Motif Batik Ciwaringin sebagai Identitas Budaya Lokal Cirebon

Susi Machdalena, Reiza D. Dienaputra, Agus S. Suryadimulya, Awaludin Nugraha, N. Kartika, Susi Yuliawati

Abstract


Artikel ini membahas motif-motif Batik Ciwaringin yang mempunyai kekhasan dan keunikan
tersendiri. Batik Ciwaringin dibuat tidak menggunakan pola dalam proses membatiknya,
dikerjakan para ibu yang sudah berumur lanjut, untuk mewarnai batik digunakan bahan
pewarna alam, motif batik kental dengan nilai-nilai Islam, karena awal mulanya terdapat batik
di Ciwaringin dibuat oleh para santri di pesantren. Hal-hal tesebut menjadi unggulan Batik
Ciwaringin dan menjadi identitas masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam tulisan
ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan ini digunakan untuk
memaparkan kearifan lokal dan identitas masyarakat Ciwaringin. Data-data yang berupa
motif-motif batik Ciwaringin diperoleh dari sanggar Batik Muhammad Suja’i dan sanggar
Batik Risma. Data-data dipilah berdasarkan pola motif batik. Terdapat lima pola motif, yaitu
pola geometris, pangkaan, byur, ceplak-ceplok, laseman, dan pola kombinasi. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa motif-motif batik dengan berbagai ragam hias berasal dari alam di
sekitar Desa Ciwaringin. Batik Ciwaringin merupakan hasil ekspresi kultural para perajinnya
dengan motif-motif yang tidak keluar dari sosio-kultural Islam karena sejak awal adanya Batik
Ciwaringin berpedoman pada ajaran-ajaran Islam. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
Batik Ciwaringin menunjukkan identitas budaya Ciwaringin yang kaya akan flora dan fauna.

Kata kunci: Motif batik, kearifan lokal, identitas
Kata kunci: Motif batik, kearifan lokal, identitas.

References


Atik Ken; Kudiya Komarudin; Herman Yusuf; Djalu Djatmiko, Zaini Rais. 2013. Buku Batik Jawa Barat III. Bandung: Yayasan Batik Jawa Barat.

Casta. (2015). Batik Ciwaringin Dalam Pesona Warna Alam. Cirebon: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cirebon.

Casta. 2008. Batik Cirebon. Sebuah Pengantar Apresiasi Motif dan Makna Simboliknya. Cirebon: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, pemuda dan Olahraga.

Dienaputra, Reiza D.; Agusmanon Yuniadi, dan Susi Yuliawati. 2021. “Multikulturalisme Kebudayaan Daerah Cirebon”. Jurnal Panggung. Volume 3 1 / N 2 / 0 6 / 2 0 2 1 . Hal. 250-262. DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i2.1313

Hasanudin. (2001). Batik Pesisiran. Melacak PengaruhEtos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Heersmink, Richard. (2021). Materialised Identities: Cultural Identity, Collective Memory, and Artifacts. Review of Philosophy and Psychology. https://doi.org/10.1007/s13164-021-00570-5

Kartika, N.; Yasraf Amir Piliang; Imam Santosa, dan Reiza D. Dienaputra. 2020. “The Visual Arts of Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon: Hybrid Culture Identity”. Harmonia: Journal of Arts Research and Education. Vol. 20,

No.1 (2020). Hal. 95-107. DOI: http://doi.org/10.15294/harmonia.v20i1.17525

Kartika, N.; Reiza D. Dienaputra; Susi Machdalena; dan Awaludin Nugraha, 2020. “Batik Pasiran: Wujud Kearifan Lokal Batik Kampung Pasir Garut”. Jurnal Panggung. Vol. 30, No.4 (2020). Hal. 495-510. DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v30i4.1368

Kudiya, Komarudin, Yusuf, Herman, Atik Ken, Saftiyaningsih, & Djatmiko, M. Djalu. (2016). Batik Ciwaringin: Yang Bangkit Kembali dari “Mati Suri.” In Batik PanturaUrat Nadi Penjaga Tradisi (p. 239). Bandung: Yayasan Batik Jawa Barat

Kudiya Komarudin; Herman Yusuf; Atik Ken; Djatmiko Djalu. 2016. Batik Pantura Urat Nadi Penjaga Tradisi. Bandung: Yayasan Batik Jawa Barat

Nur, Tajudin. (2018). Akulturasi Budaya Dalam Seni Batik Cirebon. In Batik Jawa Barat I: Filosofi,Nilai, dan Kearifan Lokal (p. 112). Bandung: Unpad Press.

Prawiradiredja, Muhamad Sugianti. (2005). Cirebon: Falsafah,Tradisi, dan Adat Budaya. Jakarta: Perum Percetakan Negara RI.

Samovar, Larry, & Richard, Potter. (2013). Communication between culture (8th ed.). Boston: Wadsworth,.

Spradley, James. (2016). The Ethographic Interview. Illinois: Long Grove.

Sunarya, Yan Yan. (2014). Batik Digitalisasi Kreatif Motif dalam Gaya Desain Dunia. Bandung: Penerbit ITB.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v33i1.2476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021