Silat Pengantin: Seni Pertunjukan Tradisi Melayu di Bentan Penao, Kepulauan Riau

Widyanarto Widyanarto, Doni Febri Hendra, Siguti Aprinnostein

Abstract


ABSTRACTT

he wedding martial in Riau Islands Province is a traditional Pencak Silat that is part of Malay cultures. The University of Kiambang Putih in Bentan Penao, Bintan regency, martial arts performance presented at traditional Malay wedding is also called Silat flag. The form of presentation is divided into two parts, namely silat flag and silat performance. Silat flag is displayed by two fighters, using the red flag and white color properties. The red and white flag are symbolized to unite two human beings into the family ark. The red flag is interpreted as red blood, which is from the bride. The symbol of the white flag is interpreted as white blood, which is from the groom. The Silat flag performance ends with the unification of both flags. It will be continued with silat performance. The Silat performance is displayed by one fighter who performed in turn. The bridal Silat show is accompanied by musical accompaniment consisting of instruments of two martial arts and gongs. The pattern of playing his musical instruments is played repeatedly, monotonically, and his apparent sanctity.

Keywords: Bride Silat, Traditional Art Performances, Malay Customs


ABSTRAK

Silat pengantin di Provinsi kepulauan Riau merupakan seni pencak silat tradisional yang menjadi bagian budaya Melayu.Perguruan Kiambang Putih di Bentan Penao, kabupaten Bintan, pertunjukan seni silat yang disajikan di acara pernikahan adat melayu ini disebut juga dengan istilah silat bendera.Bentuk penyajiannya terbagi menjadi dua bagian, yaitu silat bendera dan silat persembahan.Silat bendera ditampilkan oleh dua orang pesilat, dengan menggunakan properti bendera warna merah dan warna putih.Simbol bendera berwarna merah dan putih memiliki makna untuk mempersatukan dua insan manusia ke dalam bahtera keluarga.Bendera merah dimaknai sebagai darah merah, dalam hal ini dari mempelai wanita.Simbol bendera putih dimaknai sebagai darah putih, dalam hal ini dari mempelai pria.Persembahan Silat bendera diakhiri dengan menyatunya kedua bendera.Dilanjutkan dengan silat persembahan.Silat persembahan ditampilkan oleh satu orang pesilat yang dilakukan secara bergantian.Pertunjukan silat pengantin diiringi oleh musik pengiring yang terdiri dari instrumen dua buah gendang silat dan gong.Pola memainkan instrumen musiknya dimainkan secara berulang-ulang, monoton, dan tampak kesakralannya.

Kata Kunci: Silat Pengantin, Pertunjukan Seni tradisi, Adat Melayu



?


Full Text:

PDF

References


Artikel Jurnal

Hadi, Y. S. (2017). "The Legitimacy of Classical Dance Gagrag Ngayogyakarta". Panggung, Vol.27(4) Desember, 388–397.

Hersapandi. (2017). " 'Sendratari Rara Jonggrang' dalam Perspektif Koreografis dan Pariwisata" . Panggung, Vol.27 (2) Juni, 177-186.

Restela, Rika dan Tati Narawati. (2017). Tari Rampoe sebagai Cerminan Karakteristik Masyarakat Aceh. Panggung, Vol. 27 (2) Juni, 187-200.

Buku

Kadir, Drs. H. Nyat dkk. 2012.Adat Istiadat Perkawinan Melayu Batam. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Penerbitan (KDT).

Gazalba, Sidi. 1967.Pengantar Kebudayaan Sebagai Ilmu, Jakarta: Pustaka Antara.

Hadi, Sumandiyo. Y. 2005.Sosiologi Tari, Yogyakarta: Pustaka.

_______. 2003.Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok, Yogyakarta: Lembaga Kajian Pendidikan & Humaniora Indonesia (Elkapti).

_______. 2007.Kajian Teks dan Konteks, Yogyakarta: Pustaka.

_______. 2014.Koreografi Bentuk – Teknik - Isi, Yogyakarta: Cipta Media.

Murgianto, Sal. 2004.Tradisi dan Inovasi, Beberapa Masalah Tari di Indonesia, Wedatama Widya Sastra.

Takari, Muhammad. 2014. Ronggeng dan Serampang Dua Belas, Dalam Kajian Ilmu-Ilmu Seni, Medan: USU Press.

Buku Terjemahan:

Hawkins, Alma M. (1990). Creating Through Dance . Diterjemahkan oleh. Y. Sumandiyo Hadi. 2003.Mencipta Lewat Tari.Yogyakarta: ISI Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v29i2.910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021