Transformasi Kreasi Kebudayaan Wayang Potel Sebagai Media Internalisasi Nilai Psiko-Religius

Ibrohim Ibrohim, Eti Nurhayati, Septi Gumiandari

Abstract


Pertunjukan wayang belum diakui menjadi media dan sumber pembelajaran. Pandangan terhadap pertunjukan wayang lebih sebagai hiburan daripada sebagai media pembelajaran. Kemunculan wayang “Potel” merupakan upaya untuk merevitalisasi eksistensi pewayangan sebagai media pembelajaran dan melestarikan tradisi kearifan lokal masyarakat Jawa Barat. Penelitian lapangan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini: (1) Transformasi kebudayaan wayang Potel merupakan representasi dari wayang konvensional ke wayang baru yang tidak hanya sebagai media hiburan, namun dapat menjadi sebagai media, materi, sumber, dan metode pembelajaran di lembaga pendidikan Islam, seperti masjid, mushala, pondok pesantren, dan madrasah; (2) Nilai-nilai psiko-religius yang terkandung dalam pertunjukan Wayang Potel secara ringkas tercakup dalam hubungan baik dengan Allah, hubungan baik antar manusia, dan hubungan baik dengan lingkungan; (3) Proses internalisasi psiko-religius diperoleh dari pesan yang terkandung dalam lakon maupun tokoh dalam wayang Potel melalui proses imitasi, identifikasi, dan internalisasi.

Kata Kunci: Transformasi, Internalisasi, Nilai psiko-religius, Wayang potel


References


Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content A nalysis). ResearchGate, June, 1–20.

Arifin, F. (2018). Promoting Wayang Kulit as a Media in Internalizing Islamic Values. Edukasia Islamika, 3(2), 152.

Aziz, D. K. (2013). Akulturasi Islam Dan Budaya Jawa. Fikrah, I(2), 253–286

Berkowitz, S. (2013). Using qualitative and mixed-method approaches. In Needs assessment (pp. 53-70). Taylor & Francis.

Coates, P. (2017). Cinema, religion and the romantic legacy. Routledge.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2017). Approaches to qualitative data analysis. Research methods in education (pp. 643-656). Routledge.

Dewanto, M. R., Widodo, W., & Savitri, S. (2017). Poster Anti Narkoba Melalui Karakter Tokoh Wayang Dalam Gaya Seni Psikedelik. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 5(1).

Fajrie, N. (2013). Media Pertunjukkan Wayang Untuk Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa. Publikasi Ilmiah, 218–233.

Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, I., Sauri, S., & Ganeswara, G. M. (2019). Internalisasi nilai moral melalui keteladanan guru pada proses pembelajaran di ruang kelas. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 17(1).

Herawati, T. R., & UPY, S. I. F. (2014). Pendidikan Karakter yang Terintegrasi dalam Wayang Kulit dengan Lakon Puspito Manik. Universitas PGRI Yogyakarta, 1-12.

Hidayatullah, A. (2019). Paradigma Dakwah Kultural: Dimensi Sufisme dalam Kontruksi Karakter Bima pada Pewayangan Jawa. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(2), 101-111.

Hignett, S., & McDermott, H. (2015). Qualitative methodology. Evaluation of human work, 4th edition. CRC Press, Boca Raton, 119-138.

Hoerniasih, N. (2017). Penerapan Nilai-nilai Agama Islam dalam Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren. Seminar Nasional Pendidikan Nonformal. FKIP Universitas Bengkulu, 1, 94–106

Irianto, I., & Subandi, S. (2015). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 1(3).

Iswantir. (2013). Paradigma Lembaga Pendidikan Islam. Bandar Lampung: Aura Anugrah Utama Raharja.

Juwariyah, A. A. S. (2017). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Karakter Wayang Punakawan. Jurnal Al-Murabbi, 2(2), 325-340.

Khor, K. K. (2014). Digital puppetry of wayang kulit Kelantan: A study of its visual aesthetics/Khor Kheng Kia. Doctoral dissertation. Malaysia, University of Malaya.

Khor, K. K. (2014). Digital puppetry of wayang kulit Kelantan: A study of its visual aesthetics/Khor Kheng Kia. (Ph. D). University of Malaya, Malaysia.

Kuncoro, B. (2016). Lakon Wahyu Eka Bawana Sajian Ki Sri Susilo Thengkleng Di Sangiran: Kajian Mitologi (Doctoral dissertation). Institut Seni Indonesia Surakarta.

Kusnoto, Y. (2017). Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(2), 247-256.

Lahmuddin, L. (2012). Psikoterapi Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islami. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 36(2)

Lazar, F. L. (2019). Integrasi Psikologi Konseling dalam Spiritual Direction: Sebuah Pendekatan Psiko-Spiritual. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 11(1), 126-135.

Manan, M. A. (2018). Internalisasi NilaiNilai Karakter dalam Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Situbondo. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 3(1), 18-31.

Maula, L. H. (2021). Peran Wayang Kulit Sebagai Media Dalam Meningkatkan Karakter Religius Masyarakat Desa Gajah Sambit Ponorogo. Doctoral dissertation. IAIN Ponorogo

Mujib, A. (2015). Implementasi Psikospiritual dalam Pendidikan Islam. Madania: Jurnal Kajian Keislaman, 19(2).

Mukarom, Z. (2020). Teori-Teori Komunikasi. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Najla, A. (2017). Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan Lewat Media. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 13(25), 1-14.

