Kajian Sosiologis Terhadap Tema Lakon ‘Domba-domba Revolusi’ Karya Bambang Soelarto
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v24i1.100Abstract
ABSTRACT
Revolutionary struggle in order to compete for the independence of Indonesia has been a source of inspiration Indonesian artists, including Bambang Soelarto who wrote drama Domba-domba Re- volusi (DDR). DDR studied drama is quite interesting because it tries to criticize the freedom fight- ers. This study aims to: first to know the theme and the problem plays DDR; second to determine the relationship of the socio - historical struggle in 1948 with the sociological elements of drama DDR themes and issues. This study uses sociological theory of art. The basic principles of the sociology of art is the fact that the creation of works of art influenced by the historical social conditions where the work was created. Research using content analysis of Krippendorf, the methods used to examine the symbolic phenomena with the aim to explore and express the observed phenomenon which is the content, meaning, and an essential element of the literary work. Based results of this research is that Bambang Soelarto as the author tries to capture di?erence between fighters during the struggle for the political aspirations for 1948 are expressed in a work of drama. Historical events inspired the creation of drama DDR. Soelarto want to respond to the political aspirations of the di?erence between historical figures and wanted to provide an assessment and outlook through DDR.
Keywords: themes, drama, sociology of art, social historical
ABSTRAK
Revolusi perjuangan dalam rangka memperebutkan kemerdekaan Indonesia telah men- jadi sumber inspirasi para seniman Indonesia, termasuk Bambang Soelarto yang menulis drama Domba-domba Revolusi (DDR). Drama DDR cukup menarik diteliti karena mencoba mengkritisi para pejuang kemerdekaan. Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, mengeta- hui tema dan permasalah drama DDR; kedua, mengetahui hubungan kondisi sosio-histo- ris perjuangan pada tahun 1948 dengan unsur-unsur sosiologis terimplisir pada unsur tema dan masalah drama DDR. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi seni. Prinsip dasar dari sosiologi seni adalah adanya fakta bahwa penciptaan karya seni dipengaruhi oleh kon- disi sosial historis tempat karya itu diciptakan. Penelitian ini menggunakan metode con- tent analysis dari Krippendorf, yakni metode yang dipergunakan untuk meneliti fenome- na-fenomena simbolik dengan tujuan untuk menggali dan mengungkapkan fenomena yang teramati yang merupakan isi, makna, dan unsur esensial karya sastra. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Bambang Soelarto sebagai penulis mencoba un- tuk menangkap perbedaan antara pejuang aspirasi politik selama perjuangan tahun 1948 untuk diekspresikan dalam sebuah karya drama. Peristiwa sejarah mengilhami penciptaan drama DDR. Soelarto ingin menanggapi aspirasi politik perbedaan antara tokoh-tokoh se- jarah dan ingin memberikan penilaian dan pandangan pandangannnya melalui DDR.
Kata kunci: tema, drama, sosiologi seni, sosial historis
References
Bambang Soelarto
Lima Drama. Jakarta: Gunung Agung.
Fortier, Mark
Theory of Theater. London: Routledge.
G. Dwipayana & Ramadhan KH.
Soeharto, Ucapan, Pikiran, dan Tindakan
Saya. Jakarta: Citra Lamtoro Gung.
Goldmann, Lucien
“The Sociology of Literature: Status Prob-
lems of Methodsâ€, in Miklton C. Albrecht
Cs, (Eds) The Sosiology of Arts Litera- ture. New York: Prager Publisher.
---------------,
Towards a Sociology of Novel. London: Tavistock.
Jakob Sumardjo
“Peta Bumi Sastra Drama Indonesia†dalam Bagi Masa Depan Teater Indo- nesia. Sutardjo. Eds. Bandung: Grane- sia.
Kuntowijoyo
“Peristiwa Sejarah dan Sejarah Sas- traâ€. Jakarta: Tifa Sastra, 41/XI.
Nuryanto
“Penerapan Metode Content analysis dalam Bidang Penelitian Bahasa dan Seniâ€, Yogyakarta: Makalah Lokakar- ya Fak. Pendidikan Bahasa dan Se- ni, IKIP Yogyakarta, 11-13 Mei.
Ongkhoham
“Pemberontakan Madiun 1948: Dra- ma Manusia Dalam Revolusiâ€. Ja- karta: Prisma 7/VII/08, Jakarta.
Sartono Kartodirdjo
Sejarah nasional IV. Jakarta: Departe- men Pendidikan dan Kebudayaan RI
---------------,
“Wajah Revolusi Indonesia Dipan- dang dari Perspektif Struktural. Ja- karta: 8/ Jurnal Prisma X08.
Stanton, Robert
An Introduction to Fiction. New York: Holt Rinehart and Wiston.
Suminto A. Sayuti
Berkenalan dengan prosa Fiksi. Yogya- karta: Gama Media.
TB. Simatupang & AB Lapian
“Pemberontakan di Indonesia: Me- ngapa dan Untuk Apa?â€. Jakarta: jur- nal Prisma 7/VII/08.
Wolff, Janet
The Social Production of Art. New York: Martin’s Press Inc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.