Lukisan Ivan Sagita “Makasih Kollwitz†(2005) dalam Sejarah Seni Lukis Modern Indonesia: Tinjauan Ikonografi dan Ikonologi
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v25i1.10Abstract
Â
Penelitian ini menganalisis karya seni lukis berjudul “Makasih Kollwitz†(2005), yang dilu- kis oleh Ivan Sagita. Dengan menggunakan sejarah seni sebagai dasar pendekatan, selanjutnya pilihan teori utama yang dipakai adalah teori ikonografi dan ikonologi Erwin Panofsky. Metode penelitian sejarah meliputi, pencarian data di lapangan dan sumber-sumber pustaka, seleksi dan kritik data, analisis dan interpretasi data untuk menghasilkan sintesis, selanjutnya penyu- sunan historiografi atau laporan penelitian sejarah. Hasil penelitian ini berisi, deskripsi pra iko- nografi yang menerangkan tahap awal aspek ide tekstual, yaitu menggambarkan sosok wanita tua renta mengambang di langit, terbaring dengan beralaskan rambutnya yang memanjang melampaui tubuhnya. Nenek itu sedang dalam proses kematian. Analisis ikonografi menjelas- kan tentang tema dan konsep. Hal itu mengungkapkan tema fenomena kematian, dengan ru- jukan konsep dasar tentang kefanaan hidup dan nilai survival eksistensi kehidupan manusia. Interpretasi ikonologi menjelaskan nilai simbolis pada karya. Melalui pengalaman kejiwaan dan latar belakang sosial dan kebudayaan seniman, terungkap bahwa lukisan ini merupakan kristalisasi simbol tentang kontradiksi dalam eksistensi kehidupan manusia.
Â
Â
Â
Kata kunci: Surrealisme, kematian, kontradiksi, eksistensi
References
Agus Dermawan T.
“Pameran Lukisan Anugrah Seni, Achmad Sadali: Dunia Musti Han- curâ€, Kompas, 30 Agustus 1977.
A. Sudiarja
“Suzanne K. Langer: Pendekatan Baru dalam Estetika†dalam M. Sas- trapratedja, Manusia Multi Dimensi- onal, Sebuah Renungan Filsafat. Jakar- ta: Penerbit PT. Gramedia.
Casssirer, Ernst
Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia, Terj. Alois A. Nu- groho. Jakarta: PT. Gramedia.
Feldman, Edmund Burke
dalam Adi Wicaksono et. al. (ed).
Politik dan Gender, Aspek-aspek Seni Vi- sual Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Cemeti.
Garraghan S.J., Gilbert J.
A Guide to Historical Method. New
York: Fordham University Press.
Henri Nurcahyo dan Mamannoor
Ambang Cakrawala, Seni Lukis Amang Rahman. Jakarta: Yayasan Kembang Jati.
Holt, Claire
Melacak Jejak Perkembangan Seni di In- donesia, Terj. RM. Soedarsono. Ban- dung: Art Line untuk MSPI.
Janson, H.W.
History of Art. London: Thames and
Hudson Ltd.
Jim Supangkat
“Realitas pada Karya-karya Ivan Sa-
Panofsky, Erwin
Meaning of The Visual Arts. New York: Doubleday Anchor Books.
T. N.
“Penjelasan Manifest Kebudayaanâ€.
Sastra, No. 9/10, III, 1963
Read, Herbert
Art and Alienation, The Role of The Art- ist in Society, New York: Horizon Press.
Sartono Kartodirdjo
Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodo- logi Sejarah. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sindhunata dan A. Sudiardja
“La Peste: Suatu Penampilan Ab- surditas dan Pembrontakan Camus†dalam M.Sastrapratedja, Manusia Multi Dimensional, Sebuah Renungan Filsafat. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.
Suwarno Wisetrotomo
gita†dalam Hidup Bermuatan Mati, 2005 “Transitory: Hidup Bermuatan Matiâ€
Ivan Sagita pada 2005, Katalogus Pa- dalam Hidup Bermuatan Mati, Ivan
meran Tunggal, CP Foundation, Ja- Sagita pada 2005, Katalogus Pameran
karta. Tunggal, CP Foundation, Jakarta
M. Agus Burhan
“Mengkonstruksi Lewat Kefanaan, Lewat Keterasingan di Vermontâ€, dalam Hidup Bermuatan Mati, Ivan Sagita pada 2005, Katalogus Pamer- an Tunggal, CP Foundation, Jakarta.
M. Dwi Marianto
Surrealisme Yogyakarta. Yogyakarta: Merapi.
Mohamad Goenawan
Seks, Sastra, Kita. Jakarta: Penerbit
Sinar Harapan.
Sutardji Calzoum Bachri
O, Amuk, Kapak, Tiga Kumpulan Sa- jak Sutardji Calzoum Bachri, Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.
Soedarso Sp.
“Surrealisme Indonesia: Bentuk dan Motivasi Kelahirannyaâ€, Jurnal Pe- ngetahuan dan Penciptaan Seni, III/04/ Oktober 1993.
Wertheim, W.F
Indonesian Society in Transition, A Study of Social Change, The hague. Bandung: W. Van Hoeve Ltd.
Wright, Astri
Soul, Spirit and Mountain, Preoccupa- tions of Contemporary Indonesian Paint- ers. KL, Singapore, New York: Oxford University Press.
Wawancara dengan Ivan Sagita di Yogyakar- ta, 29 September 2014.
Wawancara dengan Ivan Sagita di Yogyakar-
ta, 10 Oktober 2014.
Wawancara dengan Ivan Sagita di Yogyakar- ta, 20 Oktober 2014.
Wawancara dengan Suwarno Wisetrotomo di Yogyakarta, 24 Oktober 2014
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.