MAKHLUK MITOLOGI MENGHALAU PANDEMI: KAJIAN SEMIOTIKA BUKU ILUSTRASI MINNA NO AMABIE
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v32i1.1758Abstract
Penelitian ini menganalisis ilustrasi makhluk mitologi yang dipercaya oleh masyarakat Jepang dapat menghalau pandemi. Mahkluk mitologi yang bernama amabie ini merupakan warisan dalam sistem kepercayaan Jepang sejak dulu, namun menjadi trending topik sosial media terutama di twitter di tengah-tengah merebaknya pandemi Covid-19. Data diambil dari buku Ilustrasi Minna no Amabie (Amabie Kita Semua) memuat 87 karya yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 1) ilustrasi dari komikus terkenal, 2) ilustrasi berbentuk patung dan kerajinan lainnya, dan 3) ilustrasi gambar atau lukisan. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomena kepopuleran amabie di tengah pandemi serta alasan di balik pembuatan karya ilustrasi tersebut. Data dianalisis dengan teori semiotika dan resepsi. Hasil analisis mengungkapkan bahwa sebagian besar pembuat karya ingin menyampaikan pesan bahwa amabie adalah simbol kekuatan agar masyarakat bersama-sama memerangi pandemi Covid-19 dan berharap pandemi ini dapat segera berakhir.
Kata kunci: amabie, ilustrasi, pandemi Covid-19
References
Carr, E., Karin G., dan Gemma C. 2015. Fun and Easy Amigurumi: Crochet Patterns to Create Your Own Dolls and Toys. Neenom Publishing.
Chandler, D. (2007). Semiotics: the basics. Loncon: Routledge.
Hareven, T. 2003. The Silk Weavers of Kyoto: Family and Work in a Changing Traditional Industry. California: University of California Press.
Hosking, R. 2015. A Dictionary of Japanese Food: Ingredients and Culture. Tuttle Publishing.
Mizuki, S. 2010. Nihon Youkai Daijiten. Tokyo: Kadokawa Shoten.
Nagaba, T. 2020. Senmon no Onigawara dakedenaku amabie sama mo tsukucchau, Yasuda no [NagabaOnigawaraKoujou] diakses pada 20 Desember 2021 dari https://things-niigata.jp/other/nagabaonigawara/
Okasaki, M. 2021. Japanese Kokeshi Dolls: The Woodcraft and Culture of Japan’s Iconic Wooden Dolls.
Okubo, K. 2021. Minna no Amabie. Tokyo: Fusosha.
Pate, A. S. 2012. Japanese Dolls: The Fascinating World of Ningyo.
Saori, Y. 2020. “Amabie: Makhluk Kuno Bantu Jepang Hindari Virus Korona. Diakses pada 20 Desember 2021 dari https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/id/news/backstories/1117/
Selden, R. (1989). A reader’s guide to contempo-rary literary theory. London: Harvester Wheatsheaf.
Togo, R. 2021. Yamai to Youkai: Yogenjuu Amabie no Shoutai. Tokyo: Intaanashonaru Shinsho.
Wakasu, T. 2017. “Sendaiben o Ryucho ni Hanasu: Sendai-ben Kokeshi Tanjo no Nazo ni Sematta.” Diakses 20 Desember 2021 dari https://tohoku360.com/sendaibenkokeshi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.