Komodifikasi Tari Barong di Pulau Bali (Seni Berdasarkan Karakter Pariwisata)
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v26i3.187Abstract
ABSTRAK
Artikel ini berjudul “Komodifikasi Tari Barong di Pulau Bali”, yang mengungkap bagaimana keterkaitan antara seni tradisional yang bersifat religius yang pada awalnya hanya dipersembahkan untuk upacara ritual keagamaan, namun kini menjadi industri pariwisata yang bernilai komersial. Pulau Bali atau yang terkenal dengan sebutan Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura kerap kali menjadi tujuan utama dari para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara sebagai tempat berlibur. Selain pesona alam yang indah, Bali memang sangat kaya akan adat istiadat dan budayanya.
Seiring dengan tuntutan pemasaran produk pariwisata, maka kenyataan yang ada
di Bali saat ini terkait dengan seni pertunjukan adalah, bagaimana mengemas seni tradisional yang bernilai religius menjadi seni pariwisata yang bernilai komersial yang dapat dipertontonkan secara bebas kepada para wisatawan. Salah satu seni pertunjukan yang telah dikomodifikasi menjadi seni pariwisata adalah tari tradisional Barong.
Kata Kunci: Komodifikasi Tari Barong, Seni Pertunjukan, Industri, Pariwisata
ABSTRACT
The title of this article is "The Commodification of Barong Dance in Bali". This article reveals how the relationship between the traditional art of a religious nature that was originally only offered for religious rituals, but now becoming commercially valuable tourism industry. The Bali island or which is known as the island of the gods, or island of thousand temples, often becomes the main purpose of the tourists, both local and foreign tourists as a vacation destination. Besides of natural charm and beautiful beaches, Bali is very rich in tradition and culture.
Along with the demands of the tourism product marketing, Bali islandthat currently associated with the performing arts is, how to package the valuable traditional religious art becomes art tourism commercial value that can be displayed freely to the tourists. One of the performing arts that has become commodified touristic art is traditional Barong dance.
Keywords: Commodification of Barong Dance, Performing Arts, Industry, Tourism
References
Sumber Tertulis
A.A. Gde Putra Agung.,dkk.
Bali: Objek dan Daya Tarik Wisata (Buku Panduan Pramuwisata). Denpasar: Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia.
Afrizal
Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Covarrubias, Miguel
Pulau Bali: Temuan yang Menakjubkan. Denpasar: Udayana University Press.
Ide Anak Agung Gde Agung
Bali pada Abad XIX: Perjuangan Rakyat dan Raja-Raja Menentang Kolonialisme Belanda 1808-1908. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
I.G.N. Seramasara
Sekularisasi Seni Pertunjukan di Bali Pada Tahun 1920-1974. Yogyakarta: Gadjah Mada University
I Wayan Subrata
Komodifikasi Tari Barong. Surabaya: PARAMITA
Nyoman Wirjasutha
“Verslog dari Lezing tentang: Penyakitnya Perkoempoelan di Bali”,dalam Djataanjoe No.6. 25 Djanuari, III. Soerabaia: Modern Canalaan.
R.M. Soedarsono
Rangkuman Esaitentang Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata. Yogyakarta: BP ISI
Pertunjukan Tari Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sapta Nirwandar
Building Wow: Indonesia Tourism and Creative Industry. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
S.I. Mubarok
Poligami yang Didambakan Wanita. Bandung: Syaamil Cipta Media.
Sugiyono
Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA
Tim Editorial
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka
Yasraf Amir Piliang
Dunia Yang Dilipat, Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Sumber Virtual
Hermin Djajaprawira dan Adiarti Budi Kartini
“Perubahan Peran Seni pada Masyarakat Bali” dalam www.stba.ac.id/ki-2011/perubahan-peran-seni-pada-masyarakat-bali/. Diunduh pada tanggal 07 Juni 2015.
I Gusti Ngurah Sudiana
“Desakralisasi Tari Barong dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Bali” dalam
www.yasin-sosial.blogspot.com/2012/04/desakralisasi-tari-barong-dalam-kehidupan-sosial-budaya- masyarakat-bali/ 41-55/. Diunduh pada tanggal 07 Juni 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.