Sandiwara Sunda sebagai Bentuk Transmisi Nilai bagi Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i3.140Abstract
ABSTRACT
Â
Character education is nowadays being promoted in national education system since it is consi- dered to be able to enhance the character of present and future generation. Character building cannot be separated from culture. In this case, Ringkang Gumiwang Arts House (RGAH) concerns on cha- racter education by reintroducing mother language (Sundanese) as an effort to build one’s culture. Reconstructing Sundanese play is conducted as an attempt of retaining the existence of Sundanese culture. The performance of Sundanese play grows into media of maintaining language and arts for young generation. Arts inheritance method is implemented to explore and apply the sustainment of arts in the society. Understanding of values in the performance is expected to be applied in the youth life. Therefore, the performance appreciation run by RGAH can be a model in transmitting values of a society. Plays (Sandiwara) become a good vehicle to increase appreciation among the youth.
Â
Keywords: Sundanese plays, values transmission, young generation
Â
Â
ABSTRAK
Â
Pendidikan karakter kini tengah digalakkan dalam sistem pendidikan nasional karena dapat meningkatkan mutu karakter generasi sekarang dan masa datang. Kita tidak mung- kin membangun karakter terlepas dari budayanya. Padepokan Seni Ringkang Gumiwang (PSRG) peduli pada pendidikan karakter dengan mengenalkan kembali bahasa ibu(Sunda) sebagai upaya membangun budaya sendiri. Rekonstruksi Sandiwara Sunda dilakukan se- bagai upaya pemertahanan eksistensi budaya Sunda. Pertunjukan sandiwara Sunda men- jadi media pemertahanan bahasa dan seni kepada generasi muda. Metode Pewarisan kese- nian digunakan untuk menggali dan mengaplikasikan keberlangsungan sebuah kesenian di masyarakat. Pemahaman nilai-nilai yang terkandung di dalam pertunjukan diharapkan dapat diaplikasi dalam kehidupan siswa (generasi muda). Oleh karena itu, apresiasi per- tunjukan yang dilakukan oleh PSRG dapat menjadi model dalam transmisi nilai pada ma- syarakat. Sandiwara menjadi wahana tepat dalam peningkatan apresiasidi kalangan ge- nerasi muda.
Â
Kata kunci: Sandiwara Sunda, transmisi nilai, generasi muda
Â
References
Abdulkadir, Teungku Syed & Rosdy, Zen.
Sejarah Seni Drama. Singapura: Ma- laysia Press Ltd.
Anwari
Indonesia Tertawa, Srimulat sebagai Sebuah Subkultur. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Arif Merdeka Permana
“Miss Tjitjih dan Sandiwara Sun- da†dalam Harian Umum Pikiran Rakyat, Rubrik Khazanah, hal. 16. 7
Maret 2010.
Cameron, Kenneth M. & PattiP. Gillespie
The enjoyment theatre. New York: McMillan Publishing Company.
Cohen, Issac Matthew
The Komedie Stamboel: Popular The- ater in Colonial Indonesia, 1891-1903. Ohio: Ohio University Press.
Endang Caturwati
Sinden-Penari di Atas dan di Luar Panggung. Bandung: Pustaka Pela- jar dan Sunan Ambu Press.
McCarthy, Kevin.,et.al.
The Performing Arts in a New Era.
Pittsburg: RAND
Yuyu Wahyudin
Tinjauan Deskriptif Proses Produksi Pementasan Sandiwara Sunda Ling- kung Seni Jati Nugraha. Bandung: Akademi Seni Tari Indonesia (AS- TI).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.