Tari Rampoe Sebagai Cerminan Karakteristik Masyarakat Aceh
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v27i2.260Abstract
ABSTRAK
Artikel ini adalah kajian Etnokoreologi yang dipadudengansosiologidan folkloreyang digunakanuntukmenganalisistariRampoeyang merupakan tariankolektif dari lima tarian Aceh, yaitu Seudati, Pho, Laweut, Ratoh Duek dan Saman. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan karakteristik masyarakat Aceh serta keterkaitannyaantara struktur pemerintahan adat dankepemimpinan dalam tari, serta keterkaitan antara pola tatanan masyarakat danesensi syair maupun gerak tari Rampoe. Untuk itudibutuhkan analisis yang tajam terhadap teks dan konteks pada tarinya.Penelitiankualitatifini, membuktikan hasil, bahwa: (1) bentuk kepemimpinan tari diadopsi dari pemerintahan adat, (2) sifat masyarakat Aceh yang tegas, memilikihargadiri yang tinggi, kompak, setia kawan, menjunjung nilai-nilai persaudaraan, dan pantang menyerah, tercermin dalam esensi gerak dan syair pada tari Rampoe.
Kata kunci: Tari Rampoe, Etnokoreologi, karakteristik masyarakat Aceh
ABSTRACT
This article is a study of ethnochoreology wich combined with sociology and folklore, and used to analyze ‘Rampoe’ dance that consists of five Aceh dances such as namely ‘Suedati, Pho,Laweut, RatohDuek and Saman’. The objective of this study is to reveal the characteristics of the Acehnese and its associations between traditional governance structure (sultan, ulama,ulleebalang), andleadership in the dance (syekh, aneuksyahi, apiet), as well as the relation pattern of social order with the essence of poetry and movements of ‘Rampoe’ dance. So it needs a sharp analysis of the text and the contexts of dance. Theresult of thequalitative research that related to the essence of movement and poetry, are: (1) The form of leadership in the dance adopted from traditional administration:, (2) The nature of Acehnese attitudesarefirm, having high self concept, compact, loyal, uphold the brotherhood values, and never give up.
Keywords: ‘Rampoe’ dance, Etnochoreology, Acehnese characteristics.
References
Edi Sedyawati
“Tari sebagai Salah Satu Pernyataan Budaya” dalamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan (Penyunting), Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Essi Hermaliza
Seudati di Aceh. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh.
Hassanuddin Yusuf Adan
Islam dan Sistem Pemerintahan di Aceh Masa Kerajaan Aceh Darussalam, edisi cetakan kedua. Banda Aceh: Yayasan PeNa Divisi Penerbitan.
Ibrahim Alfian
Perang di JalanAllah: Perang Aceh 1873-1912. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
I Made Wirartha
Pedoman Penulisan: Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
I Wayan Dibia
“Tari Bali dalam Kajian Etnokoreologi” dalam Pramutomo, R.M. (Penyunting). Etnokoreologi Nusantara (Batasan Kajian, Sistematika, dan Aplikasi Keilmuan). Surakarta: ISI Press.
Muliadi Kurdi
Karakteristik Masyarakat Desa (Pendekatan Sosiologi Budaya dalam Masyarakat Atjeh). Banda Aceh: Yayasan PeNa.
Ulama Aceh dalam Melahirkan Human Resource di Aceh. Banda Aceh: Yayasan Aceh Mandiri.
R. M. Soedarsono
“Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari”dalam Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Penyunting), Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sal Murgiyanto.
“Dasar-Dasar Koreografi Tari”dalam Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Penyunting), Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Singh, Ranbir, Malik& Hamied, Fuad, Abdul.
Research Methods: A Guide for First Time Researchers. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Soemaryatmi
"Pertunjukan Tari Campur Bawur dalam Tradisi Syawalan Desa Lencoh Sela Boyolali". dalam Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Vol 10 No 1.
Sulaiman Juned
"Masa Depan Seni Tradisional Aceh" dalam Jurnal PALANTA Seni Budaya. Nomor8 Thn. IV.
Supriyanto
"Tari Klana Alus Sri Suwela Gaya Yogyakarta Perspektif Joged Mataram"dalam Jurnal Joged Seni TariVol. 3 No. 1 Mei 2012,hlm.1-16
Tati Narawati
“Etnokoreologi dalam Kasus Tari Sunda”dalam Pramutomo, R.M (Penyunting). Etnokoreologi Nusantara (Batasan Kajian, Sistematika, dan Aplikasi Keilmuan). Surakarta: ISI Press.
Etnokoreologi sebagai Sebuah Disiplin Kajian Tari. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Tjetjep Rohidi
Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.Thamrin, H.M. & Edi Mulyana
(2008). Leburnya Provinsi Aceh. Aceh: Badan Arsip dan Perpustakaan.
Zakaria, Ahmad.
Lintas Perjuangan Cut Nyak Meutia, Sosok Pejuang Wanita Aceh. Banda Aceh: Yayasan PeNa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.