Kajian Sosiologis Terhadap Tema Lakon ‘Domba-domba Revolusi’ Karya Bambang Soelarto

Nur Sahid

Abstract


ABSTRACT

Revolutionary struggle in order to compete for the independence of Indonesia has been a source of inspiration Indonesian artists, including Bambang Soelarto who wrote drama Domba-domba Re- volusi (DDR). DDR studied drama is quite interesting because it tries to criticize the freedom fight- ers. This study aims to: first to know the theme and the problem plays DDR; second to determine the relationship of the socio - historical struggle in 1948 with the sociological elements of drama DDR themes and issues. This study uses sociological theory of art. The basic principles of the sociology of art is the fact that the creation of works of art influenced by the historical social conditions where the work was created. Research using content analysis of Krippendorf, the methods used to examine the symbolic phenomena with the aim to explore and express the observed phenomenon which is the content, meaning, and an essential element of the literary work. Based results of this research is that Bambang Soelarto as the author tries to capture di?erence between fighters during the struggle for the political aspirations for 1948 are expressed in a work of drama. Historical events inspired the creation of drama DDR. Soelarto want to respond to the political aspirations of the di?erence between historical figures and wanted to provide an assessment and outlook through DDR.

Keywords: themes, drama, sociology of art, social historical

 


ABSTRAK

Revolusi perjuangan dalam rangka memperebutkan kemerdekaan Indonesia telah men- jadi sumber inspirasi para seniman Indonesia, termasuk Bambang Soelarto yang menulis drama Domba-domba Revolusi (DDR). Drama DDR cukup menarik diteliti karena mencoba mengkritisi para pejuang kemerdekaan. Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, mengeta- hui tema dan permasalah drama DDR; kedua, mengetahui hubungan kondisi sosio-histo- ris perjuangan pada tahun 1948 dengan unsur-unsur sosiologis terimplisir pada unsur tema dan masalah drama DDR. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi seni. Prinsip dasar dari sosiologi seni adalah adanya fakta bahwa penciptaan karya seni dipengaruhi oleh kon- disi sosial historis tempat karya itu diciptakan. Penelitian ini menggunakan metode con- tent analysis dari Krippendorf, yakni metode yang dipergunakan untuk meneliti fenome- na-fenomena simbolik dengan tujuan untuk menggali dan mengungkapkan fenomena yang teramati yang merupakan isi, makna, dan unsur esensial karya sastra. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Bambang Soelarto sebagai penulis mencoba un- tuk menangkap perbedaan antara pejuang aspirasi politik selama perjuangan tahun 1948 untuk diekspresikan dalam sebuah karya drama. Peristiwa sejarah mengilhami penciptaan drama DDR. Soelarto ingin menanggapi aspirasi politik perbedaan antara tokoh-tokoh se- jarah dan ingin memberikan penilaian dan pandangan pandangannnya melalui DDR.

Kata kunci: tema, drama, sosiologi seni, sosial historis


Full Text:

PDF

References


Bambang Soelarto

Lima Drama. Jakarta: Gunung Agung.

Fortier, Mark

Theory of Theater. London: Routledge.

G. Dwipayana & Ramadhan KH.

Soeharto, Ucapan, Pikiran, dan Tindakan

Saya. Jakarta: Citra Lamtoro Gung.

Goldmann, Lucien

“The Sociology of Literature: Status Prob-

lems of Methodsâ€, in Miklton C. Albrecht

Cs, (Eds) The Sosiology of Arts Litera- ture. New York: Prager Publisher.

---------------,

Towards a Sociology of Novel. London: Tavistock.

Jakob Sumardjo

“Peta Bumi Sastra Drama Indonesia†dalam Bagi Masa Depan Teater Indo- nesia. Sutardjo. Eds. Bandung: Grane- sia.

Kuntowijoyo

“Peristiwa Sejarah dan Sejarah Sas- traâ€. Jakarta: Tifa Sastra, 41/XI.

Nuryanto

“Penerapan Metode Content analysis dalam Bidang Penelitian Bahasa dan Seniâ€, Yogyakarta: Makalah Lokakar- ya Fak. Pendidikan Bahasa dan Se- ni, IKIP Yogyakarta, 11-13 Mei.

Ongkhoham

“Pemberontakan Madiun 1948: Dra- ma Manusia Dalam Revolusiâ€. Ja- karta: Prisma 7/VII/08, Jakarta.

Sartono Kartodirdjo

Sejarah nasional IV. Jakarta: Departe- men Pendidikan dan Kebudayaan RI

---------------,

“Wajah Revolusi Indonesia Dipan- dang dari Perspektif Struktural. Ja- karta: 8/ Jurnal Prisma X08.

Stanton, Robert

An Introduction to Fiction. New York: Holt Rinehart and Wiston.

Suminto A. Sayuti

Berkenalan dengan prosa Fiksi. Yogya- karta: Gama Media.

TB. Simatupang & AB Lapian

“Pemberontakan di Indonesia: Me- ngapa dan Untuk Apa?â€. Jakarta: jur- nal Prisma 7/VII/08.

Wolff, Janet

The Social Production of Art. New York: Martin’s Press Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i1.100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021