Pemanfaatan Ruang Publik Bagi Pengembangan Wisata Berbasis Seni Budaya Lokal
Abstract
Kata kunci: ruang publik, pariwisata budaya, pengemasan seni budaya, peningkatan ekonomi
Full Text:
PDF Download (Bahasa Indonesia)References
Al-Ababneh, M. (2020). Creative cultural tourism as a new model of the relationship between cultural heritage and tourism. International Journal of Hospitality and Tourism Studies 1(1), 39- 44.
Amin, A., Akil, A., & Patandianan, M. (2014). Kajian Nilai dan Fungsi Sosial Ruang Publik Studi Kasus: Kawasan Pantai Losari Makassar. Jurnal Wilayah dan Kota Maritim, 2(1), 11-22.
Choirunnisa, I., & Karmilah, M. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Studi Kasus: Kawasan Pecinan Lasem, Kampung Lawas Masepati, Desa Selumbung. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 89-109.
Du Cross, H., & McKercher, B. (2015). Cultural Tourism. New York: Routledge. Haryanto, J. T. (2014). Model Pengembangan Ekowisata Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi DIY. Jurnal Kawistara, 4(3), 225330.
Hidayana, I. (2020). Kesenian Terebang Sejak Kampung Dukuh Cikelet Kabupaten Garut sebagai Upaya Pemajuan Kebudayaan. Etnika, 4(1), 23-33.
Hidayana, I., & Lahpan, N. (2022). Makna Budaya Pohon Aren dalam Pendekatan Ekologi Budaya di Kampung Adat Dukuh, Cikelet, Garut. Panggung, 32(4), 436-451.
Komala, A. N., & Bava, S. (2022). The Existence of Mak Yong Mask Performance as Mantang Island Tourism Attraction. International Journal of Performing Arts, 1(1), 1-11.
Larasati, N. K. R., & Rahmawati, D. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya yang Berkelanjutan Pada Kampung Lawas Maspati, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 529533. doi:https://doi.org/10.12962/j23373539. v6i2.25024
Lynch, K. (1960). The Image of the City. Cambridge, MA: MIT Press. Madanipour, A. (2003). Public and Private Spaces of the City. New York: Routledge.
Moleong, L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Murdyastomo, A. (2010). Pariwisata dan Pelestarian Seni Tradisi Menyongsong Yogyakarta Pusat Budaya 2020. Jurnal Informasi, 36(2), 77-87.
Permatasari, I. (2022). Peran Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) di Bali. KERTHA WICAKSANA: Sarana Komunikasi Dosen dan Mahasiswa, 16(2), 164- 171. doi:https://doi.org/10.22225/ kw.16.2.2022.164-171
Pitanatri, P. D. S. (2021). Pariwisata Budaya dalam Tinjauan Riset: Dulu, Kini dan Nanti. Bali: Bali Tourism Polytechnic.
Prathama, A., Nuraini, E., & Firdausi, Y. (2020). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan dalam Perspektif Lingkungan (Studi Kasus Wisata Alam Waduk Gondang di Kabupaten Lamongan). Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(3), 29-38.
Rahmi, S. (2016). Pembangunan Pariwisata dalam Perspektif Kearifan Lokal. Jurnal Reformasi Universitas Muhamadiyyah Mataram, 6(1), 3-9.
Rohaeni, A., & Emilda, N. (2021). Wisata Religi Berbasis Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Adat Kampung Dukuh. Jurnal Panggung, 31(3), 426-438.
Sari, A. (2014). Penerapan Konsep Green Economy Dalam Pengembangan Desa Wisata Sebagai Upaya Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Studi Pada Dusun Kungkuk, Desa Punten Kota Batu). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(4), 765770.
Sari, R., & Wijaya, S. (2019). Peran Kegiatan Sosial dan Budaya dalam Memperkuat Rasa Kebersamaan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Humaniora, 7(2), 81-90.
Soedarsono, R. (2003). Seni Pertunjukan dari Perspektif Politik, Sosial, dan Ekonomi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sunjayadi, A. (2019). Pariwisata di HindiaBelanda 1891-1942. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia-EFEO.
Vaughn, L. M., & Jacquez, F. (2020). Participatory Research Methods Choice Points in the Research Process. Journal of Participatory Research Methods, 1 (1), 1-13. https://doi. org/10.35844/001c.13244
Yoeti, A. (2002). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Jakarta: Pradnya Paramita
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v34i2.3368
Refbacks
- There are currently no refbacks.