Terapi Musik pada Perawat untuk Menurunkan Tingkat Stres di Rumah Sakit Advent Medan

Kamaluddin Galingging, Junita Batubara, Happy Majesty Waruwu, Colleen Colleen, Ronald Heriko Saragih, Jenni Ria Sihombing

Abstract


Penelitian ini mengulas salah satu alternatif metode untuk menurunkan tingkat stres pada
perawat di Rumah Sakit Advent dengan melihat efektivitas dan memberikan solusi alternatif
untuk meningkatkan kesejahteraan perawat, baik di lingkungan kerja maupun di dalam
keluarga. Selain itu, dapat memberikan rekomendasi bagi pihak rumah sakit dan manajemen
perawat dalam mengimplementasikan terapi musik sebagai salah satu metode pengurangan
stres pada perawat. Didasarkan pada pemahaman di atas bahwa profesi perawat adalah
pekerjaan yang penuh tekanan, tuntutan fisik, emosional, dan mental yang tinggi. Rumah
Sakit Advent sebagai lingkungan kerja yang sibuk dan sering kali menghadapi situasi darurat,
di mana dapat menimbulkan tingkat stres yang tinggi pada para perawat. Stres yang tinggi
pada perawat dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka, seperti kualitas tidur
yang buruk, peningkatan kelelahan, penurunan kualitas pekerjaan, dan peningkatan risiko
masalah kesehatan fisik dan mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi
eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post-test terhadap perawat. Hal ini dilakukan dengan tujuan dapat mendeteksi tingkat stres perawat sebelum perlakuan terapi musik dan
sesudah perlakuan terapi musik. Terapi musik dianggap sebagai salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mengurangi stres. Musik memiliki efek psikofisiologis yang dapat meredakan
ketegangan, menurunkan tingkat kecemasan, mengurangi tekanan darah, serta meningkatkan
suasana hati dan kualitas tidur. Namun, belum banyak penelitian yang mengeksplorasi
efektivitas terapi musik khususnya pada perawat di Rumah Sakit Advent. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa BmT mampu menurunkan tingkat stres perawat dari kategori moderate
stres menjadi relax. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan performa
kinerja perawat di Rumah Sakit Advent Medan.
Kata Kunci: BmT, Musik Terapi, Perawat, Stres, Rumah Sakit Advent

References


Aditama. (2004). Management pelayanan rumah sakit. http://etd.eprints.ums.ac.id/14777/2/3. Bab_I.pdf diakses tanggal 08 oktober 2022.

Awallia, D. 2017. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa KKN PPM USU 2016 di Kabupaten Karo. Skipsi. Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Batubara, Junita , Marbun, J., & Sembiring, R. A. (2023). Box Musik Terapi ( BMT ) for Hypertensive Patient in Methodist ospital Medan : Used MPX5050dp and GSR.

Batubara, J., & Nommensen, U. H. (2021). Destinasi : Kolaborasi Kreatif Musik Digital , Puisi dan Tari. 22(1), 1–11.

Batubara, J., Marbun, J., Samosir, H.T.G., & Galingging, K. (2021). Pemanfaatan Terapi Musik sebagai Pengobatan Alternatif korban Penyalahgunaaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Mutiara Abadi Binjai. Panggung:Jurnal Seni

Budaya, 31 (4), 467–477.

Christiani, Y., Mulyanto, & Wahida, A. (2021). Terapi Seni di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Panggung:Jurnal Seni Budaya, 31 (1), 106–117.

DepKes, RI. (2019). Hipertensi Membunuh Diam-Diam, Ketahui Tekanan Darah Anda. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2 Mei 2019. http://www.depkes.go.id/article/ view/18051600004/hi p e r t e n s i -membunuh-di amdiamketahui-tekanan-darah-anda.html

Dinas Kesehatan Kota Medan 2021. Profil Kesehatan Kota Medan.

Djohan, (2006). Terapi Musik Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Galangpress.

