Media Seni Budaya Tradisional Masyarakat Pedesaan dalam Mendukung Pengembangan Pangan di Kecamatan Rancakalong Sumedang

Edwin Rizal, Rully Khairul Anwar

Abstract


ABSTRAK


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh alasan bahwa, di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi, khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya. Kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia maupun peralatan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit secara geografis, ataupun terbatasnya kemampuan masyarakat untuk mengaksesnya baik karena faktor ekonomi (finansial) maupun pengetahuan. Sehingga tidak mengherankan apabila di tengah-tengah abad informasi ini, masih ditemukan suatu daerah yang tidak atau belum tersentuh oleh informasi dari luar. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendukung pengembangan pangan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, bahwa penggunaan media seni budaya tradisional pada masyarakat Rancakalong sangat erat kaitannya dengan pengembangan pangan.
Kata Kunci: Media Tradisional, Masyarakat Pedesaan, Pengembangan Pangan

ABSTRACT


This research is motivated by the reason that in Indonesia the majority of communities depend on farms, sometimes still have difficulty in disseminating information, particularly the information that is needed by farmers to improve the quality and quantity of agricultural products. The difficulty caused by the lack of human resources and equipment to reach areas that are geographically isolated, or limitation of the public access, it either because of economic factors (financial) and knowledge. So it is not surprising that in the midst of the information age, there is still an area that is not or has not been touched by the information from the outside. This research was also to measure the level of use of traditional media in rural communities in supporting of food development in Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach.As a result, that the use of traditional cultural arts media on society Rancakalong is closely associated with the development of food.

Keywords: Traditional Media, Rural Communities, Food Development


Full Text:

PDF

References


Danandjaja, James.

“Manfaat Media Tradisional untuk Pembangunan”, dalam KEBUDAYAAN dan Pembangunan, Sebuah Pendekatan terhadap Antropologi Terapan di Indonesia. Penyunting: Nat J. Colleta dan Umar Kayam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Jaeni.

“Komunikasi Estetik dalam Seni Pertunjukan Teater Rakyat Sandiwara Cirebon” Jurnal Seni Budaya PANGGUNG, Vol. 22 no 2. 2012, Bandung: STSI Bandung.

Mulyana, Deddy.

Metodologi penlitian Kualitaif: Pardigma Baru Ilmu komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Rosda Karya, Bandung.

Siswayasa, Engking., dkk.

Manfaat Kegiatan Pertunjukan Upacara Ngaruat dalam Pantun Sunda sebagai Media Komunikasi Tradisional untuk Menunjang Keberhasilan Program Kesehatan Masyarakat di Desa Manggunghardja Kecamatan Ciparay. Laporan Penelitian. Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v27i2.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021