Penciptaan Batik Tulis Berbasis Ornamen Dan Rumah Adat Batak, Melayu dan Nias

Authors

  • Wahyu Tri Atmojo Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Misgiya Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Sriwiratma Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v35i1.3692

Keywords:

Batik Tulis, Ornamen, Rumah Adat

Abstract

Minat masyarakat Indonesia terhadap pelestarian budaya peninggalan masa lampau sangatlah minim, sebab masyarakat beranggapan peninggalan budaya masa lampau sebagai sejarah. Padahal, peninggalan budaya masa lampau dapat dihidupkan kembali dengan mengolaborasikannya dalam ornamen rumah adat yang dikemas dalam elemen digital visual salah satunya yang ada di Sumatera Utara dengan batik tulis. Penelitian ini bertujuan menghasilkan batik tulis berbasis ornamen dan rumah adat Batak, Melayu, dan Nias yang dikemas dalam elemen digital visual serta penelitian ini menerapkan metode penciptaan dengan fokus kepada praktik karya seni dengan ciri dan ketentuannya. Penelitian ini menghasilkan karya batik tulis sebanyak 14 buah karya, dengan 7 karya batik tulis untuk laki-laki dan 7 karya batik gardigan untuk wanita yang kesemuanya mengacu pada elemen ornamen dan rumah adat Batak, Nias, dan Melayu yang ada di Sumatera Utara. Penelitian ini berkontribusi besar dalam upaya melestarikan budaya yang dikolaborasikan dalam seni dan elemen digital visual.

Author Biography

Wahyu Tri Atmojo, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Seni Rupa

References

Arsetyasmoro, D. (2022). Pengembangan Desain Asesoris Interior Dengan Metode Atumics di Sentra Batik Kayu Krebet Bantul, Yogyakarta. LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior, 10(2), 59-72.

Atmojo, W.T. (2011). Cenderamata Berbasis Seni Etnis Batak.Panggung: 21(3), 329-339.

Atmojo (2013). Penciptaan Batik Melayu sSumatera Utara. Panggung: 23(1), 90-97

Atmojo, dkk (2023). Budaya & Kepariwisataan Sumatera Utara. Medan: FBS Unimed Press.

Gustami (1980). Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta:ASRI.

Hadi, S. (1982). Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Hardiman. (2018). Dialek Visual Perbincangan Seni Rupa Bali dan yang lainnya. Depok: Rajawali Pers.

Hendriyana, Husen. 2018, Metodologi Penelitian Penciptaan Karya: Seni Kriya & Desain Produk Non Manufaktur, Bandung: Sunan Ambu Press.

Hidayahtullah, M. C. (2023). Desain Batik Gunung Gede Pangrango untuk Cendera Mata Wisata Alam Jawa Barat. In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (Vol. 5, No. 1, pp. 03-1).

Kholis, A. N., Budi, S., & Nurcahyanti, D. (2023). Jombangan Batik Motifs As Contemporary Art Expressions Based On Local Wisdom. In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (Vol. 5, No. 1, pp. 01-1).

Machdalena, S., Dienaputra, R. D., Suryadimulya, A. S., Nugraha, A., Kartika, N., & Yuliawati, S. (2023). Motif Batik Ciwaringin Sebagai Identitas Budaya Lokal Cirebon. Panggung, 33(1), 72-87.

Maharani, S. A., Suartika, G. A. M., & Saputra, K. A. (2021). Transformasi Elemen Rancang Bangunan Tradisional dalam Tampilan Arsitektur Bangunan Kekinian. SPACE, 8(1).

Masiswo, M., Haerudin, A., & Murti, R. S. (2023). Perkembangan Motif dan Produk Batik di Desa Wukirsari Kabupaten Bantul (Industri Batik Pasca Gempa Bumi 2006). In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (Vol. 5, No. 1, 11-19).

Pane, R. N., & Sihotang, M. A. I. (2022, February). Etnomatematika Pada Rumah Bolon Batak Toba. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 5, 384-390).

Penting, T., Panggung, O. A. I., & Guide, M. (2023). Analisis Makna Figuratif dan Pergeseran Fungsi Andung Tangis Ni Tao Toba dalam Upaya Melestarikan Tradisi Andung Batak Toba.

Ratna, T. I. (2024). TUTUR BUMI: WASTRA TUU BATU DAN SAUDAN PADA KARYA ART FASHION. Panggung, 34(4), 565-580.

Ratuannisa, T., Tresnadi, C., Nurfitriyana, A., Kahdar, K., & Pratiwi, A. N. (2024). Color Scheme Test of Color Mapping in Batang Batik Design. Panggung, 34(4), 516-531.

Rezeki, S., & Fatria, F. (2021). Analisis Makna Uhir/Ornamen Simalungun dan Penerapannya Terhadap Masyarakat Simalungun. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(3), 186-194.

Sahriati, S. (2019). Kemampuan Imajinasi Kreatif Dalam Berkarya Seni Lukis Mixed Media Mahasiswa Kelas A Angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar (Doctoral dissertation, Fakultas Seni dan Desain).

Saragi, D. (2017). Jenis Motif & Nilai Filosofis Elemen Estetis Rumah Adat Batak Melayu dan Nias Sumatera Utara. Yogyakarta: Thafa Media.

Sipahelut, Petrus, S. (1999). Dasar-dasar Desain. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sirait, B. (1980). Pengumpulan dan Dokumentasi Elemen Estetis Rumah Adat Batak Melayu dan Nias di Sumatera Utara. Laporan Daetah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara).

Soesanto, S. (1984). Seni dan Kerajinan Batik. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sterberg, R.J. Todd, I.L. (1999). The Concept of Creativity: Prospects and Paradigsm. New York: Cambridge University Press.

Sugiono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin, F., & Amir, S. (2023). Representasi Tato Dayak Kenyah dalam Desain Seni Batik. In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (Vol. 5, No. 1, 04-1).

Tim Penyusun Kamus. (1993). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wirasanti, N., & Mahirta, M. (2024). Menelisik Tanda Nitik pada Batik. Panggung, 34 (4), 599-613.

Downloads

Published

2025-03-01

How to Cite

Atmojo, W. T., Misgiya, & Sriwiratma. (2025). Penciptaan Batik Tulis Berbasis Ornamen Dan Rumah Adat Batak, Melayu dan Nias. Panggung, 35(1), 60–79. https://doi.org/10.26742/panggung.v35i1.3692

Citation Check