penerapan terapi seni dikatakan berhasil juga dirangsang oleh timbulnya kesadaran pada mahasiswa untuk dapat mengekspresikan pikiran positif.
Kata Kunci: Terapi seni, Kecemasan, Pandemi Covid-19.
Full Text:
PDF DOWNLOAD (Bahasa Indonesia)References
Artikel Jurnal
Akhmad, M. (2011). Pengaruh Terapi Membatik
terhadap Depresi pada Narapidana.
Psikoislamika: Jurnal Psikologi Islam.
Vol 8 No.1 2011 hlm 99-116.
Blou, G.M., & Gullota, T.P. (1996). Adolescents
disfungsional behavior : Causes,
intervention, and prevention. New York :
Sage Publication Inc.
Czamanski-Cohen, J., & Weihs, K. L. (2016).
Research article: The bodymind model: A
platform for studying the mechanisms of
change induced by art therapy. The Arts in
Psychotherapy, 51, 6371. http://dx.doi.
org/10.1016/j.aip.2016.08.006
Damanik E,D,. (2011). The measurement of
reliability, validity, items analysis and
normative data of depression anxiety
stress scale (DASS). Thesis di Fakultas
Psikologi, Universitas Indonesia.
Indonesia 60.
Gorbalenya, A. E. et al. (2020). The species
Severe acute respiratory syndrome-related
coronavirus: classifying 2019-nCoV
and naming it SARS-CoV-2, Nature
Microbiology, 5(March). doi: 10.1038/
s41564- 020-0695-z.
Holt, E & Kaiser, D.H. (2009). The first step series: art therapy for early substance abuse
treatment. The Arts in Psychotherapy
, 245250.
Jordan S. P, Debra K, Ivy F, Susan A. A &
Gretchen M. M,. (2020). Art Therapy
in Pandemics: Lessons for COVID-19.
Art Therapy: Journal of the American
Art Therapy Association. DOI:
1080/07421656.2020.1754047.
Kumar, R. (1996). ResearchhMethodology A Step
by Step Guide for Beginners. London:
Sage Publication.
Landgarten, H. B. (1981). Clinical of Art Therapy
A Comprehsive Guide. New York :Bruner/
Mazel publishers.
Mario, C.J,. Monty P, S,. & Rismiyati, E,K,.
(2018) Penerapan Terapi Seni Dalam
Mengurangi Kecemasan Pada Perempuan
Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Di Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial,
Humaniora, dan Seni. Vol. 2, No. 1,
hlm 77-87.
Peiris, J. S. M. et al. (2003) Coronavirus as a
possiblekkcause of severe acuterespiratory
syndrome, Lancet, 361(9366), 13191325.
Sabir. (2018). Gambaran Tingkat Stres Dan Profil
Tekanan Darah Pada Pasien Sebelum
Seksio Sesssareadi RSU Anutapura Palu.
Fakultas Kedokteran Universitas
Alkhairaat Palu.
Sarie Rahma Anoviyanti. (2008). Terapi Seni
Melalui Melukis pada Pasien Skizofrenia
dan Ketergantungan Narkoba. Journal of
Visual Art and Design: doi L 10.5614/
itbj.vad.2008.2.1.5 hlm 72-84.
Simatupang G. R. (2016). Menggelar Narasi
dan Reputasi: Pameran Seni Rupa sebagai
Pergelaran. Jurnal Panggung. 26 (3).
-279.
Supriatna. (2015). Makna Tanda Komunikasi
Intrapersonal Dalam Sketsa (Studi Kasus
Pada Karya Studi Dua Maestro). Jurnal
Panggung. 5(2). 431-445.
Susan M. D. (2020). Art Therapy And
COVID-19: Supporting Ourselves to
Support Others. Formerly Inscape:
International Journal of Art Therapy. DOI:
1080/17454832.2020.1768752. 49-51.
Zumla, A., Hui, D. S. dan Perlman, S. (2015)
Middle Eastyurespiratory syndrome, The
Lancet, 386(9997), pp. 9951007. doi:
1016/S0140- 6736(15)60454-8.
Buku
Audita. N &Titik D,N,. (2020). Evaluasi
pelaksanaan pembelajaran online di tengah
pandemi covid-19. Yogyakarta: MBridge
Press.
Case, C. & Dalley, T. (1992). The handbook of art
therapy. USA &Canada: Routledge.
M. Nur Ghufron & Rini Risnawita, S. (2014).
Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar- Ruzz
Media.
Malchiodi, Cathy (1998) The art therapy
sourcebook. New York, Lowell House Book,
hal. 3-4.
Nevid, J. F., dkk. (20053). Psikologi abnormaly.
Jakarta: Erlangga.
Wakhudin (2020). Covid-10 dalam ragam
tinjauan persprektif. Yogyakarta :
MBridge Press.
Website/Laman
WHO. (2020c) Naming the coronavirus
disease (COVID-19) and the mvirus
that causes it. Available at: https://
www.who.int/emergencies/diseases/
novelcoronavirus-2019/technicalguidance/naming-the-coronavirusdisease-(covid-2019)-and-the-virusthat-causes-it (Accessed: 14 April 2020).
WHO (2020e) WHO Director-Generals
opening remarks at the media briefing on
COVID-19 - 11 March 2020. Available
at: https://www.who.int/dg/speeches/
detail/who-director-general-s--
openingremarks-at-the-mediabriefing-on-covid-19---11-march-2020...
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1537
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021