Menggali Filsafat Wayang Beber untuk Mendukung Perkembangan Industri Kreatif Batik Pacitan

Suyanto Suyanto

Abstract


Abstract

This article entitled "Digging the Wayang Beber Philosophy to Encourage the Development of Creative Industries of Batik in Pacitan Regency”. It is the juice from the results of our research in the second year. This research was conducted to look at the extent to which the condition of the Wayang Beber Pacitan its relationship with growth and development of industrial and economic aspects, as well as her role as media strengthening local wisdom and efforts increase the economy of communities in Pacitan Regency.
This research uses the theory of action research approach through four stages; first determine the focus of the second, the third data collection, analysis and interpretation of data, and a fourth action field. The method is carried out in several stages: the stage of the Assessment, the design stages, the stages of socialization, mentoring and training stages, the stages of production, and the stages of launching.
Results of the study in the second year it has also become the third year research reference i.e. dissemination draft corporate identity branding guide ecotourism village of batik and a draft training module design motifs reserved for industrial cluster batik craftsmen so able to improve the economy of Pacitan Regency society.

Keywords: Philosophy of Wayang Beber, Batik Motif Pacitan, and Improving the Economy of
the Community.

Abstrak

Artikel ini berjudul “Menggali Filsafat Wayang Beber Untuk Mendorong Perkembangan Industri Kreatif Batik di Kabupaten Pacitan” Ini merupakan perasan dari hasil penelitian kami pada tahun kedua. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kondisi Wayang Beber Pacitan hubungannya dengan pertumbuhan dan perkembangan aspek ekonomi dan industri, serta perannya sebagai media penguatan kearifan lokal dan upaya peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pacitan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teori action research melalui empat tahapan; pertama menentukan fokus, kedua pengumpulan data, ketiga analisis dan interpretasi data, dan keempat tindakan lapangan. Metode yang dilakukan dalam beberapa tahapan : Tahapan Pengkajian, Tahapan Perancangan, Tahapan Sosialisasi, Tahapan Pendampingan dan Pelatihan, Tahapan Produksi, dan Tahapan Launching.
Hasil penelitian pada tahun kedua ini juga menjadi acuan penelitian tahun ketiga yaitu desiminasi draft corporate identity branding panduan ekowisata kampung batik dan draft modul pelatihan perancangan desain motif batik yang diperuntukkan bagi pengrajin klaster industri batik Pacitan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pacitan.

Kata Kunci: Filsafat Wayang Beber, Motif Batik Pacitan, dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat


Full Text:

PDF

References


Bagus, Lorens, 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ciptopawiro, Abdullah , 1986Filsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Mulyana, Sri, 1975. Wayang Asal-Usul Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta: Alda.

Subandi, dkk., 2011. Wayang Beber Remeng Mangunjaya Gelaran Wonosari dan Wayang Beber Jaka Kembang Kuning Karang talun Pacitan Serta Persebarannya di Seputar Surakarta, Surakarta : ISI Press.

Sumaryono, E., 1999. Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

UNESCO, 2004. Wayang Indonesia Performance. Livret Program Book. Jakarta:

SENAWANGI & PT Gramedia,.

Soetarno, Wayang Kulit Perubahan Makna Ritual dan Hiburan. Surakarta: STSI

Press, 1990.

_______, 2005. Pertunjukan Wayang dan Makna Simbolik. Surakarta: STSI Press.

Solichin & DR. Suyanto, 2011. Pendidikan Budi Pekerti dalam Pertunjukan Wayang.

Jakarta: Yayasan SENAWANGI.

Solichin, 2012. Wayang Indonesia. Jakarta: Yayasan SENAWANGI.

Suyanto, 2009. Nilai Kepemimpinan Lakon Wahyu Makutharama dalam Prespektif

Metafisika. Solo: ISI Press.

Warto, 2012. Wayang Beber Pacitan: Fungsi, makna, dan Usaha Revitalisasi, dalam Jurnal

Paramita Vol. 22 No. 1.

Yuli Nugroho, Samsunu., Semar & Filsafat Ketuhanan. Jogjakarta: Gelombang Pasang, t.th.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v27i1.237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021