Transformasi Visual Tokoh Mahabharata dalam Sejarah Komik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i1.82Abstract
ABSTRACT
Â
The great epic of Mahabharata was created through a long period of time in the eastern Punyab region, India. The process of writing was initiated around 300 BC, and in 7 centuries the book was developed by many generations of writers until the final stage which consists of about 10.000 celokas in 18 parwas. After initial stages of development, the great epic continued to spread to other coun tries and regions, especially to cultures which were influenced by Hindu’s or Budha’s civilization, including Indonesia (Java, Bali, Lombok, and other regions). In Indonesia, the story was rewriten, reinterpreted and readapted over and over into many spreading cultures and eventually transformed into many forms of visual and performing arts. The long proccess of construction and reconstraction of the story and the characters was a very interesting cultural proccess which is still in progress in our time. The phenomena could be observed in the adaption of the story in the history of Indonesian Comic Books, particullary in the transformation of visual styles in some of modern comic book exam ples. This visual transformation reflects the change of cultural values and communication circum stances in particular time of history, which in turn change the world’s view of the creator in respons to, and relevant with the value changes of the society.
Â
Keywords: Visual transformation, Indonesian comic history
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
Epik  besar Mahabharata tercipta melalui jangka waktu yang  panjang di  bagian timur wilayah Punyab, India. Proses penulisannya dimulai sekitar 300 SM, dan selama 7 abad buku tersebut dikembangkan oleh berbagai generasi penulis sampai pada tahap akhir yang terdiri atas sekitar 10.000 celoka dalam 18 parwa. Setelah tahap awal pengembangannya, epik besar tersebut terus menyebar ke negara-negara dan daerah-daerah lain, khususnya ke masyarakat yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu atau Budha, termasuk Indone- sia (Jawa, Bali, Lombok, dan daerah lainnya). Di Indonesia, cerita tersebut ditulis ulang, ditafsirkan dan diadaptasi kembali ke berbagai budaya dan akhirnya ditransformasikan ke dalam berbagai bentuk seni visual dan pertunjukan. Proses konstruksi dan rekonstruksi yang panjang dari cerita dan karakter itu merupakan proses budaya yang sangat menarik yang masih berlangsung hingga masa kini. Fenomenanya dapat diamati melalui adaptasi dari kisah dalam sejarah Buku Komik Indonesia, khususnya pada transformasi gaya visual dalam beberapa contoh buku komik modern. Transformasi visual ini mencerminkan per- ubahan nilai-nilai budaya dan suasana komunikasi pada waktu tertentu dalam sejarah, yang pada gilirannya mengubah cara pandang respon kreator, serta relevan dengan per- ubahan nilai-nilai masyarakat.
Â
Kata kunci: transformasi visual, sejarah komik Indonesia
References
Sumber Tertulis
Barthes, Roland
Mitologi. Jakarta: Kreasi Wacana
Boneff, Marcel
Komik Indonesia. Jakarta: Kepus- takaan Populer Gramedia.
Campbell, Joseph
The Power of Myth. New York: An- chor Book.
Transformation of Myth through
Time. New York: Harper Perennial
Claude, Levi-Strauss
“Mitos dan Makna; Membongkar Kode Kode Budayaâ€. Terjemahan Bhs Indonesia oleh L.P.Hok Myth and Meaning: Cracking the Code of Cul ture, Magelang: Langit Angkasa.
Iwan Gunawan dan Zeffry
“Sejarah Komik Indonesiaâ€.
Katalog Pekan Komik dan Animasi Nasional 1998. Jakarta: Departe- men Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia.
Leach, Maria and Fried Jerome.
Standard Dictionary of Folklore, Mithology and Legend, New York: Funk & Wagnalls Co.
Rines, George Edwin and Frederick Con- verse
The Encyclopedia Americana.
Ensiklopedi Vol 18, 1984, Con- necticut: Grolier Inc.
Spence, Lewis
The Outline of Mythology. New
York: Fawcet Publication Inc.
Sutjipto Wiryosuparto
Kakawin Bharata Yudha. Jakarta: Bhratara.
Sumber Gambar/Komik
Bambang Irawan dan Harry
Pandawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Is Yuniarto.
Garudayana. Jakarta: PT. Gramedia.
R. A. Kosasih
-57 Mahabharata. Bandung: Melodi.
Studio Caravan
Baratayuda. Jakarta: Unima.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.