Prinsip Estetika Pakaian Cosplay Yogyakarta: Fantasi dan Ekspresi Desain Masa Kini

Deni Setiawan, Timbul Haryono, M. Agus Burhan

Abstract


ABSTRACT

Costume, dress code, animation, comics, legends, and manga, are inseparable parts of the cosplay costume. Those parts give fantasy and digital world discourse through costume style. Its spiritual domain stands on Japanese culture by being cultured through clothing. One of them, cosplay ideo- logy, reflects the self-imaging through social communities, as an e?ort for group and self-existence. Cosplay entity bridges fantasy and real world, presents designers’ expressions through the costume designs to show. This writing will be analyzed by using the main theories based on Dewitt H. Parker point of view, in The Principles of Aesthetics, which divides principles of aesthetics into three, they are: Principle of Organic Unity, Principle of Dominant Element, and Principle of Balance. Principle of organic unity indicates that cosplay clothing is an accumulation of design elements, to refer and mark a figure. Principle of dominant element, is accentuation, or the center of interest of a cosplay clothing design. Principle of balance, see placement and setting ornamentation applied to cosplay clothing.

Keywords: cosplay clothing, principles of aesthetics, costume style, Yogyakarta


ABSTRAK

Pakaian, dress code, animasi, dan manga, merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam pakaian cosplay. Unsur-unsur tersebut merupakan wacana dunia digital dan fantasi pada dunia pakaian. Ranah spiritualnya berp?ak pada kebudayaan Jepang yang dibudayakan melalui pakaian. Ideologi cosplay salah satunya menggambarkan pencitraan diri komuni- tas sosial, sebagai usaha untuk aktualisasi diri. Entitas cosplay mampu menjembatani du- nia fantasi dan realita, yang membelenggu keinginan manusia untuk bergaya. Tulisan ini akan dianalisis dengan teori pokok berdasarkan pandangan Dewitt H. Parker, dalam The Principles of Aesthetics, yang membagi prinsip estetika menjadi tiga, yaitu: prinsip kesatu- an organik, prinsip unsur dominan, dan prinsip keseimbangan. Prinsip kesatuan organik menunjukkan, bahwa pakaian cosplay merupakan akumulasi dari unsur-unsur desain, un- tuk merujuk dan menandai tokoh. Prinsip unsur dominan, merupakan aksentuasi, atau pusat perhatian dari sebuah desain pakaian cosplay. Prinsip keseimbangan, melihat penem- patan dan pengaturan ornamentasi yang diaplikasikan pada pakaian cosplay.

Kata kunci: pakaian cosplay, prinsip estetika, gaya pakaian, Yogyakarta


Full Text:

PDF

References


Barnard, Malcolm

Fashion sebagai Komunikasi: Cara Mengkomunikasikan Identitas Sosial, Seksual, Kelas, dan Gender. Yogyakar- ta: Penerbit Jalasutra.

Corson, Richard

Stage Makeup. Englewood Cliffs, New

Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Dharsono Sony Kartika

Seni Rupa Modern. Bandung: Pener- bit Rekayasa Sains.

Fiske, John

Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar paling Komprehen- sif. Yogyakarta: Penerbit Jalasutra.

Human Sahmar

Mengenali Dunia Seni Rupa: Tentang Seni, Karya Seni, Aktivitas Kreatif, Apresiasi, Kritik dan Estetika. Sema- rang: IKIP Semarang Press.

Leung, Linda dan Sara Goldstein.

“You Are What You Wear: The Ideal and

Real Consumer/Userâ€, dalam Linda Leung

ed., Digital Experience Design: Ideas,

Industries, Interaction. Chicago: In- telect Bristol.

Morris, Desmond

Peoplewatching: The Desmond Morris Guide to Body Language. London: Vin- tage Books.

Nanang Rizali

“Kecenderungan Pasar dan Perkem- bangan Mode Sebagai Alternatif Pen- dekatan dalam Perancangan Tekstil Cetakâ€, dalam Jurnal Seni Rupa dan Desain, Volume 1. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ma- syarakat (P3M) Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia.

Parker, Dewitt H.

The Principles of Aesthetics. New York: Dodo Press.

Schultz, Suane

Psikologi Pertumbuhan: Model-model Kepribadian Sehat. Terjemahan Yusti nus. Yogyakarta: Kanisius.

Svendsen, Lars

Fashion: a philosophy. London: Re- aktion Books Ltd.

Yasraf Amir Piliang

Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta: Pe- nerbit Jalasutra.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i1.103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021