Problematika Teater Pakeliran sebagai Konsep Garap dalam Seni Pewayangan
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v31i3.1714Abstract
Konsep teater pakeliran dalam penciptaan karya seni eksperimental oleh mahasiswa pedalangan
ISI Denpasar semakin populer dan sering digunakan. Di balik popularitasnya, budaya praktek
dalam aplikasinya sering mengesampingkan proses berkonsep sebagai pondasi awal garap karya
seni yang dapat dipertanggung jawabkan. Model penelitan kualitatif dengan analisis deskriptif
analitik ini, menggunakan teori bentuk seni, kritik seni, dan teori nilai guna menganalisis pokok
bahasan: 1) Konsep teater pakeliran dalam pertunjukan wayang, 2) Problematika konsep teater
pakeliran, 3) Potensi konsep teater pakeliran sebagai nilai. Penulis mengemukakan bahwa:
1) Sebagai sebuah bentuk bermakna ‘teater’ dan ‘pakeliran’ masing-masing mewakili cabang
ilmu yaitu ‘drama’ yang identik dengan unsur teatrikal, serta ‘pewayangan’ dikenal dengan
pementasan boneka pipih dibalik kelir. 2) Perlunya pemetaan dan formulasi dalam konsep
teater pakeliran yang mampu menjadi solusi problematika yang kerap terjadi. 3) Formulasi
teater pakeliran sebagai sebuah konsep berfikir dan metode mengajar dengan aplikasi teoritis
dan praktis demi penilaian estetik kelembagaan dan sosial.
Kata kunci: teater pakeliran, problematika, pewayangan
References
Bandem, I Made dan Sal Murgiyanto. (1996).
Teater Daerah Indonesia,Yogyakarta : PT
Kanisius
Cahya. (2016). “Nilai, Makna, Dan Simbul
Dalam Pertunjukan Wayang Golek
Sebagai Representasi Media Pendidikan
Budi Pekerti”. Dalam Jurnal Seni dan
Budaya Panggung. Vol. 26, No 6.
Creswell, Jhon W. (2015). Penulisan Kualitiatif
dan Disain Riset. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Djelantik, A.A. M. (1990). Pengantar Dasar
Ilmu Estetika Jilid I Estetika Instrumental.
Sekolah Tinggi Seni Indonesia
Denpasar (STSI), Denpasar.
Gie, The Liang. (2004). Filsafat Seni. Pusat Belajar
Ilmu Berguna (PUBIB). Yogyakarta.
Iswantara, Nur. (2017). Kreativitas, Sejarah,
Teori dan Perkembangan. Gigih Pustaka
Mandiri.
Jakob Sumardjo. (2000). Filsafat Seni, Penerbit
ITB. JL Ganesa 10, Bandung
Jakob Sumardjo. 2000. Filsafat Seni, Penerbit
ITB. JL Ganesa 10, Bandung
Kartika, Dharsono Sony. (2007). Kritik Seni.
Rekayasa Sains Bandung.
L. Mardiwarsito. (1978). Kamus Jawa Kuna
Indonesia. Flores. Nusa Indah
Putra, IB Wyasa. (1998). Bali Dalam Perspektif
Global. Denpasar : PT Upada Sastra.
Rustopo. (2012). Seni Pewayangan Kita; Dulu,
Kini dan Esok. ISI Press. Solo.
Solichin. H, dkk (Tim Filsafat Wayang),
(2016) .Filsafat Wayang Sistematis,
SENAWANGI, CV Dedy Jaya. Jakarta
Suyanto. (2013). “Pertunjukan Wayang Sebagai
Salah Satu Ruang Mediasi Pendidikan
Budi Pekerti”. Dalam Jurnal Seni dan
Budaya Panggung. Vol. 23, No 1.
Tomanek, Alois. (2006). Forms Of Puppets.
Praguu : Academy Of Performing Arts.
Wicaksana, I Dewa Ketut. (2005). “Pakeliran
Layar Lebar Kreativitas Wayang
Berbasis Lokal Berwawasan Global”
dalam WAYANG: Jurnal Ilmiah Seni
PeWayangan, Volume 4, 1 September
, Program Studi Seni Pedalangan,
Institut Seni Indonesia, Denpasar.
Wicaksana, I Dewa Ketut. (2018). “Bentuk
dan Gerak Wayang Kaca Dalam Pentas
Wayang Tantri, Sebuah Kreativitas Seni
Modern berbasis Kebudayaan Lokal”.
Dalam Jurnal
Downloads
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.