Ideologi Visual Media Representatif Konstruksi Citra Budaya Bali

I Wayan Swandi, I Wayan Nuriarta, I Nyoman Larry Julianto

Abstract


Bali dikenal sebagai daerah tujuan pariwisata yang berbudaya. Padahal di abad ke-17, Bali
dikenal sebagai pulau kejam dengan masyarakatnya yang suka menjarah kapal karam.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis konstruksi citra Bali oleh kolonial
Belanda dengan memanfaatkan peran media-media representatif. Metode yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif kritis. Hasilnya menunjukan bahwa media-media representatif
seperti brosur, folder, dan desain sampul buku yang dibuat oleh kolonial Balanda telah berhasil
mengkonstruksi citra budaya Bali. Dengan menghadirkan ilustrasi perempuan, patung, upacara
Ngaben, dan keindahan alam Bali, citra yang melekat pada pulau Bali sampai saat ini adalah
sebagai pulau surga terakhir. Bali memiliki berbagai daya tariknya tersendiri untuk dikunjungi
baik keindahan alam maupun tradisi yang masih dijaga kuat. Ideologi visual yang dimunculkan
adalah ideologi ketenangan, kenyamanan, dan keindahan pulau Bali. Bali adalah surga terakhir
bagi para wisatawan Barat.

Kata Kunci: Ideologi Visual, Budaya Bali, Kajian Budaya, Desain Komunikasi Visual

References


Arni, E. (2022). Citra Preman Sopan Dalam Sinetron Berjudul Preman Pensiun 4 di RCTI. Panggung: 32 (04) 452-466.

Dameria, Anne. (2007). Color Basic. Jakarta: Linkdan Math Graphic.

Danesi, Marcel. (2012). Pesan, Makna, dan Tanda. Yogyakarta: Jalasutra.

Eco, U. (1979). Theory Of Semiotic. Bloomington: Indiana University Press.

Effendi, O.U. (2000). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Pt. Citra Aditya Bakti.

Jalaluddin, R. (1999). Psikologi Komunikasi. Adisi Revisi. Pesan Nonverbal. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Julianto, I. N. L., & Cahyadi, I. W. A. E. (2020). Interaktivitas Ilustrasi pada Ruang Belajar Siswa SD Kelas 1–3 di Bali. Panggung, 30(4) 589-604.

Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nuriarta, IW. (2016). Poster Sebagai Media Representatif Dalam Pencitraan Identitas Budaya Bali Pada Masa Kolonial (Belanda). Jurnal Prasi: 11 (01), 64-70.

Nugroho, Eko. (2008). Pengenalan Teori Warna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Picard, Michel. (2006). Bali: Pariwisa- ta Budaya dan Budaya Pariwisata. diterjamahkan oleh Jean Couteau & Warih Wisatsana. Jakarta: KPG dan Forum Jakarta-Paris.

Piliang, Yasraf A. (1999). Hiper-Realitas Kebudayaan. Yogyakarta: Lkis.

Piliang, Yasraf A. (2011). Dunia Yang Dilipat. Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Bandung: Matahari.

Piliang, Yasraf A. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari.

Robinson, Geo rey. (2006). Sisi Gelap Pulau Dewata: Sejarah Kekerasan Politik. Yogyakarta: LkiS.

Sachari, Agus. (2002). Estetika Makna, Simbol dan Daya. Bandung: ITB.

Sadjiman Ebdi Sanyoto. (2005). Dasar-dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intaran.

Sadjiman Ebdi Sanyoto. (2009). Nirmana. Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Surianto Rustan. (2008). Lay Out Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Utama.

Zoest, Aart Van. (1993). Semiotika Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa Yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v33i2.2623

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021