Visualisasi Cerita Rakyat: Figur Perempuan dalam Karya Seni Batik Kontemporer

Ariesa Pandanwangi, Sigit Purnomo Adi, Belinda Sukapura Dewi, Nuning Damayanti, Arleti Mochtar Apin

Abstract


Figur perempuan telah menjadi inspirasi sebagai subjek dalam karya seni seniman di seluruh dunia. Untuk waktu yang lama, diwujudkan dalam artefak artistik, baik dalam patung (seperti Venus dari artefak Willendorf) atau dalam lukisan yang diciptakan oleh maestro dunia. Figur perempuan yang mendominasi cerita dengan menggambarkan sosok kebaikan dan keibuan. Namun, sosok perempuan masih menjadi subjek yang mewakili ide-ide para seniman, seperti dalam lukisan batik kontemporer berdasarkan Cerita Rakyat yang menampilkan figur perempuan. Makalah ini menggambarkan hasil penelitian sebagai upaya untuk melestarikan budaya dalam lukisan Batik dan fokus pada Batik kontemporer yang mengadopsi Cerita Rakyat dengan perempuan sebagai karakter utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian yang berfokus pada estetika dan elemen visual, terutama sosok perempuan sebagai objek dalam lukisan Batik yang terinspirasi oleh Cerita Rakyat. Metode penelitian menggunakan sampel batik yang dianalisis deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis formal dan kritik seni tanpa interpretasi. Studi ini menunjukkan bahwa Cerita Rakyat dengan karakter perempuan memberikan inspirasi untuk penciptaan seni lukisan batik kontemporer. Subjek tokoh perempuan adalah salah satu objek utama yang divisualisasikan dengan menyederhanakan bentuk dengan dekoratif yang khas gaya Batik. Sosok wanita distorsi dan disesuaikan dengan proporsi bentuk perempuan. Sosok ini tidak cukup rinci untuk mewakili karakter, tetapi sebagai motif lukisan batik kontemporer dengan nilai genre yang berbeda seperti variasi gaya tradisional, modern, klasik, dan komprehensif. Kontribusi penelitian ini dapat menjadi wacana dalam menginisiasi dan memperkaya visualisasi Cerita Rakyat dengan karakter perempuan dalam pengembangan lukisan batik Indonesia kontemporer.

Kata Kunci: Lukisan Batik Kontemporer, Konservasi Budaya, Figur Perempuan, Cerita Rakyat.


References


Adajian, T. (2018). The Definition of Art. Retrieved June 5, 2021, from Stanford Encyclopedia of Philosophy website: https://plato.stanford.edu/entries/artdefinition/

Agustin, D., Mutia, F., & Susanti, W. D. (2020). Tradisi Lisan Sebagai Salah Satu Sumber Eksplorasi Desain Arsitektur Nusantara (Studi Kasus Museum Purna Bhakti Pertiwi, Tugu Monas dan Gedung DPR / MPR RI). SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, 17(2), 139–144. Retrieved from http://journals.ums. ac.id/index.php/sinektika%0ATRADISI

Angkawijaya, Y., Agustina, I. A., & Ds, M. (2019). Chinese Culture in JavaMadura’S Batik Motifs Drawing. Jurnal Teknologi Dan Terapan Bisnis (JTTB), 2(1), 130–132.

Atmojo, W. T. (2013). Penciptaan Batik Melayu Sumatera Utara. Panggung, 23(1), 90– 97. https://doi.org/10.26742/panggung.v23i1.89

Caldeira, S. P., De Ridder, S., & Van Bauwel, S. (2020). Between the Mundane and the Political: Women’s SelfRepresentations on Instagram. Social Media and Society, 6(3), 1–14. https://doi.org/10.1177/2056305120940802

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (3rd ed.; S. Z. Qudsy, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dharsono. (2016). Kreasi Artistik perjumpaan tradisi modern dalam paradigma kekaryaan seni. Karanganyar: Citra Sains.

Dixson, A. F., & Dixson, B. J. (2011). Venus Figurines of the European Paleolithic: Symbols of Fertility or Attractiveness? Journal of Anthropology, 2011, 1–11.

https://doi.org/10.1155/2011/569120

Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea. New York: Prentice Hall.

Hall, S. (1977). Culture, the media and the ideological effect. London: Arnold.

Hayati, C. (2012). Pekalongan Sebagai Kota Batik 1950-2007. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26714/lensa.2.1.2012.%25p

Hu, T., Xie, Q., Yuan, Q., Lv, J., & Xiong, Q. (2021). Design of ethnic patterns based on shape grammar and artificial neural network. Alexandria Engineering Journal, 60(1), 1601–1625. https://doi.org/10.1016/j.aej.2020.11.013




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i4.1932

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021