Tubuh Penari Penceng sebagai Komoditi Pasar pada Masyarakat Karo

Nurwani Nurwani, Martozet Martozet

Abstract


Tubuh penari Penceng dalam dunia perhelatan muda-mudi masyarakat Karo dijadikan sebagai sesuatu yang dapat dijual atau komoditas dalam mempesona penonton. Tubuh penari Penceng menjadi komoditas yang menguntungkan penari Penceng itu sendiri dan bagi pedagang dan pelaksana kegiatan. Penari Penceng dijadikan materi untuk menguasai pasar komersial. “Tubuh” dan ekspresi penari Penceng dijelajahi secara masif guna memberikan kesan yang dapat menarik mendukung penampilan dalam tarian yang akan dibawakan. Peneliti memilih penari Penceng untuk dianalisis karena pergeseran yang terjadi dalam kegiatan muda- mudi yang menghadirkan penari bayaran yang menjadi pertentangan dalam masyarakat Karo itu sndiri, terkait dengan keberadaan penari Penceng ini. Penampilan penari Penceng dengan gerakan erotis dan busana serba ketat dapat membangun imajinasi dalam seks, dan tubuh penari Penceng sebagai komodifikasi baik oleh penari, pelaksana kegiatan maupun pedagangpedagang yang ada disekitarnya. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Guna melihat komodifikasi terhadap penari Penceng digunakan teori komodifikasi Marxisme. Disimpulkan bahwa kemolekan tubuh penari Penceng selalu dijadikan sebagai benda yang diperdagangkan yang mampu menghimpun m modal atau menghasilkan keuntungan. Karena penari Penceng merupakan barang jasa yang dapat dijual, yang sangat menguntungkan dalam pertunjukan seni yang dipercaya mampu menguatkan pertunjukan-pertunjukan . Konsep komodifikasi dalam tarian yang dilakukan oleh penari Penceng yaitu menggunakan tubuh sebagai daya tarik seksual dengan maksud dapat menarik perhatian penonton.

Kata kunci: penari Penceng, tubuh, komodifikasi.


References


Barker, Chris. Cultural Studies Teori & Praktik, 2009 terjemahan Nurhadi (Yogyakarta: Kreasi Wacana, cet. V)

Christianna, Aniendya Komodifikasi Fitur Tubuh Perempuan Dalam Iklan Produk Makanan (Studi Kasus tvc Timtam Slamdan Timtam Crush), Http:// repository.petra.ac.id/157471/1/Publikasi-_10024_455.

Caturwati. Endang . 2011. Sunden-Sinden Di atas dan Di Luar Panggung Kehidupan social budya Para Sinden Penari Kliningan jaipong Di Wilayah Subang Jawa Barat. STSI Bandung.

Devi Benedicta Gabriella,”Dinamika Otonomi Tubuh Perempuan: Antara Kuasa dan Negosiasi atas Tubuh”, Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 16, No.2, Juli 2011:.

Purnama Dewi. Anggraeni. Komodofikasi tari barong di Pulai Bali Seni Berdasarkan Karakter Pariwisata. Jurnal Panggung. ISBI Bandung. Vol. 26 No. 3, September 2016.h. 224

Ridiyatna ,Ardhie.2002 Sosiologi Tubuh. kaukaba Dipantara. Panggung Harjo Sewon Bantul.

Rusianti, Indah dan Legowo, Martinus “Demagogi Konsumsi: Tubuh Perempuan dalam Iklan Smartslim”, Jurnal Paradigma Vol. 3 Nomor 1 tahun 2005.

Supriyanto. Eko Tubuh Penari Indonesia. Jurnal Panggung. ISBI Bandung. Vol. 28 No. 2, Juni 2018

Sulasman, Yani Ainusyamsi. Fadlil .Islam Seni Musik dan Penididikan Nilai di Pesantrean .Jurnal Panggung . ISBI bandung. Vol 24. No 3 September 2014

Sukatno CR, Otto. 2008 Psikologi Seks: Menyingkap Problem Psikososial dan Psikoseksual Selebriti, (Yogyakarta: Garasi).




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v32i3.2205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021