Simbolisme Katak dalam Upacara Meminta Hujan Babangkongan di Desa Surawangi Kabupaten Majalengka

Lina Marliana Hidayat

Abstract


Upacara Babangkongan dilaksanakan masyarakat Desa Surawangi Kabupaten Majalengka
pada musim halodo (hujan tidak turun-turun). Masyarakat desa Surawangi percaya bahwa
dengan melaksanakan upacara Babangkongan, hujan akan turun. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan teori simbolisme dari Mircea Eliade yang menekankan
nilai eksistensial simbolisme, di mana simbol selalu mengarahkan pada suatu situasi manusia
terlibat di dalamnya, juga selalu menjaga hubungan dengan sumber kehidupan yang
melingkunginya. Ketika sawah kekurangan air, mereka melakukan upacara meminta hujan
Babangkongan. Upacara dilakukan malam hari dari rumah Kuwu (kepala desa). Diawali dengan
upacara berdoa bersama yang dipimpin seorang kokolot (tetua desa), kemudian aktor yang
berperan sebagai Bangkong (katak) menaiki usungan lalu diarak keliling Desa mengambil
alur melawan arah jarum jam yang disebut Ider Naga. Pada saat keliling itu para pengusung
menirukan suara katak yang bersahut-sahutan, beberapa penduduk sudah menunggu arakarakan
sambil mengguyurkan air dari ember dan wadah lainnya kepada aktor yang berperan
sebagai Bangkong. Upacara Babangkongan berakhir kembali ketitik berangkat di rumah Kuwu
(kepala desa). Kemudian di adakan upacara penutup, upacara Babangkongan selesai. Peniruan
suara katak dan penghadiran aktor yang berperan sebagai katak merupakan bentuk simbolisme
Katak yang erat hubungannya dengan mendatangkan hujan.
Hujan untuk kesuburan sawah.


Kata kunci: Babangkongan, katak, simbolisme katak


References


Bell, Catherine. (2009). Ritual theory, Ritual Practice, New York: Oxford University Press.

Cirlot, J.E. (1971). A Dictinory of Symbols, Second Edition, translate from the Spanish by Jack Sage, London: Rouledge.

Creswell, Jhon W. (2012). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Diterjemahkan oleh. Ahmad Fawaid, Edisi ketiga, Cetakan ke II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dagun, Save M. (2005). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Cetakan keempat, Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN).

Dillistone, FW. (2002). The Power of Symbol, Yogyakarta: Hanindita.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i3.1715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021