Wisata Religi Berbasis Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Adat Kampung Dukuh
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v31i3.1716Abstract
Wisata religi merupakan aktivitas perjalanan atau kunjungan yang dilakukan untuk menambah
wawasan keagamaan. Salah satu wisata religi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia
adalah ziarah. Ziarah dilakukan sebagai penghormatan kepada yang dianggap mempunyai
kelebihan ilmu, terutama ilmu agama, menjadi panutan, atau mengabdikan dirinya untuk
bangsa dan negara selama hidupnya. Ziarah juga dilakukan ke situs atau tempat yang dianggap
sakral. Kampung Adat Dukuh banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat keunikan juga
melaksanakan ziarah ke Makom Syekh Abdul Jalil, orang yang pertama menemukan dan
memberi nama kampung Dukuh dan juga ulama yang ikut menyebarkan agama Islam di
Jawa Barat. Wisata religi ini ternyata tidak hanya berdampak pada bertambahnya wawasan
keagamaan dan keilmuan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi
masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan secara komprehensif tentang aktifitas wisata
religi serta dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat Kampung Adat Dukuh
Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut.
Kata Kunci: Wisata Religi, Kearifan Lokal, Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat kampung
Adat Dukuh
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Azizah M, Siti Nur Dkk. (2017) Pengembangan
Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan
Lokal Pandanus Handicraft Dalam
Menghadapi Pasar Modern. APLIKASI
ILMU-ILMU AGAMA, Vol.17 No.2.
Bungin, Burhan. (2007). Metode Penelitian
Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke
Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
Harani, Arnis Rochman dkk. (2017). Pemetaan
Potensi Desa Menuju Desa Wisata Yang
Berkarakter”. MODUL Vol.17 No.1 Jan-
Jun.
Hidayana, Iip Sarip. (2021). Pemaknaan
Permainan Rakyat pada Ritual
Kematian Rambu Solo’ di Kampung
Adat Ke’Te’Kesu’ Kabupaten Toraja
Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
PANGGUNG, V31/N2/06/2021.
Hidayat, Sopian Dkk. (2010). Kajian Etnobotani
masyarakat kampung Dukuh
kabupaten garut Jawa Barat. Media
Konservasi, Vol.15 No.3 Desember.
Ibad, Syahrul. (2017). Kearifan Lokal
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengelolaan Dan Pembangunan
Sumber Daya Perikanan yang
Berkelanjutan. Samakia. Vol.8 No.1
April.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.