Tari Ritual dan Kekuatan Adikodrati
Abstract
ABSTRACT
Ritual dance performing arts is closely related to its social, entertainment, aesthetic, even com- munity rites in its presentation. The ritual function is fully covered by irrational things which means believes in supernatural forces, spirits, and the goddess that affect the life. Its belief is reflected in ritual dance performances of Tayub, Sintren, Bedaya Ketawang, Sang Hyang, and Seblang in Banyuwangi.
Keywords: ritual dance, supernatural
ABSTRAK
Seni Pertunjukan tari ritual sangat berkaitan erat dengan sosial, hiburan, estetik, bah- kan upacara-upacara masyarakat dalam pertunjukannya. Fungsi ritual sangat dipenuhi oleh hal-hal tidak rasional yang berarti kepercayaan pada kekuatan supranatural, roh-roh, dan dewa-dewa yang mempengaruhi kehidupannya. Kepercayaannya direfleksikan de- ngan pertunjukan tari ritual Tayub, Sintren, Bedaya Ketawang, Sang Hyang, dan Seblang di Banyuwangi.
Kata kunci: tari ritual, supranatural
Full Text:
PDFReferences
Budiono Herusatoto
Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogya- karta: Penerbit PT. Hanindita.
Edi Sedyawati
”Sistem Kesenian Nasional Indone- sia” Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Fakultas Sastra Univer- sitas Indonesia di Jakarta.
---------------,
Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakar- ta: Penerbit Sinar Harapan
Hadi Subagyo
“Perubahan Bentuk dan Fungsi Per- tunjukan Sintrèn dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Boyongsari Peka-
longan” dalam Jurnal Dewaruci Peng- kajian dan Penciptaan Seni.
Holt, Claire
Melacak Jejak Perkembangan Seni Di Indonesia. Alih bahasa R.M. Soedar- sono. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
I Made Bandem
“Kaja dan Kelod Tari Bali dalam Transisi”, karangan Fredrik Eugene deBoer. Yogyakarta: Badan Penerbit Institut Seni Indonesia.
Koentjaraningrat
Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Ja-
karta: Dian Rakyat.
Nora Kustantina Dewi
”Religio Magis dan Makna Simbolis
Tari Bedhaya Ketawang”, dalam Greget
Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan
Tari, Jurusan Tari STSI Surakarta.
Peterson Royce, Anya
Antropologi Tari, Terj. F.X. Widar- yanto. Bandung: Sunan Ambu Press.
Peursen, C.A. Van
Strategi Kebudayaan. Alih bahasa Dick
Hartoko. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
R. M. Soedarsono
Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwi- sata. Bandung: Masyarakat Seni Per- tunjukan Indonesia.
Sal Murgiyanto dan Munardi
Seblang dan Gandrung Dua Bentuk Tari Tradisi di Banyuwangi. Jakarta: Pem- binaan Media Kebudayaan.
Sri Rochana Widyastutieningrum
Tayub Di Blora Jawa Tengah Pertunjuk-
an Ritual Kerakyatan. Surakarta: ISI
Press.
Sutarno Haryono
”Penari Tayub Sebagai Dukun dalam Ritus Bersih Desa Di Jogowangsan, Purworejo, Jawa Tengah”, dalam Greget Jurnal Pengetahuan dan Pen-
ciptaan Tari, Jurusan Tari STSI Sura-
karta.
Willy Hanto dkk.
“Sintrèn Kesenian Rakyat yang Sema- kin Ditinggalkan Pendukungnya”. La- poran Penelitian Kelompok, STSI Surakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v23i4.154
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung Jurnal Panggung
Jurnal ini terlisensi olehCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editor Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021