Penciptaan Batik Melayu Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v23i1.89Abstract
ABSTRACT
Â
North Sumatera is rich with local cultures, one of them is Malay’s ornament with its various mo tives. Unfortunately, it has not directly touched the human daily needs. The ornament which con tains patterns and motives needs a real effort to be formed into work of art that touches men’s need. The shape and form are implemented into batik work. The process of batik creation needs several steps in series. Making the design, applying the wax, coloring the motives, and vanishing the wax are the steps that must be taken in the process of batik creation. The products of batik creation among others are batik shirt, batik pillowcase, etc. The coloring process uses napthol with green and yellow as the specific colors of Malay ethnic. Therefore, the specific Malay batik as the local identity in North Sumatera emanates.
Â
Keywords: batik creation, Malay’s ornament
Â
Â
Â
Â
ABSTRAK
Â
Sumatera Utara memiliki kekayaan budaya lokal, salah satu di antaranya adalah ornamen Melayu  dengan  berbagai  motif.  Akan  tetapi  penerapannya belum  menyentuh secara langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Ornamen yang di dalamnya mengandung pola dan motif memerlukan usaha nyata untuk dapat diwujudkan sebagai karya seni yang ber- hubungan langsung dengan kebutuhan manusia. Bentuk dan wujud diimplementasikan ke dalam karya batik. Proses penciptaan batik memerlukan beberapa tahapan yang saling berurutan. Pembuatan desain, pencantingan, pewarnaan hingga proses menghilangkan li- lin merupakan tahapan yang harus dijalani sebagai langkah di  dalam proses penciptaan batik. Hasil proses penciptaan batik berupa baju batik lengan pendek, sarung bantal kursi, dan lain-lain. Semua produk batik tersebut menggunakan motif Melayu Sumatera Utara. Proses pewarnaan menggunakan napthol dengan warna hijau dan kuning sebagai warna khas etnis Melayu. Dengan demikian muncul batik khas Melayu sebagai identitas lokal di Sumatera Utara.
Â
Kata kunci: penciptaan batik, ornament MelayuReferences
Agus Sachari
Paradigma Desain Indonesia, Jakarta: Rajawali.
Atisah Sipahelut dan Petrus Sumadi
Dasar-Dasar Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
B. Sirait
“Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Tradisional di Sumatera Utara†Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara.
Feldman, Edmun Burke
Art as Image and Idea, Englewood Cliffs, New Jersey: Printice-Hall Inc.
Meyer, Franz Sales.
Hand Book of Ornament, Carlsruhe: Dover Publisher.
Sewan Soesanto
Seni dan Kerajinan Batik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
SP. Gustami
Nukilan Seni Ornamen Indonesia, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia.
Sternberg, Robert J. dan Todd I. Lubart. “The Concept of Creativity: Prospects and Paradigsm,†dalam Robert J. Sternberg, ed. 1999, Handbook of Creativity, New York: Cambridge University Press.
Sutrisno Hadi
Metodologi Research, Jilid I, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
TGS. Mulia, dan Hidding
, Ensiklopedia Indonesia, Bandung: W. Van Hoeve.
Wahyu Tri Atmojo
“Meniti Keberadaan Seni Kriya Tradisional dan Modern di Era Globalisasi†Jurnal Visi Wacana, Imaispa Bandung.
_______
“Menumbuhkan Masa Depan Bagi Seni Kriya Klasik Indonesia†Jurnal Gelar: Jurnal Ilmu dan Seni, STSI Surakarta (ISI Surakarta).
_______
â€Ornamen Tradisional Batak dalam Teknik Batik†dalam harian Analisa, Medan.
WJS. Poerwodarminto
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Y. Sudarjo
Ornamentik Indonesia, Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.