Komik sebagai Media Pembelajaran Konsep English Tenses dan Aspect
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v30i1.1135Abstract
ABSTRACT
One of the main difficulties faced by EFL learners in Indonesia is related to grammar, especially the
concept of tense and aspect. Today, as we live in a digital era where people are surrounded by visual
stimulation, the concept of tense and aspect in English might be comprehended better by students if it is
delivered through visuals. Regarding this, the research is aimed at teaching the concept of English tenses
and aspects through a comic book. It was conducted at ISBI Bandung by using qualitative method. Prior
to designing comic, problem and need analysis were done to identify the problem and its solution. The
comic story is divided into three parts, namely (1) the explanation of English tense and aspect theory; (2)
the application of English tense and aspect in college students’ daily life; (3) the application of English
tense and aspect in a story of an Indonesian heroine: R.A. Kartini
Keywords: English tense, aspect, comics
ABSTRAK
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi pembelajar bahasa Inggris di Indonesia berkaitan
dengan tata bahasa, khususnya konsep tense dan aspect. Kesulitan yang dihadapi pelajar bahasa
Inggris di Indonesia terkait tense dan aspect salah satunya disebabkan perbedaan sistem tense
antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Saat ini, mengingat kita hidup di era digital dimana
manusia dikelilingi oleh stimulasi visual, konsep tense dan aspect sepertinya akan lebih mudah
dipahami oleh siswa apabila konsep ini diajarkan melalui visual. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengajarkan konsep tense dan aspect di dalam bahasa Inggris melalui sebuah
komik. Studi ini dilakukan di ISBI Bandung dengan menggunakan metode kualitatif. Sebelum
merancang komik, analisis masalah dan kebutuhan dilakukan untuk mengidentifikasi masalah
dan solusinya. Cerita komik dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu (1) penjelasan teori tense dan
aspect di dalam bahasa Inggris; (2) penerapan tense dan aspect di dalam kehidupan sehari-hari
mahasiswa; (3) penerapan tense dan aspect di dalam kisah seorang pahlawan wanita Indonesia:
R.A. Kartini.
Kata Kunci: : English tense, aspek, komik
References
Daftar Pustaka
Afton Schwertner, B.S. (2008). Motivating
Reluctant Readers through Graphic
Novels: An Action Research Project.
A thesis. Texas Tech University.
Available at: http://citeseerx.ist.psu.
edu/viewdoc/d?doi=10.1.1.879.8231&re
p=rep1&type=pdf
Akil, M. (2009). Aspek Adverbia Waktu Dan
Kala Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia (Aspect, Adverb of Time,
and Tenses in English & Indonesian).
Sawerigading, 15(3), 329-335.
Ambaryani & Airlanda, G.S. (2017).
Pengembangan Media komik untuk
efektivitas dan meningkatkan hasil
belajar kognitif materi perubahan
lingkungan fisik. Jurnal pendidikan
Surya Edukasi (JPSE), 3(1), 19-28.
Burke, Brian Patrick. (2013). Theses and
Dissertations (All).92. Using Comic
Books and Graphic Novels to Improve
and Facilitate Community College
Students’ Literacy. Indiana University
of Pennsylvania. Available at:https://
knowledge.library.iup.edu/etd/92
Daryanto,D. (2013). Media Pembelajaran
Peranannya Sangat Penting dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran.
Yogyakarta: Gaya medi.
Deterding, D.H., & Poedjosoedarmo, G.R.
(2001). The Grammar of Engslih:
Morphology of Syndtax for English
Teachers in Southeast Asia. Singapore:
Prentice Hall.
Ellis, R. (1997). Second Language Acquisition.
Oxford, Oxford University Press.
Hackmack, Susanne. (1991). “Reichenbach’s
Theory of Tense and Its Application to English”. University of Malta, Malta.
Jones, Evan. (2010). The Use of Comic Book
Style Reading Material in an EFL
Extensive Reading Program: A Look at
the Changes in Attitude and Motivation
to Read in English in a Japanese
University. Language Education
in Asia, 1(1), 228-241, Available at:
http://www.leia.org/LEiA/LEiA%20
VOLUMES/Download/LEiA_V1_2010/
LEiA_V1_19_Jones_The_Use_of_
Comic_Book_Style_Reading_Material_
in_an_EFL_Extensive_Reading_
Program.pdf
Klein, Wolfgang (1995). A Simplest Analysis
of the English Tense-Aspect System. In:
Riehle, Wolfgang/Keiper, Hugo (eds.).
