Menggali Filsafat Wayang Beber untuk Mendukung Perkembangan Industri Kreatif Batik Pacitan
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v27i1.237Abstract
Abstract
This article entitled "Digging the Wayang Beber Philosophy to Encourage the Development of Creative Industries of Batik in Pacitan Regency”. It is the juice from the results of our research in the second year. This research was conducted to look at the extent to which the condition of the Wayang Beber Pacitan its relationship with growth and development of industrial and economic aspects, as well as her role as media strengthening local wisdom and efforts increase the economy of communities in Pacitan Regency.
This research uses the theory of action research approach through four stages; first determine the focus of the second, the third data collection, analysis and interpretation of data, and a fourth action field. The method is carried out in several stages: the stage of the Assessment, the design stages, the stages of socialization, mentoring and training stages, the stages of production, and the stages of launching.
Results of the study in the second year it has also become the third year research reference i.e. dissemination draft corporate identity branding guide ecotourism village of batik and a draft training module design motifs reserved for industrial cluster batik craftsmen so able to improve the economy of Pacitan Regency society.
Keywords: Philosophy of Wayang Beber, Batik Motif Pacitan, and Improving the Economy of
the Community.
Abstrak
Artikel ini berjudul “Menggali Filsafat Wayang Beber Untuk Mendorong Perkembangan Industri Kreatif Batik di Kabupaten Pacitan” Ini merupakan perasan dari hasil penelitian kami pada tahun kedua. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kondisi Wayang Beber Pacitan hubungannya dengan pertumbuhan dan perkembangan aspek ekonomi dan industri, serta perannya sebagai media penguatan kearifan lokal dan upaya peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pacitan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teori action research melalui empat tahapan; pertama menentukan fokus, kedua pengumpulan data, ketiga analisis dan interpretasi data, dan keempat tindakan lapangan. Metode yang dilakukan dalam beberapa tahapan : Tahapan Pengkajian, Tahapan Perancangan, Tahapan Sosialisasi, Tahapan Pendampingan dan Pelatihan, Tahapan Produksi, dan Tahapan Launching.
Hasil penelitian pada tahun kedua ini juga menjadi acuan penelitian tahun ketiga yaitu desiminasi draft corporate identity branding panduan ekowisata kampung batik dan draft modul pelatihan perancangan desain motif batik yang diperuntukkan bagi pengrajin klaster industri batik Pacitan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pacitan.
Kata Kunci: Filsafat Wayang Beber, Motif Batik Pacitan, dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat
References
Bagus, Lorens, 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ciptopawiro, Abdullah , 1986Filsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Mulyana, Sri, 1975. Wayang Asal-Usul Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta: Alda.
Subandi, dkk., 2011. Wayang Beber Remeng Mangunjaya Gelaran Wonosari dan Wayang Beber Jaka Kembang Kuning Karang talun Pacitan Serta Persebarannya di Seputar Surakarta, Surakarta : ISI Press.
Sumaryono, E., 1999. Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
UNESCO, 2004. Wayang Indonesia Performance. Livret Program Book. Jakarta:
SENAWANGI & PT Gramedia,.
Soetarno, Wayang Kulit Perubahan Makna Ritual dan Hiburan. Surakarta: STSI
Press, 1990.
_______, 2005. Pertunjukan Wayang dan Makna Simbolik. Surakarta: STSI Press.
Solichin & DR. Suyanto, 2011. Pendidikan Budi Pekerti dalam Pertunjukan Wayang.
Jakarta: Yayasan SENAWANGI.
Solichin, 2012. Wayang Indonesia. Jakarta: Yayasan SENAWANGI.
Suyanto, 2009. Nilai Kepemimpinan Lakon Wahyu Makutharama dalam Prespektif
Metafisika. Solo: ISI Press.
Warto, 2012. Wayang Beber Pacitan: Fungsi, makna, dan Usaha Revitalisasi, dalam Jurnal
Paramita Vol. 22 No. 1.
Yuli Nugroho, Samsunu., Semar & Filsafat Ketuhanan. Jogjakarta: Gelombang Pasang, t.th.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.