Ritual Ngarosulkeun dan Kekerabatan Pada Masyarakat Tani Pasigaran
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v32i2.1781Abstract
Beragam ritual pertanian di wilayah pedesaan Indonesia sampai saat ini dapat ditemui, seperti ritual ngarosulkeun yang dilakukan sehari sebelum panen tiba sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang akan didapat esok hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui ritual sebagai penguat kekerabatan pada masyarakat tani. Metode penelitian yang digunakan, adalah etnografi yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, kekerabatan pada masyarakat tani Pasigaran terbentuk bukan hanya berdasarkan biologis. Kerabat dapat terbentuk karena ada kesemaan wilayah tempat tinggal (dulur salembur) seperti tetangga, dan kerabat yang dibentuk karena adanya penggabungan budaya tertentu (dukungan materi dan emosional) yang berlangsung lama seperti dengan pemilik lahan. Tahapan ritual ngarosulkeun merepresentasikan perekat kekerabatan, yaitu adanya pegangan hidup rarangken kersa nyai dan elmu karahayuan. Terdapat nilai kehidupan, di antanya bagi kehidupan, bagi agam dan kepercayaan, dan bagi kelancaran dalam bertani. Asepek penguat kerabat dapat dilihat pada sikap berbagi dan memberi, gotong royong, dan bersilaturahmi.
Kata Kunci: Ritual Ngarosulkeun, Kekerabatan, Petani, KehidupanReferences
Indrawardana, I. (2012). Kearifan Lokal Adat Masyarakat Sunda dalam Hubungan dengan Lingkungan Alam, Komunitas, 4(1), 1-8.
Keesing, R. M. (1975). Kin Group and Social Structure. USA: Holt, Rinehart andWinston.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kusdiwanggo, S. & Sumardjo, J. (2016). Sakuren: Konsep Spasial sebagai Prasyarat Keselamatan Masyarakat Budaya Padi di Kasepuhan Ciptagelar. Jurnal Panggung 26(3) 310-322.
Lavenda, R.H. & Schultz E.A. (2003). Kinhsip and Descent. In Core Concepts in Culturral Anthropology (pp.147-164). America: McGraw-Hill Higher Education.
Lienard, P. & Boyer, P. (2006). Whence Collective Rituals? a Cultural Selection Model of Ritualized Behavior. American Anhtropologist, 1-29.
Michaelson & Goldschmidt (1976). F a m i l y and Land in Peasant Ritual. American Ethnologist, 87-96.
Newberry, J. (2006). Rituals of Rule in the Administered Community: The Javanese Slametan Reconsidered. Modern Asian Studies, 1-35.
Newing H, et al. (2011). Conducting Research in Conservation: Social Scence Methods and Practice. London and New York: Routledge.
Rizal, E. & Anwar, R. (2017) Media Seni Budaya Tradisional Masyarakat Pedesaan dalam Mendukung Pengembangan Pangan di Kecamatan Rancakalong Sumedang. Jurnal Panggung. 27(2) 145-156.
Rohmana, J. & Ernawati. (2014). Peremuan dan Kearifan Lokal: Performativitas Perempuan dalam Ritual Adat Sunda. Musawa, 13(2), 152-165.
Shanin, T. (1972). A Russian Peasant Household at thw Turn of the Century. In Peasant and Peasant Societies. America: Penguin Books Ltd.
Spradley, J.P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana. Wolf, E.R. (1966). Peasant. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.