Jejak Karawitan dalam Kakawin Sumanasantaka

Hendra Santosa, Dyah Kustiyanti, I Komang Sudirga

Abstract


ABSTRACT

 

Kakawin Sumanasantaka (Death Because Sumanasa Flowers) is one of sources in searching musical terms from about 22 manuscripts in early Old Javanese literature. This article is part of the research entitled "Tracing The Karawitan Trail in an Ancient Java Script: Studies of Its Forms, Functions and Meanings". The study is intended to clarify the forms and functions of musical instruments during the East Java period around the 10th century. This study uses a historical method, following the stages of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. At the heuristical stage, kakawin Sumanasantaka written by Worsley, P., S. Supomo, M. Fletchert dan T.H. Hunter was found. In 2014, it was also found a work entitled Kakawin Sumanasantaka, Mati Karena Bunga Sumanasa Karya Mpu Monaguna: Kajian Sebuah Puisi Epik Jawa Kuno. A critical analysis of the texts is applied internally through a direct translation and then followed by the historiography process. Forms and functions of musical instruments in Kakawin Sumanasantaka cannot be separated from the functions of musical instruments in the Old Java period, as a means of Javanese ceremonies and accompaniments of secular activities.

Keywords: form, function, karawitan, kakawin, Sumanasantaka

 

ABSTRAK

 

Kakawin Sumanasantaka (Mati Karena Bunga Sumanasa) merupakan salah satu sumber penelusuran jejak istilah karawitan dari sekitar 22 naskah kesusastraan berbahasa Jawa Kuno awal. Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian yang berjudul “Melacak Jejak Karawitan dalam Naskah Jawa Kuno: Kajian Bentuk, fungsi, dan Makna”. Pembahasan ini dimaksudkan untuk memperjelas bentuk dan fungsi instrumen musik pada masa periode Jawa Timur sekitar abad ke-10. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu, melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap heuristik ditemukan sebuah kakawin Sumanasantaka yaitu karya Worsley, P., S. Supomo, M. Fletchert dan T.H. Hunter. Tahun 2014, ditemukan juga tulisan berjudul Kakawin Sumanasantaka, Mati Karena Bunga Sumanasa Karya Mpu Monaguna: Kajian Sebuah Puisi Epik Jawa Kuno. Kritik dilakukan secara internal melalui terjemahan secara langsung sebagai fakta yang berbicara, dan yang terakhir adalah tahap historiografi. Bentuk dan fungsi instrumen karawitan dalam Kakawin Sumanasantaka  tidak terlepas dari fungsi instrumen musik pada masa Jawa Kuna yaitu sebagai sarana upacara dan sebagai pengiring kegiatan sekuler.

Kata kunci: bentuk, fungsi, karawitan, kakawin, Sumanasantaka


Full Text:

PDF

References


Ferdinandus, Pieter Eduard Johannes.

Alat Musik Jawa Kuno. Yogyakarta: Yayasan Mahardhika.

Fulbrook, Mary.

Historical Theory. London and New York: Routledge Taylor and Francis Group.

Garaghan, S.J. Gilbert.

A Guide to Historical Method, edited by Jean Delanglez, New York: Fordhan University Press, East Fordham Road, Fourth Printing.

Gottschalk, Louis.

Mengerti Sejarah (Pengantar Metode Sejarah), Terjemahan. Nugroho Notosusanto, Jakarta: Universitas Indonesia.

Herlina, Nina.

Historiografi Indonesia dan Permasalahannya. Bandung: Satya Historika.

Herlina, Nina.

Metode Sejarah, edisi ketiga (Revisi), Bandung: Yayasan Sejarawan Masyarakat Indonesia (YMSI) Cabang Jawa Barat.

Kartodirdjo, Sartono.

Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia, Suatu Alternatif. Jakarta: PT Gramedia.

Kunst, Jaap.

Hindu Javanese Musical Instruments. The Hague: Martinus Nijhoff.

Kunst, Jaap.

Music in Java, Its History, Its Theory, and Its Technique, Third Englard edition, volume I. The Hague: Martinus Nijhoff.

Sudirga, Komang., Dyah Kustiyanti, Hendra Santosa.

Jejak Karawitan dalam Kakawin Arjuna Wiwaha: Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna. Jurnal Segara Widya no. 3.

Worsley, P., S. Supomo, M. Fletchert dan T.H. Hunter.

Kakawin Sumanasantaka, Mati Karena Bunga Sumanasa, Karya Mpu Monaguna., Kajian sebuah puisi epik Jawa Kuno. Jakarta: Ecole francaise d’Extreme-Orient Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde, Yayasan Obor Indonesia.

Darmono, Dyah Widjayanti., Boedhisantoso.

Kakawin Sumanasantaka sebagai sumber pengetahuan tentang persepsi dan apresiasi orang Jawa Abad ke XII Terhadap Lingkungannya. Tesis, Depok: Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Antropologi

Wirjosuparto, R.M. Sutjipto.

Kakawin Bharata-Yudha, Djakarta: Penerbit Bhratara.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v28i1.272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021