Pergeseran Teknik dan Material Marbling pada Tekstil sebagai Konsekuensi dari Perkembangan dan Inovasi
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v27i1.228Abstract
ABSTRAK
Teknik marbling yang telah dikenal luas bahkan sebelum abad ke-15 memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang industri tekstil walaupun pengaplikasiannya yang umum dikenal hanya pada kertas. Potensi ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan secara lebih luas, namun berbagai kendala muncul terutama dalam hal ketersediaan material yang langka dan tinggi harganya. Penulisan ini menggunakan metoda eksperimentasi, pendekatan literature dan kajian sejarah guna mencari alternatif bahan baku lokal yang dapat diaplikasikan pada tekstil menggunakan teknik marbling. Tepung maizena dan tapioka menjadi bahan baku lokal yang paling baik sebagai pengganti medium gel pada teknik marbling. Bahan baku lokal dengan harga terjangkau menjadi potensi baik untuk para pelaku industri tekstil menengenah. Perkembangan ini pada akhirnya bisa dijustifikasi sebagai sebuah proses evolusi kebudayaan yang termanifestasikan dalam perkembangan pengolahan tekstil yang didorong oleh motif ekonomi dan teknologi.
Kata-kata Kunci: Marbling,Teknik, Tekstil, Bahan Lokal.
ABSTRACT
Marbling technique that has been widely known even before the 15th century has a good potential in the field of textile industry although its application is generally known only on paper. This potential is an opportunity that could be used more widely, but many obstacles arise particularly on the availability of rare and high material costs. This research uses experimental methods, approaches literature and historical studies in order to seek alternative local raw materials that can be applied to the textile using the technique of marbling. Cornstarch and tapioca as raw material for the most improved local instead of gel medium on marbling techniques. Local raw materials at affordable prices become good potential for the textile industry menengenah. This development could ultimately justified as a process of cultural evolution which manifests itself in the development of textile processing driven by economic motives and technology.
Keywords: Marbling, Engineering, Textile, Local Ingredients.
References
Robinson
Fabric Dyeing and Printing. London: Newnes Technical Books.
Mauer – Mathison, Diane.
The Ultimate Marbling Handbook: A Guide to Basic and Advanced Techniques for Marbling Paper and Fabric. Watson-Guptill Publications.
Putra- Shri Ahimsa, Heddy.
Paradigma dan Revolusi Ilmu dalam Antropologi Budaya. Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Piliang, Yasraf Amir.
Kreatifitas Desain Kuliner dan Sistem Inovasi Lokal, Bandung: Jurnal Panggung. Institut Seni Budaya Indonesia.
Websites
http://anatoliaintercultural.org/about-turkey/culture/fine-art/fine-art/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.