Djohan, D., Tyasrinestu, F., & Sualang, L. A.

E. (2022). Pengaruh Mendengarkan Musik Terhadap Kondisi Rilaksasi. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 23(3), 190–201. https://doi.org/10.24821/resital.v23i3.8337

Ekawarna, (2018). Manajemen Konflik dan Stres. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Eko Raharjo. (2007). Musik sebagai media terapi. Harmonia Journal of Arts Research and Education, 8(3).

Febriani, I. (2012). Faktor Dominan PemicuStres Kerja pada Karyawan bagian Produksi. Skripsi, Program Sarjana UMM, Malang.

Galingging, K., Batubara, J., Marbun, T., & Marbun, J. (2023). Komposisi Musik Alam Menyapa sebagai Media Terapi Pasien Narkoba di Yayasan Mutiara Abadi Binjai (MAB) Sumatera Utara. Resital:Jurnal Seni Pertunjukan, 24(2), 157–166. https://doi.org/10.24821/resital.v24i2.7864

Goleman, D. 2015. Emotional Intelligence. Buku Edisi 5.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hawari, D. (2011). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mardonova, M Choi, Y 2018. Review of Wearable Device Technology and Its Applications to the Mining Industri. Journal of Energies. 11(3):1– 14.

Massah, O. 2015. Group Reality Therapy in Addicts Rehabilitation Process to Reduce Depression, Anxiety and Stres. Iranian Rehabilitation Journal. Vol.13 (1).

Nag, A Mukhopadhyay, S 2015. Wearable Electronics Sensors: Current Status and Future Opportunities. Springer Cham. 2(1):1–35.

Ningrum, W 2019. Rancang Bangun Alat Pendeteksi Stres pada Manusia Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 dengan Menggunakan GSR dan MPX5050dp. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Park,J.B.,Kario,K.,dan Wang, J.G. 2015. Systolic Hypertension: an Increasing Clinical Challenge in Asi. Hypertension Research. 38(4) :227–236

Patil, P Jagyasi, B Raval, J Warke, N Vaidya, P 2015. Design and Development of Wearable Sensor Textile for Precision Agriculture. International Conference on Communication Systems and Networks. 7(1):1–6.

Pratika, (2014). Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RS Rahmadi Purwakarta. Jurnal Keperawatan

Ragona, F Granelli, C Fiandrino, D Kliazovich, P 2015. Energy-Efficient Computation Offloading for Wearable Devices and Smartphones in Mobile Cloud Computing. IEEE Global Communications Conference. 1(2):1–6.

Ranasinghe P, Et al .2015.. The Influence of Family History of Hypertension on Disease Prevalence and Associated Metabolic Risk Factors Among Sri Lankan Adults. BMC Public Health 2015;15(576):1-9 Available from:

http://dx.doi.org/10.1186/s12889-015-1927-7

RisKesDas. (2018). Kementrian Kesehatan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, hasil Utama RisKesDas 2018. 14 Mei 2019. http://www.depkes.go.id/resources/download/in fo-terkini/hasil-riskesdas-2018 pdf.

Labbé, E., Schmidt, N., Babin, J., & Pharr, M. (2007). Coping with stres: The effectiveness of different types of music. Applied Psychophysiology Biofeedback, 32(3–4), 163–168. https://doi.org/10.1007/s10484-007-9043-9

Shokiyah, N. N., & Syamsiar, S. (2022). Terapi Seni Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Pada Lansia Akibat Pandemi Covid-19. Acintya : Jurnal Penelitian Seni Budaya, 13(2), 165–177. https://doi.org/10.33153/acy.v13i2.4145

Yulaeliah, E. (2023). Akhir Zaman: Representasi Fenomena Alam dan Sosial melalui Komposisi Kacapi. Resital:Jurnal Seni Pertunjukan, 24(1), 22–35. https://doi. org/10.24821/resital.v24i1.8028




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v34i1.3221

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021