Batik Pasiran: Wujud Kearifan Lokal Batik Kampung Pasir Garut
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v30i4.1368Abstract
Batik Pasiran merupakan wujud seni batik yang dihasilkan oleh masyarakat Kampung Pasir,
Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Batik Pasiran tergolong batik yang
baru berkembang dan diperkenalkan oleh masyarakat Kampung Pasir. Batik tersebut memiliki
keunikan dan nilai-nilai leluhur Kampung Adat Pasir, bentuk kearifan lokal masyarakatnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis budaya yang diharapkan
mampu mengungkap dan menjabarkan bagaimana bentuk kearifan lokal yang dikiaskan
dalam Batik Pasiran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif yang akan membantu mengabstraksikan pertalian antara bentuk seni dalam hal ini
batik dengan nilai-nilai kearifan lokal yang hidup di dalam budaya masyarakat Kampung
Pasir. Hasil penelitian menjelaskan bahwa corak motif Pasiran menggambarkan kehidupan
masyarakat yang menyatu dengan alam. Dalam hal ini batik, bukan hanya sekedar hasil budaya,
lebih jauh lagi makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan ungkapan dari
pengalaman empiris dan keseharian masyarakat yang membentuk satu kesatuan budaya.
Kata Kunci: Batik, Pasiran, Kearifan Lokal
References
Alin Novandini dan Ayi Budi Santosa Artikel
Jurnal
Ciptandi, Fajar. (2016). Fungsi dan Nilai
pada Kain Batik Tulis Gedhog Khas
Masyarakat di Kecamatan Kerek
Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Panggung. Vol. 26. No.3, September
, 261-271.
Darmasti. (2018). Makna Simbolik Kesenian
Obros sebagai VisualisasiKarya
Seni Islami. Panggung. Vol.28 No.3,
September 2018, 274-278
Handayani, Wuri. (2018). Bentuk. Makna dan
Fungsi Seni Kerajinan Batik Cirebon.
ATRAT 6 (1), 58-71
Herlinawati, Lina. (2012). Batik Ciamisan
Di Imbanagara Kabupaten Ciamis:
Sebuah Kajian Nilai Budaya. Patanjala,
(3), 446-466
Iskandar, dan Kustiyah, Eny. (2017). Batik
Sebagai Identitas Kultural bangsa
Indonesia Di Era Globalisasi. GEMA 52
(30), 2456-2472.
Somantri, Gumilar Rusliwa. (2005). Memahami
Metode Kualitatif. Makara, SOSIAL
HUMANIORA, 9 (2), 57-65
Sunarya, Yan Yan. (2018). Adaptasi Unsur
Estetik Sunda Pada Wujud Ragam
Hias Batik Sunda. Jurnal Visual Art &
Desain, 10 (1), 27-51
Sutarya. (2014). Eksistensi Batik Jepara.
DISPROTEK, 5 (1), 19-33
Syarifuddin, Didin. (2017). Nilai Budaya Batik
Tasik Parahiyangan Sebagai Daya Tarik
Wisata Jawa Barat. Jurnal Manajemen
Resort dan Leisure, 14 (2), 9-20
Wihardi, Doddy. (2014). Pergeseran Makna
Motif Batik Yogyakarta-Surakarta.
MAKNA, 5 (2), 105-113
Djumena, Nian S. 1990. Batik dan Mitra.
Jakarta: Djambatan.
Dofa, Anesia Aryunda. 1996. BatikIndonesia.
Jakarta: Golden Terayon Press. Hal.
-13, 34.
Fraser-lu, Sylvia. 1989. Indonesian Batik:
Processes, Pattern and Places.
Oxford:oxford University Press.
de Haan, Frederick. 1912. Priangan;
DePreanger Regentschappen onder
HetNederlandsch Bestuur tot 1811.
I-IV.Batavia: BGKW.
Hasanudin. 2001. Batik Pesisiran:
MelacakPengaruh Etos Dagang Santri
padaRagam Hias Batik. Bandung:
Kiblat.
Koenen, MJ. and J. Endepols. 1951.Verklarend
handwoordenboek der Nederlandsche
Taal. Djakarta: J.B. Wolter-Groningen.
Poesponegoro, Marwati Djoened.
DanNugroho Notosusanto. 1993.
SejarahNasional Indonesia I. Cet. Ke-8.
Jakarta: Balai Pustaka.
Sugono, Dendy dkk., 2008. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.
Tirtaatmadja, N. 1996. Batik: Pola dan Tjorak-
Pattern dan Motif. Jakarta:Djambatan.
Veldhuisen-Djajasubrata, Alit. 1972. Batik op
Java. Rotterdam: Museum voorland-en
volkenkunde.
Veldhuisen, Harmen C. 1993. Batik
Belanda 1840-1940; Dutch
Influence In BatikFrom Java History
and Stories.Jakarta: Gaya Favorit Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.