Proceedings of the Anglistentag 1994.
Tübingen: Niemeyer. 139-151.
Latifah, D. & Milyartini, R. (2017). Development
of Vocal Teaching Materials Based
on Keroncong Singing Ornaments to
Strengthen Western Vocal Techniques.
Jurnal Panggung. 27(4), 334-343.
Maisari, L. (2011). Some Difficulties Faced by
The Students in Learning The Present
Perfect Tense: A Case Study at the
Third Year of SMP Puspita Bangsa
Ciputat. (Undergraduate thesis), Sarif
Hidayatullah State Islamic University,
Indonesia, Jakarta.
Nugraheni, N. (2017). Penerapan Media
Komik pada Pembelajaran Matematika
di Sekolah Dasar. Jurnal Refleksi
Edukatika, 7(2), 111-117. Diunduh
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE
Nurannisaa P.B., S. (2017). Menghadapi
Generasi Visual: Literasi Visual untuk
Menstimulasi Kemampuan Berpikir
dalam Proses Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah
Dasar, 1 (2a), 48-59.
Rahmawati, U. (2019). An Analysis of the
Difficulties Faced by The Students in
Learning Simple Past Tense in Eight
Grade of SMPN 1 BAKI In The Academic
Year of 2018/2019. (Undergraduate
thesis), School of Teacher Training and
Education, Muhammadiyah University
of Surakarta, Indonesia, Solo.
Rokhayani, A. (2014). The Use of Comic
Strips As An English Teaching Media
For Junior High School Students.
Language Circle Journal of Language
and Literature, VIII, 143-149.
Samsuri, Samsuri. (1981). Analisis Bahasa.
Jakarta: Erlangga.
Sastra Negara, H. (2014). Penggunaan
Komik Sebagai Media Pembelajaran
Terhadap Upaya Meningkatkan Minat
Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD/
MI). Jurnal Terampil 3(3), 66-76.
Savitri, A. I. (2018). Strip Komik: Alat Bantu
Pengajaran yang Menarik bagi
Pembelajar Pemula dalam Kelas
Percakapan. Prosiding Seminar
Nasional Struktural, 188-197. Diunduh
dari https://prosiding-2018.struktural.
dinus.ac.id/media/274173-stripkomik-
alat-bantu-pengajaran-yang-me6f24383.
Shaikh, A. Dawn., Fox, Daug., Chaparro,
Barbara S. (2007). The Effect of
Typeface on the Perception of Email.
Usability News (SURL) 9(1). Available
at: http://works.bepress.com/barbarachaparro/
/
Sundari, Y. & Rachminingsih, I. (2015). Model
Pembelajaran Post-Method Pedagogy
Mahasiswa Perguruan Tinggi Seni
Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris.
Jurnal Panggung, 25(2), 112-120.
Supriatna, Supriatna. (2015). Makna Tanda
Komunikasi Intrapersonal Dalam
Sketsa: Studi Kasus Pada Karya Studi
Dua Maestro. 25(4), 431-445.
Surya, W. Agung S., A. Cahyadi,J. (2016).
Perancangan Komik Strip Sebagai
Media Layanan Untuk Bijak Dalam
Bersosial Media. Jurnal Desain.
Taubrani, Primadi. (2012). Bahasa Rupa.
Bandung: Penerbit Kelir.
Waluyanto, Heru Dwi. (2005). Komik
Sebagai Media Komunikasi Visual
Pembelajaran. Jurnal Desain
Komunikasi Visual, 7(1), 45-55.
Widianingsih, N. K.A. & Gulo, I. (2016).
Grammatical Difficulties Encountered
by Second Language Learners of
English. Proceedings of the Fourth
International Seminar on English
Language and Teaching, 141-145.
Wurianto, Eko. (2009). Komik Sebagai Media
Pembelajaran. (Online), http://www.
eurekapenddidikan.com/2015/02/
komik-sebagai-media-pembelajaran.
html, diakses pada 21 Januari 2017.
Quirk, Randolph & Greenbauum, Sidney. (1976). A University Grammar of
English. Longman.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.