Nilai, Makna, dan Simbol dalam Pertunjukan Wayang Golek sebagai Representasi Media Pendidikan Budi Pekerti

Cahya -

Abstract


ABSTRACT

 

This paper raises  the issue  of meaning  and values  contained  in a puppet show spectacle purwa as a form  of folk who still has the characteristics ketradisiannya. A puppet show for this is still seated was not just art that entertain spectators, but more than that, a puppet show is able to give meaning and value to the life of society  and culture.

Understood as a form  of spectacle,  guidance  and  order,  then  the  puppet show not  only seated  as edhipheni  art, but also  as art bersrata  adhiluhung.  One  characteristic   of these keadhiluhungannya  charges  that have  value  philosophy  of life  that includes  the moral,  reli- gious, ethical and aesthetic.  Such values can be found  in the content  of the play or story pre- sented by puppeteer, through  working on Antawacana  pembendaharaan form (dialog  puppet) in accordance  with the character  and the character  of the puppet.

With regard to the charge of those values,  then the form  of a puppet show into  a reality  of life as an inspiring  value of character  education  for social  life and culture.

 

Keywords: puppet, value,  meaning,  manners.

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Tulisan ini mengangkat persoalan makna dan nilai-nilai yang terdapat dalam pertunjukan wayang golek purwa sebagai sebuah bentuk tontonan rakyat yang masih memiliki ciri-ciri ketradisiannya. Pertunjukan wayang golek selama ini masih didudukkan tidak sekadar seni yang menghibur penontonnya, akan tetapi lebih dari itu, pertunjukan wayang golek mampu memberikan makna dan nilai bagi kehidupan bermasyarakat dan berbudaya.Bentuk tulisan ini pun merupakan perasan dari hasil penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan multidisiplin terutama berkaitan dengan nilai kefilsafatan dan estetika pedalangan.

Dipahami sebagai sebuah bentuk tontonan, tuntunan, dan tatanan, pertunjukan wayang tidak hanya didudukkan sebagai seni yang  edhipheni, tetapi juga sebagai seni yang bersrata adhiluhung. Salah satu ciri keadhiluhungannya tersebut yaitu memiliki muatan-muatan nilai filosofi kehidupan yang meliputi nilai moral, religi, etika, dan estetik.Nilai-nilai tersebut dapat dijumpai dalam isi lakon atau cerita yang disajikan oleh dalang, melalui pembendaharaan bentuk garap antawacana (dialog wayang) sesuai dengan tokoh dan karakter wayangnya.

Adapun hasil atau capaian dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa, pertunjukan wayang golek menjadi sebuah realitas nilai kehidupan sebagai inspirasi pendidikan budi pekerti bagi kehidupan bermasyarakat dan berbudaya.

 

Kata kunci: wayang golek, nilai, makna, budi pekerti.


Full Text:

PDF

References


Cahya

09 Struktur Dramatik Lakon Wayang,

Jurnal Panggung, STSI, Bandung,

Volume 5, No.1

11 M e m a h a m i G a y a P e d a l a n g a n Sunda, Jurnal Resital ISI Yogyakarta, Volume 12. No.2

Salmun, M.A.

Padalangan. Jakarta: Balai Pustaka,

Solichin

11 Falsafah Wayang, Intagible Heritage

O f H u m a n i t y, J a k a r t a ; Ya ya s a n

Senawangi

Slamet Sutrisno, dkk

09 Filsafat Wayang, Jakarta: Yayasan

Senawangi

Soedarsono, RM.

99 M e t o d o l o g i P e n e n l i t i a n Se n i

P e r t un j uk a n d a n Se n i Rupa ,

Bandung: MSPI.

Guritno, Pandam.

Wayang Kebudayaan Indonesia dan

Pancasila. Jakarta: UI Press,1988.

Hadiprayitno, Kasidi.

09 Filsafat Keindahan, Suluk Wayang

Ku l i t P u r wa Ga y a Yo g y a k a r t a .

Yokyakarta: Bagaskara.

Hamzah, Amir.

94 N i l a i - N i l a i E t i s D a l a m W a y a n g .

Jakarta: Sinar Harapan.

Soetarno,

05 P e r t u n j u k a n W a y a n g & M a k n a

Simbolisme. Surakarta: STSI Press .

Soepandi, Atik.

85 W a y a n g Go l e k G a y a P r i a n g a n .

Bandung: Bina Cipta.

—————————.

88 Tetekon Padalangan Sunda. Jakarta:

Balai Pustaka.

Van Groenendael, Victoria M.Clara.

87 Dalang Di Balik Wayang. Jakarta:

Pustaka Utama Grafiti.




DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v26i2.170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Statistik Pengunjung Jurnal Panggung


 Jurnal ini terlisensi oleh Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Editor Office:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Gedung Rektorat Lantai 4
Jl. Buah Batu No. 212 Bandung 40116 
Email: penerbitan@isbi.ac.id or redaksi.panggung@gmail.com
Phone: 022 7314982 Fax: +022 7303021