Film “Darah dan Do’a” Sebagai Wacana Film Nasional Indonesia

Arda - Muhlisiun

Abstract


Abstrak
Film nasional merujuk pada pengertian identitas nasional. Dia bisa disebut nasional karena representasi identitas itu bisa menunjukkannya. Film Usmar Ismail (Darah dan Doa, 1950) disebut sebagai (gagasan) film nasional karena diwacanakan sebagai film yang “asli” Indonesia.
Melalui analisa tekstual bisa didapatkan satu pengertian diskursif-performatif atas film nasional, yang sesungguhnya telah menjadi “mitos” terhadap film Usmar Ismail ini.
Untuk memperjelas pengertian film nasional, sekaligus sebagai upaya mendeskripsikan wacana film nasional atas film Usmar Ismail ini digunakan konsep film nasional yang ditawarkan oleh Jinhee Choi tentang pengertian film nasional yang menurutnya bisa berdasarkan nilai teritori, nilai fungsional dan nilai relasional.
Hasil analisa yang didapatkan dari penelitian ini menemukan bahwa gagasan film nasional atas film Usmar Ismail memang lebih berkutat pada kekuatan wacana yang mengelilinginya, terutama Usmar Ismail yang memang menjadi faktor determinan dalam lahirnya gagasan film nasional Indonesia.

Kata Kunci : Film Nasional, Usmar Ismail, Darah dan Doa

Abstract
A national film suggestived towards the ideas of national identity. It can be labelled ‘national’ because the representation of national identity pertains to it. Usmar Ismail’s film was described as a national film because it presents genuine Indonesian.
Through the textual analysis that discursive-performative understanding of national films can be achieved; an understanding that has become a myth in context to Usmar Ismail’s film.
In order to clarified concepts of national film as well as to illustrate the discourse of national films in Usmar Ismail’s work, this analysis used JinHee Choi’s theory of national cinema. In which national film was theorized based on territorial, functional and relational factors.
The findings of this analysis showed how the concept of national film in Usmar Ismail’s film actually struggles against the dominant discourse of its time particularly in terms of Usmar Ismail’s figure as a determining factor in establishing national films in Indonesia.

Keyword : National Cinema, Usmar Ismail, Darah dan Doa

 


Full Text:

PDF

References


Anderson, Benedict

Imagined Communities (diterjemahkan menjadi Komunitas-Komunitas Terbayang),

Yogyakarta :Insist Press dan Pustaka Pelajar

Carroll, Noel & Jinhee Choi (ed.)

Philosophy of Film and Motion Picture : An Antology,Blackwell Publishing

Gayus Siagian

Sejarah Film Indonesia, Jakarta :FFTV IKJ

Gouda, Frances

Dutch Culture Overseas : Praktik Kolonial di Hindia Belanda, 1900-1942, Jakarta :

Serambi Ilmu Semesta

Gronemeyer, Andrea

Film, 1998, New York :Barron’s Educational Series, Inc.

Heider, Karl G.

Indonesian Cinema : National Culture on Screen, Honolulu :University of Hawaii Press

HM Johan Tjasmadi

100 tahun Bioskop di Indonesia (1900-2000), Bandung :Megindo Tunggal Sejahtera

JB Kristanto

Katalog Film Indonesia 1926-2007, Jakarta :Penerbit Nalar

JE Siahaan, (ed.)

H. Usmar Ismail Mengupas Film, Jakarta :Penerbit Sinar Harapan

Misbach Yusa Biran

Sejarah Film 1900-1950 : Bikin Film di Jawa, Jakarta :Komunitas Bambu dan Dewan

Kesenian Jakarta

Salim Said

Profil Film Indonesia, Jakarta :Pustakakarya Grafikatama

Sen, Khrisna

Kuasa Dalam Sinema : Negara, Masyarakat dan Sinema Orde Baru, Yogyakarta :Penerbit

Ombak

Taufik Abdullah, H. Misbach Yusa Biran dan S.M. Ardan

Film Indonesia Bagian I (1900-1950), Jakarta :Dewan Film Nasional

Dokumen

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman, Jakarta, 2009

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Peta Perfilman Indonesia, Jakarta, 2002




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v26i3.188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021