Spirit Muhamad Aim Salim dalam Pembinaan dan Penciptaan Tari Prawesti
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1536Abstract
Spirit Muhamad Aim Salim dalam pembinaan tari Sunda di Pusat Olah Tari setialuyu dimulai tahun 1970 an, sedangkan mulai aktif dalam penciptaan tari Sunda sejak tahun 1980, ada pun salah satu dari karya tari yang digarap dalam genre tari kreasi baru, di antara karyanya yaitu tari Prawesti, menggambarkan nilai-nilai perempuan dengan etika kasundaan, maksud diciptakannya tarian tersebut terkait dengan pembinaan yang telah digelutinya. Dalam tarian tersebut koreografer bermaksud menghadirkan upaya pembenahan dalam Tari Putri Halus, yang saat itu siswa binaannya ada kesulitan dalam menerima materi tari putri. Dengan fenomena tersebut, muncullah ide untuk menciptakan Tari Prawesti yang dapat dipelajari oleh berbagai usia.Tujuan penulisan ini bermaksud mengkaji bagaimana spirit Muhamad Aim Salim dalam pembinaan dan penciptaan dalam tari Sunda. Penelitian ini menggunakan metode deskritif analisis kualitatif. Hasil dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengayaan wawasan tentang dunia tari Sunda, khususnya mengetahui spirit Muhamad Aim Salim baik dalam pembinaan maupun karyanya.
Kata Kunci: Spirit, Pembinaan, Penciptaan, Tari Praweti
References
Caturwati, Endang , (2004). Seni Dalam Dilema
Industri. Yogyakarta: YayasanAksara
Indonesia.
Hamid, Abu, (1989). Wawasan Metodologi
Penelitian. Program Pascasarjana
Hasanudin Ujung Pandang.
Humphrey, Doris. 1983. Seni Menata Tari.
Terjemahan Sal Murgiyanto. Jakarta:
Dewan Kesenian Jakarta.
Jaeni, 2016. Komunikasi Seni. Bandung:
Sunan Ambu PRESS.
Jacqueline, Smith. (1985). Komposisi Tari.
Yogyakarta: Kalasti.
Mulyana, Edi. (2007). Model Kreativitas Gugum
Gumbira. Jurnal Ilmiah Seni & Budaya
Panggung.17 (1): 33-41.
Mulyani, Ai & Riyana Rosilawati.(2020).
“Kreativitas Rd. Tjetje Soemantri dalam
Tari Puja”.Jurnal Ilmiah Seni & Budaya.
Vol 30,(1): 71-86
Murgiyanto, Sal. (1993). Ketika Cahaya Merah
Memudar. Jakarta: Deviri Ganan.
Rosilawati, Riyana. 1997. “Peranan Pusat Olah
Tari Setia Luyu Dalam Upaya Pembinaan
Dan Pengembangan Tari Sunda Bagi
Generasi Muda Di Kotamadya Bandung”.
Hibah DIPA Bandung: STSI.
Sedyawati, edy, (2003). Warisan Budaya Tak
Benda Masalahnya kini di Indonesia,
Depok; Pusat Penelitian Masyarakat dan
Budaya: Lembaga Pusat Penelitian
Universitas Indonesia.
Sholeh, Nida Amalia. (2015). Muh. A’im salim
From cililin to the World. Icihers Magazine.
Bandung, 13 February. Hlm 38.
Soedarsono, R.M, (1999), Seni Pertunjukan
Indonesia dan Pariwisata, Penerbit
Masyarakat Seni Pertunjukan
Indonesia.
Sumardjo, Jakob, (2000), Filsafat Seni, Penerbit
ITB Bandung.
Widaryanto. F.X. (2009). Koreografi. Bandung:
Jurusan Tari STSI.
Muhamad Aim Salim 82 tahun ( Pimpinan
Pusat Olah Tari Setiya Luyu Bandung).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.