Nasukah, B., & Winarti, E. (2021). Teori Transformasi dan Implikasinya pada Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 177-190.

Nugraha, A. D. (2020). Memahami Kecemasan: Perspektif Psikologi Islam. IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology, 2(1), 1-22

Nurgiantoro, B. (2018). Transformasi unsur pewayangan dalam fiksi Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.

Nurgiyantoro, B. (2016). Transformasi cerita wayang dalam novel Amba dan Pulang. Litera, 15(2), 201-216.

Nuryanto, A., & Saepullah, S. (2020). Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah Ki Anom Suroto. Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 5(02), 151-180.

Patriantoro, T. H. (2020). Fungsi dan Makna Desain Karakter Wayang Potehi dengan Lakon Shi Jin Kwie. Jurnal Panggung V, 30, N1.

Prasojo, E. N., & Arifin, M. (2022). Manifestasi Transformasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Dalam Tokoh Wayang Kulit Pandawa Lima pada Cerita Mahabharata. Jurnal Dirosah Islamiyah, 4(2), 304-321.

Pratama, D. (2017). Wayang Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Karakter. RProsiding Seminar Nasional Pendidikan PGRI 2017. Palembang, Repositori Unindra, 24-29

Pratiwi, G. M., & Yanuartuti, S. Interdisiplin: Proses Pembelajaran Di Padhepokan Seni Mangun Dharma Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 4(2), 83-95

Purba, B., Gaspersz, S., Bisyri, M., Putriana, A., Hastuti, P., Sianturi, E., ... & Giswandhani, M. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Yayasan Kita Menulis.

Purwanto, S. (2018). Pendidikan nilai dalam pagelaran wayang kulit. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 1-30.

Ramli, W. N. R. W., & Lugiman, F. ‘Aini. (2012). The Contribution of Shadow Puppet’s Show through Engaging Social Communication in Modern Society. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 35, (December 2011), 353–360.

Rohidi, T. R. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal (Wayang Sebagai Sumber Gagasan). Imajinasi: Jurnal Seni, 7(1).

Rosada, B., & Amrulloh, M. A. (2018). Metode Pembelajaran Qira’Ah Persepektif Teori Kognitif Sosial Albert Bandura (Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 2 Yogyakarta). Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 15(1).

Rosala, D. (2017). Pembelajaran seni budaya berbasis kearifan lokal dalam upaya membangun pendidikan karakter siswa di sekolah dasar. Ritme, 2(1), 16-25.

Rosyada, D. (2020). Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Sanjaya, H. W. (2016). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.

Siburian, A. L. M., & Malau, W. (2018). Tradisi Ritual Bulan Suro pada Masyarakat Jawa di Desa Sambirejo Timur Percut Sei Tuan. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 2(1), 28-35

Siswantari, H., & Mukarromah, N. (2021). Video Animasi Cerita Wayang Tokoh Yudhistira Sebagai Alternatif Pembelajaran Bahasa Jawa. Proceeding Umsurabaya, 1(1), 141-155

Subandi, & Handoko, A. (2017). Peran Identifikasi Tokoh Wayang dalam Pembentukan Identitas Diri. Jurnal Psikologi, 44(2), 97.

Sukadari, S., Komalasari, M. D., & Wihaskoro, A. M. (2018). Efektivitas Penanaman Nilai Integritas pada Siswa SD melalui Buku Wayang Pandawa Bervisi Antikorupsi. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 4(1), 217-244.

Sunarso, A. (2020). Revitalisasi Pendidikan Karakter melalui Internalisasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budaya Religius. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 10(2), 155-169.

Ulum, K., & Subhan, M. A. (2018). Dakwah Islam Masyarakat Pinggiran (Studi Transformasi Nilai-Nilai Ajaran Islam melalui Pertunjukan Wayang Syadat di Dusun Kembangbau Purwokerto Ngimbang Lamongan). Sosial Humaniora, 1(1), 43-49

Umar, M. (2019). Urgensi Nilai-Nilai Religius Dalam Kehidupan Masyarakat Heterogen di Indonesia. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan,3(1), 71-77

Vuong, Q. H., Nguyen, M. H., & Le, T. T. (2021). A mindsponge-based investigation into the psycho-religious mechanism behind suicide attacks. Walter de Gruyter Gmbh.

Wahyuddin, W. (2019). Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Melalui Pendidikan Islam. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 8(1), 86-102

Watts, F. (2017). Psychology, religion, and spirituality. Cambridge University Press.

Widyaningsih, T. S. & Zamroni, D.Z. (2014). The Internalization and Actualization of Character Values In The Students of Junior High Schools in Phenomenological Perspective. Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi, 2(2), 181–195.

Wilimantara, M. P., Robins, G., & Samsithawrati, P. A. (2015). Protection Of The New Wayang Kulit Character As The Creation Of Shadow Master (Kawi Dalang) From Indonesian And Australian Copyright Laws Perspective. Conference on Strengthening

Local Community in a Global Economic Order. Bali, 10 Dec 2015

Yulianti, N. K. D., & Marhaeni, N. K. S. (2021). Analisis Nilai Estetika Pertunjukan Wayang Kulit Cenk Blonk Dalam Lakon “Tidak Cukup Hanya Cinta”. Panggung, 31(2), 239-249.

Yulianty, P. (2021). Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Media Wayang Dolanan (Peneliatian Tindakan pada Anak Kelompok B di PAUD Cifor Ceria Kota Depok). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 119-126.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v32i3.2203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021