Modifikasi Wayang Topeng Malangan di Padepokan Asmoro Bangun, Kedungmonggo Pakisaji, Malang
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v29i3.1009Abstract
ABSTRACT
This article focuses on the modification of Malangese Mask Puppet, a traditional art that has been developed in Malang, East Java, for long time. This research aims to finds out changes in Malangese Mask Puppet in order to maintain the existence of the art in this era, by which popular culture dominated. The article is written to answer questions, first, how do modifications of Malangese Mask Puppet were done both in performance and crafting aspects, and second, how do the modifications influence the fuction of Malangese Mask Wayang. The research uses a qualitative method with interview, observation, and document analysis as data collection technique. The data analysis is conducted through triangulation technique. The results are that modification is conducted by simplifying and beautifying the form of some elements such as clothes, accessories, and the material of mask crafting. Meanwhile, the modification of ideas are implemented through the changing of some traditional patterns, such as shortening the duration of performance, creating the new rule to involve women and kids as an active artist of Malangese Mask Wayang. The modification of Malangese Mask Wayang influences the function and role of the art as a commodity or product.
Keywords: Modification, Malangese Mask Wayang, Asmoro Bangun Art Center
ABSTRAK
Artikel ini membahas perubahan atau modifikasi pada kesenian tradisional Wayang Topeng Malangan yang telah lama berkembang di kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada Wayang Topeng Malangan yang dilakukan oleh seniman dalam mempertahankan kesenian tersebut pada masa sekarang, yang cenderung didominasi oleh budaya pop. Artikel ini ditulis untuk menjawab beberapa rumusan masalah, yaitu pertama, bagaimana modifikasi Wayang Topeng Malangan dilakukan pada unsur pertunjukan dan kerajinan topeng, dan kedua adalah bagaimana modifikasi tersebut memengaruhi peran dan fungsi kesenian Wayang Topeng Malangan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi dan studi dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi bentuk pertunjukan dan kerajinan topeng dilakukan dengan menyederhanakan dan mempercantik bentuk busana dan ragam hiasan, mengubah material dan proses pembuatan topeng. Sedangkan modifikasi gagasan terimplementasikan pada perubahan pakem (aturan tradisi), seperti mempersingkat waktu pergelaran dan memberikan aturan baru keterlibatan perempuan dalam kesenian Wayang Topeng Malangan. Modifikasi bentuk pertunjukan dan kerajinan topeng serta gagasan berkaitan dengan Wayang Topeng Malangan memengaruhi peran dan fungsi Wayang Topeng Malangan, yang tidak sekedar sebagai seni, namun juga sebuah komoditas (produk).
Kata Kunci: Modifikasi, Wayang Topeng Malangan, Padepokan Asmoro Bangun
References
Darlington, Yvone & Scott, Dorothy. 2002. Qualitative Research in Practice: Stories from The Field. Allen & Unwin.
Hand, Rachel E. 2016.Knowledge Transmission and The Family in Traditional Javanese Performing Art. National University of Singapore.
Hidayat, Robby.2006. Amanat Lakon Pusaka Gedhong Semara Dhenok pada Wayang Topeng Malang.SEMIOTIKA, 7(1), 2006:26-38.
Irawanto, Rudi. 2013. Representasi Estetika Jawa dalam Struktur Ragam Hias Tari Topeng Malangan.Panggung.
Melany. 2015. Tari Topeng Malangan Wisata Budaya.Jakarta: Program Studi Hospitality dan Pariwisata-Universitas Bunda Mulia.
Melany. Nirwana, Aditya. 2016. Kajian Estetik Topeng Malangan (Studi Kasus di Sanggar Asmorobangun, Desa Kedungmonggo, Kec. Pakisaji, Kab. Malang). Universitas Ma Chung.
Minarti, Helly. Tajudin, Judi Ahmad. Gesuri, Dian I. 2014.Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Seni Pertunjukan Nasional 2015-2019. PT. Republik Solusi.
Murgiyanto, S.M & Munardi, A. M. 1979/1980.Topeng Malang : Pertunjukan Dramatari Tradisional di Daerah Kabupaten Malang. Jakarta :Proyek Sasana Budaya Depdikbud.
Nightingale, Virginia. 2008. Why Observing Matter. In Research Methods for Cultural Studies.Pickering, Michael. University Press Ltd.
Nurwanti, Yustina H. 2009. Keberadaan Topeng Panji Jabung: Fenomena Suatu Pertunjukan Kesenian Tradisional.Yogjakarta: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol. IV. No. 7.
Pramono, Soleh A. 2014. Panji dalam Seni Pertunjukan Wayang Topeng Malangan.Dalam Buku Panji dalam Berbagai Tradisi Nusantara.Prosiding.
Rihadi, Djoko. 2002. Seni Pembuatan Topeng Tradisional Malang.Malang.
Smith, Melanie & Robinson, Mike. 2005. Cultural Tourism in a Changing World. Chanel View Publication.
Sujana, Anis. 2015. Kajian Visual Busana Tari Topeng Tumenggung Karya Satir Wong Bebarang Pada Masa Kolonial.Panggung, Vol 25. No.2. Juni 2015.
Sutarto, A. 2004.Menguak Pergumulan antara Seni, Politik, Islam, dan Indonesia. Jember: Kompyawisda.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.