Modifikasi Busana Pengantin Adat Solo Putri One piece dengan Hiasan Benang Emas

Tina Martina, Meila Imafaza, Ae Kusna, Kuswinarti -

Abstract


ABSTRACT

 

In communities that make up the nation union , there was the process of formation and develop- ment which functioned as a marker of racial purity . Traditional clothing such as wedding dresses, usually not practical , it is becoming a problem in some grooms . To resolve this problem do the analysis conducted by direct observation in custom wedding dresses princess solo , then the library mengeksplor study is likely to be modified Solo custom wedding dresses princess. The purpose of this study add to the vagaries of wedding dresses modern treasure . Race as a marker of identity , cultural markers are deliberately created as a means of identification such as clothing .

Consolidation of traditional elements and modern elements in wedding dresses custom modifica- tions done Solo Princess balanced , which will continue to defend traditional element of Solo Princess custom wedding dresses by adding modern elements , such as fashion Design transformed into one piece for easy application. The addition of ornaments or decorative design gold thread floral art nouveau style is modern elements added to the modification wedding dresses for a feminine and elegant look.

 

Keywords: dress, Solo Putri, pleats, one piece, art nouveau

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Pada kesatuan masyarakat yang membentuk bangsa, terjadi proses pembentukan dan perkembangan budaya yang berfungsi sebagai penanda adat budaya setempat. Busana tradi- sional misalnya busana pengantin, biasanya tidak praktis, hal ini menjadi masalah pada seba- gian calon pengantin. Untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan penelitian yang dilaku- kan dengan pengamatan langsung pada busana pengantin adat solo putri, kemudian dengan studi pustaka mengeksplor kemungkinan dilakukan modifikasi busana pengantin adat Solo putri. Tujuan dari penelitian ini menambah khasanah ragam busana pengantin modern seba- gai penanda jati diri bangsa, penanda budaya yang sengaja diciptakan sebagai sarana identitas misalnya busana.

Penyatuan unsur tradisional dan unsur modern pada modifikasi busana pengantin adat Solo Putri dilakukan dengan seimbang, yaitu tetap mempertahankan unsur tradisional dari busana pengantin adat Solo Putri dengan menambahkan  unsur modern, misalnya  bentuk busana  diubah menjadi one piece untuk memudahkan  pemakaian.  Penambahan  ornamen atau  desain hiasan benang emas bermotif bunga bergaya art nouveau merupakan unsur  mo- dern yang ditambahkan pada modifikasi busana pengantin untuk mendapatkan tampilan yang feminin dan elegan.

 

Kata kunci: busana, Solo Putri, wiron, one piece, art nouveau


Full Text:

PDF

References


Edy Sedyawati

Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Rajawali Press.

Kotler, Philip et.all

Dasar-dasar Pemasaran Principles of

Marketing. Jakarta: Prenbalindo.

---------------

Pemasaran Abad 21, Jilid 2. Jakarta: Gramedia

Uswatun Hasanah, Melly Prabawati, Mu- hammad Noerharyono

Menggambar Busana. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

Sumber Lain:

Blog Archive, Citra Keraton “Perbedaan

Martina, dkk.: Modifikasi Busana Pengantin Adat Solo Putri 118

Tata Rias Busana Pengantin Solo dan Busana

Pengantin Jogjaâ€, http://archive.blogspot. com/CITRAKERATON- PerbedaanTataR- ias-BusanaPengantinSolo-dan-BusanaP- engantinJogja.html diakses tanggal 27 Juli

pukul 17.11

Milion Looks, “Trends Colors-The Ul- tra Bright Fall Winter 2013â€, http://mil- ionlooks.com/2012/09/trendscolors-ul-

tra-bright-fw-2013.html diakses tanggal 3

Agustus pukul 11.05, 2013.

The Ultra Bright-Color Research, Inspira- tion and Forecast, “Color Forecast- Color Fall Winter 2013â€, http://theultrabright. com/future-forecast/color-forecast- fallwin- ter-2013 diakses tanggal 3 Agustus pukul

5, 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v24i2.110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021