Bentuk dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali
Abstract
Penelitian ini mengkaji dua elemen penting dalam musik tradisional Bali, yaitu bentuk dan konsep-konsep estetiknya. Bentuk dan konsep estetik akan memberikan identitas sebuah aktu- alitas musik sehingga dapat dibedakan dari yang lainnya. Selain itu melalui bentuk dan kon- sep-konsep estetik musik tertentu, kita dapat mengenal atau membaca unsur-unsur penting dari kebudayaan masyarakat pemiliknya. Musik tradisional Bali memiliki dua bentuk, yaitu ar- sitektonik yang sifatnya intelektualistik atau absolut dan simbolik yang sifatnya instingtif atau relatif. Kedua bentuk ini dapat dicermati dari lima hal, yaitu sumber bunyi (instrumentasi), musikalitas, ekspresi musikal, dan tata penyajiannya. Konsep keindahan musik tradisional Bali dapat diamati secara ilmiawi (science) yaitu menilai keindahan dengan perhitungan logis me- lalui standar-standar estetik yang telah ada dan melalui unsur filsafat tentang keindahan me- nyangkut berbagai wawasan keindahan yang dipersepsi oleh manusia. Memahami bentuk dan konsep-konsep estetik adalah awal yang sangat baik dan akan menuntun seseorang yang ingin belajar tentang musik tradisional Bali.
Untuk mengkaji bentuk dan konsep-konsep tersebut menggunakan teori bentuk estetis dengan metode kualitatif yang dibantu oleh data kualitatif. Hasil kajian ini menunjukkan bah- wa konsep estetik musik tradisional Bali dapat diamati yaitu adanya dua kekuatan oposisi yang mesti dipadukan untuk memenuhi unsur keindahan, seperti misalnya konsep lanang-wadon, polos-sangsih, pengumbang-pengisep, pesu-mulih, dan mebasang-metundun (asimetric balance) yaitu keseimbangan yang tidak simetris, namun hasil perpaduan keduanya adalah sebuah keindah- an. Begitu juga ada tiga unsur utama yang menentukan mutu karya seni, yaitu keutuhan, keru- mitan, dan kekuatan.
Kata kunci: Musik tradisional Bali, bentuk dan konsep estetik
Full Text:
PDFReferences
A.A. Made Djelantik
Pengantar Ilmu Estetika Jilid II. Den- pasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia.
Anh, To Thi
Nilai Budaya Timur dan Barat: Konflik atau Harmoni. Jakarta: PT Gramedia.
Covarrubias, Miguel
Island Of Bali. Kuala Lumpur: Oxford
University Press.
Dickie, George
Aesthetics An Introduction. Pegasus, Bobbs-Merriil Educational Publish- ing Indianapolis.
Djohan
Psikologi Musik. Yogyakarta: Buku
Baik.
Harnish, David
“The World of Music Composition in Bali” dalam Journal Musicological
Research Vol. 20, pp. 1-40. Malaysia:
Overseas Publisher Assocoation.
Holt, Claire
Art in Indonesia Continuities and Change.
Ithaca New York: Cornell University
Press.
Hood, Mantle
The Ethnomusicologist. The Kent State
University Press.
I.B. Mantra
Bali: Masalah Sosial Budaya dan Mo- dernisasi. Denpasar: PT Upada Sastra.
I Gede Arya Sugiartha
Gamelan Pegambuhan ”Tambang Emas” Karawitan Bali. Denpasar: Sari Kahy- angan.
---------------,
”Pergulatan Ideologi Dalam Pencip- taan Musik Bali”, Makalah Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, 7 Nopember 2014.
I Ketut Donder
Esensi Bunyi Gamelan dalam Prosesi
Ritual Hindu. Surabaya: Paramita.
I Made Bandem
Prakempa Sebuah Lontar Gambelan Bali.
Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia.
---------------,
Gamelan Bali di Atas Panggung Sejarah.
Denpasar: BP STIKOM Bali.
James Danandjaja
Folklor Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Langer, Suzanne K
Problematika Seni, Terj. Fx. Widaryan- to, Bandung: Akademi Seni Tari In- donesia.
Lindsay, Jennifer
Klasik, Kitsch, Kontemporer. Yogyakar- ta: Gadjah Mada University Press.
Mack, Dieter
Ilmu Melodi. Yogyakarta: Pusat Musik
Liturgi.
McPhee, Colin
Music In Bali A Study in Form and In- strumental Organization in Orchestral Music. New Haven and London: Yale University Press.
Merriam, Alan P
The Anthropology Of Music. North western: University Press.
Muhammad Syafiq
Ensiklopedi Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Pande Made Sukerta
Gong kebyar Buleleng: Perubahan dan Keberlanjutan Tradisi Gong kebyar. Su- rakarta: Program Pascasarjana beker- ja sama dengan ISI Surakarta Press.
Read, Herbert
Pengertian Seni. Yogyakarta: Saku
Dayar Sana.
Soedarsono
”Hand Out Pengantar Sejarah Seni” (diktat mata kuliah). Yogyakarta: Pro- gram Pascasarjana Universitas Ga- djah Mada.
Sp. Soedarso
Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta: Saku Da- yar Sana.
Tenzer, Michael
Balinese Music. Berkeley: Periplus
Edition.
Toth, Andrew
“Selera yang Selaras: Pepatutan Gong Ditinjau dari Segi Akustika dan Estetika”, dalam Jurnal Mudra. Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indo- nesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v25i1.14
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi olehCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021