Patriotisme Perempuan Sunda dalam Tari Ratu Graeni

Riyana Rosilawati, Eti Mulyati

Abstract


Abstract

This study aims to reveal the meaning of Ratu Graenidanceas a symbolic dance,i.e a Sundanese woman withher patriotic spirit. The dance deals with a woman who has a courageous spirit to overcome all problems, both internally and externally. The method employed is descriptive analysis through in-depth interviews and participant observation. The results are that from its performance form, Ratu Graenidancetells the story about the Queen who was preparing to practice a war with cingeus movement, which was disclosed through her head and body movements as a picture of the female characters who is agile and enthusiastic in facing various challenges of life. Her agility is also revealed in herfoot movements, such asmincid, trisik, and so forth. This is associated with the philosophical elements of the dance, which is useful for life. The meaning contained in this dance is that women can also play a role in a life, equally with men, with a sense of toughness, patriotic/struggle, and the perseverance behind the tenderness of a woman.

 

Keywords: Patriotism, Sundanese woman, Ratu Graenidance

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan ingin mengungkapkan makna tari Ratu Graenisebagai tarian simbolik mengenai jiwa patriotisme seorang perempuan Sunda.Yakni, seorang perempuan yang mempunyai jiwa pemberani dalam mengatasi segala macam persoalan, baik secara internal maupun eksternal.Metode yang digunakanadalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu melalui wawancara mendalam dan observasi berperanserta. Hasil yang diperoleh adalahdari segi bentuk pertunjukan, tari Ratu Graenimenggambarkan Sang Ratu yang sedang berlatih perangdengan menggunakan gerakan cingeus(gesit) yang ditarikandengan gerak kepala dan badan sebagai gambaran karakter perempuan yang gesit, penuh antusias dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Kegesitan terungkap pula dalam gerakannusuk, nangkis,kiprat soder,serta gerak kaki, sepertimincid, trisik, dan tincak tilu. Hal ini terkait dengan unsur filosofis dari tarian tersebut yang sangat bemanfaat bagi kehidupan. Makna yang terkandung dalam tarian ini bahwa wanita dapat berperan juga dalam kehidupan sejajar dengan kaum pria, yang sama-sama memiliki ketangguhan, berjiwa patriotik/perjuangan, dan kegigihan dibalik kelembutan seorang wanita.

 

Kata kunci:Patriotisme, perempuan Sunda, tari Ratu Graeni


Full Text:

PDF

References


Caturwati, E. (2007).R. Tjetje Somantri (1892-1963) Tokoh Pembaharu TariSunda, Jogyakarta: Tarawang.

-------------. (2009) “Sosok Perempuan dalam Masyarakat Sunda: Sunan Ambu, Dewi Sri,dan Ronggeng” dalam Caturwati, E. (ed). Pesona Perempuan dalam Sastra & Seni Pertunjukan. Bandung: Sunan Ambu Press.

Durban, I. (2008).Tari Sunda Tahun 1940-1965, Bandung: Pusbitari Press.

Herdiani, E. & Lia A. (2007). “ Peran dan Citra Perempuan dalam Tari Sunda”, dalam Panggung17(4), 449-460.

Herdiani, E. (2013). Dalam Seminar Nasional Semiotik, Pragmatik, dan Kebudayaan, FIPBUniversitas Indonesia.

Jaeni. (2016).Metode Penelitian Seni: Subjektif-Interpretif Pengkajian dan Kekaryaan Seni, Bandung: Sunan Ambu Press STSI Bandung.

Kuntowijoyo. (2000).Budaya Masyarakat, Jogyakarta: PT. Tiara Kusumah.

Muhadjir, M. N. (1991).Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake

Oktaviani, F. (2014). Penyajian Tari Repertoar Tari Ratu Graeni, Skripsi Jurusan

Tari ISBI Bandung.

Risyani. (2005). Inspiratif Kreatif Enoch Atmadibrata dalam Penataan Tari Cendrawasihdalam Panggung18(2), 160-174.

Sedyawati, E. (1981). Seni Pertunjukan Indonesia dan Permasalahannya.Jakarta:Pustaka Jaya.

Soedarsono. (1999). Metode Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa.Yogyakarta: Gama Press

Sumardjo, J. (2013). Simbol-simbol Artefak Budaya Sunda: Tafsir-Tafsir Pantun Sunda.Bandung:Kelir.

Yanti Kh, N. (2009). “Menjejaki Tranformasi perempuan Sunda (Sebuah KajianIntertekstual)”dalam Pesona Perempuan dalam Sastra dan Seni Pertunjukan. Bandung: Sunan Ambu STSI PRESS.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v28i4.712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021