Transformasi Permainan Kim Dari Arena Perjudian Ke Upacara Perkawinan
Abstract
ABSTRACT
This research aims at describing the changes of Kim performance in the context of wedding ceremony in Solok city, Sumatera Barat province. Kim was initially used as one of musical performances in gamble, yet it has changed now to be entertainment at a wedding ceremony. This research uses analysis descriptive method by examining the Kim performance, textually and contextually. To see the changes of Kim performance, this research employs metamorphose theory. Research results show that changes in the Kim performances caused by the changes in people’s perspective about a gamble and music in the performance. Therefore, Kim has been transformed from performance in a gamble to be entertainment at the wedding ceremony among Solok community, in West Sumatra province. .
Keywords: Kim performance, marriage ceremony, art metamorphose and entertainment
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk permainan Kim dalam masyarakat Kota Solok Propinsi Sumatera Barat. Kim merupakan salah bentuk pertunjukan musik yang dijadikan sebagai sarana perjudian. Namun, dewasa ini pertunjukan Kim telah menjadi sarana hiburan dalam konteks upacara perkawinan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif analisis yang menggunakan teori metamorfosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan permainan Kim terjadi karena adanya pengaruh pandangan masyarakat terhadap konteks judi dan musik yang ada dalam pertunjukan Kim. Oleh karena itu, pada saat ini pertunjukan Kim bukan lagi menjadi sarana perjudian, namun telah berubah menjadi sarana hiburan yang ditampilkan dalam upacara perkawinan pada masyarakat kota Solok, Propinsi Sumatra Barat.
Kata Kunci: permainan Kim, upacara perkawinan, dan metamorfosa seni pertunjukan, seni hiburan
Full Text:
PDFReferences
Artikel Jurnal:
F.X. Widaryanto. 2005. “SenI Tradisi Sebagai Sumber Inspirasi”, Panggung. XXXV, vii-x
Lily Sumiarti, 2015, Purpose of Arts dan Komunikasinya dalam Transformasi Budaya (Studi Kasus Tari Jayenggrana), Panggung, 25, (1), 30-39
Mahdi Bahar, 2015, Menyikapai Seni Pertunjukan Tradisional Sebagai Media Pengembangan Bangsa, Mudra, 30, (1), 76-82
Misda Elina, 2018, Pengemasan Seni Pertunjukan Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata Di Istana Basa Pagaruyung, Panggung,28,(3), 304-316
Sumandiyo Hadi. 2009. “Formalisme Flural Seni Pertunjukan Tari di DIY Sebagai Strategi Pengembangan Industri Pariwisata Kreatif” Panggung, 20, (2), 169-17
Buku:
Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Galangpress.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke empat, departemen Pendidikan Nasional, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.
Lono Simatupang. 2013. Pergelaran Sebuah Mozaik Penelitian Seni Budaya, Yogyakarta, Jalasutra
Sal Murgianto, 2016, Kritik Pertunjukan Dan Pengalaman Keindahan,Jakarta: Pasca Sajana IKJ
Vincent Mc Dermott. 2013. Imagi-Nation Membuat Musik Biasa Jadi LuarBiasa. Yogyakarta: Art Music Today.
Yasraf Amir Piliang. 2019. Medan Kreatifitas Memahami Dunia Gagasan. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v29i3.1010
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021