VISUALISASI PEREMPUAN PADA LUKISAN TRADISIONAL TIONGHOA DI INDONESIA (Analisis karya-karya seni lukis Lee Man Fong dan Chiang Yu Tie)

Ariesa Pandanwangi, Nuning Damayanti

Abstract


ABSTRACT
Both Lee Man Fong - a male painter - and Chiang Yu Tie - a female painter - are Chinese who migrated to Indonesia. In the beginning of the 20th century, Lee Man Fong lived in Bali while Chiang Yu Tie lived in Java. Many of their artworks were collected by the National Palace and many government officers. The questions of this research are visualization of the women as the object of paintings of both artists and gesture of the women in the paintings of both artists. The purpose of the research is to enrich the documentary infrastructure about women as object in the social area of visual arts which has not been studied much. The research method that will be used is qualitative method with purpose sampling. The result of the research will show that both artists are very familiar with a particular social life during their stay in a certain place, so that their perceptions are focused in excavating the women object in their artworks.

Keywords: Chiang Yu Tie, Chinese, Lee Man Fong, Painting, Woman.

ABSTRAK
Lee Man Fong adalah pelukis laki-laki dan Chiang Yu Tie adalah pelukis perempuan. Keduanya adalah orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia. Pada tahun 1900 an Lee Man Fong tinggal di Bali sedangkan Chiang Yu Tie tinggal di Jawa Barat. Karya keduanya banyak dikoleksi oleh Istana Negara juga oleh pejabat pemerintahan. Penelitian ini untuk mengetahui visualisasi perempuan yang dijadikan objek pada lukisan tradisional tionghoa dan gestur perempuan pada objek karya seni lukis kedua seniman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melengkapi infrastruktur pendokumentasian tentang objek perempuan dalam medan sosial seni rupa yang belum banyak dibahas. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan purpose sampling. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kedua seniman tersebut sangat akrab dengan lingkungan sosial ketika mereka tinggal disuatu daerah, sehingga pengamatannya banyak di fokuskan pada penggalian objek perempuan dalam karya seni lukisnya.

Kata kunci: Chiang Yu Tie, Lee Man Fong, Perempuan, Seni lukis, Tionghoa.

 


Full Text:

PDF

References


Dermawan T, Agus.

Melipat Air: Jurus Budaya Pendekar Tionghoa-Lee man Fong, Siauw Tik Kwie, Lim Wasim. Jakarta:Gramedia. Hal. 1, 6.

Pratiwo.

Arsitektur Tradisional Tionghoa dan perkembangan Kota. Yogyakarta: Ombak. Hal. 3.

Lombard, D & Salmon CI.

Klenteng-klenteng & Masyarakat Tionghoa di Jakarta. Jakartayayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 15.

Hsu, C.M.

Koleksi Lukisan Adam Malik. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset. Hal 18-25.

https://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Man_Fong di download 25 Januari 2016.

http://lelang-lukisanmaestro.blogspot.co.id/2011/07/lukisan-karya-lee-man-fong.html di download 25 Januari 2016.

http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/lee-man-fong-1/page:2 di download 25 Januari 2016.

https://www.facebook.com/notes/tionghoa-indonesia/-lee-man-fong-sang-pelukis-istana-/10151429545040238/ di download 25 Januari 2016.

http://web.budaya-tionghoa.net/index.php/item/1372-lee-manfong-pelukis-termahal-asia-tenggara di download 25 Januari 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v27i2.254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021