Spirit Muhamad Aim Salim dalam Pembinaan dan Penciptaan Tari Prawesti
Abstract
Spirit Muhamad Aim Salim dalam pembinaan tari Sunda di Pusat Olah Tari setialuyu dimulai tahun 1970 an, sedangkan mulai aktif dalam penciptaan tari Sunda sejak tahun 1980, ada pun salah satu dari karya tari yang digarap dalam genre tari kreasi baru, di antara karyanya yaitu tari Prawesti, menggambarkan nilai-nilai perempuan dengan etika kasundaan, maksud diciptakannya tarian tersebut terkait dengan pembinaan yang telah digelutinya. Dalam tarian tersebut koreografer bermaksud menghadirkan upaya pembenahan dalam Tari Putri Halus, yang saat itu siswa binaannya ada kesulitan dalam menerima materi tari putri. Dengan fenomena tersebut, muncullah ide untuk menciptakan Tari Prawesti yang dapat dipelajari oleh berbagai usia.Tujuan penulisan ini bermaksud mengkaji bagaimana spirit Muhamad Aim Salim dalam pembinaan dan penciptaan dalam tari Sunda. Penelitian ini menggunakan metode deskritif analisis kualitatif. Hasil dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengayaan wawasan tentang dunia tari Sunda, khususnya mengetahui spirit Muhamad Aim Salim baik dalam pembinaan maupun karyanya.
Kata Kunci: Spirit, Pembinaan, Penciptaan, Tari Praweti
Full Text:
PDF DOWNLOAD (Bahasa Indonesia)References
Caturwati, Endang , (2004). Seni Dalam Dilema
Industri. Yogyakarta: YayasanAksara
Indonesia.
Hamid, Abu, (1989). Wawasan Metodologi
Penelitian. Program Pascasarjana
Hasanudin Ujung Pandang.
Humphrey, Doris. 1983. Seni Menata Tari.
Terjemahan Sal Murgiyanto. Jakarta:
Dewan Kesenian Jakarta.
Jaeni, 2016. Komunikasi Seni. Bandung:
Sunan Ambu PRESS.
Jacqueline, Smith. (1985). Komposisi Tari.
Yogyakarta: Kalasti.
Mulyana, Edi. (2007). Model Kreativitas Gugum
Gumbira. Jurnal Ilmiah Seni & Budaya
Panggung.17 (1): 33-41.
Mulyani, Ai & Riyana Rosilawati.(2020).
Kreativitas Rd. Tjetje Soemantri dalam
Tari Puja.Jurnal Ilmiah Seni & Budaya.
Vol 30,(1): 71-86
Murgiyanto, Sal. (1993). Ketika Cahaya Merah
Memudar. Jakarta: Deviri Ganan.
Rosilawati, Riyana. 1997. Peranan Pusat Olah
Tari Setia Luyu Dalam Upaya Pembinaan
Dan Pengembangan Tari Sunda Bagi
Generasi Muda Di Kotamadya Bandung.
Hibah DIPA Bandung: STSI.
Sedyawati, edy, (2003). Warisan Budaya Tak
Benda Masalahnya kini di Indonesia,
Depok; Pusat Penelitian Masyarakat dan
Budaya: Lembaga Pusat Penelitian
Universitas Indonesia.
Sholeh, Nida Amalia. (2015). Muh. Aim salim
From cililin to the World. Icihers Magazine.
Bandung, 13 February. Hlm 38.
Soedarsono, R.M, (1999), Seni Pertunjukan
Indonesia dan Pariwisata, Penerbit
Masyarakat Seni Pertunjukan
Indonesia.
Sumardjo, Jakob, (2000), Filsafat Seni, Penerbit
ITB Bandung.
Widaryanto. F.X. (2009). Koreografi. Bandung:
Jurusan Tari STSI.
Muhamad Aim Salim 82 tahun ( Pimpinan
Pusat Olah Tari Setiya Luyu Bandung).
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1536
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021