Eksistensi Komunitas Gresik Movie Terhadap Budaya Lokal
Abstract
Full Text:
PDF Download (Bahasa Indonesia)References
Ali, H. (2018). Penguatan Karakter Semangat Kebangsaan Melalui Pembelajaran Kearifan Lokal Dalam Matakuliah PPKN. Journal Geuthee: Penelitian Multidisiplin. Vol. 1 No. 3, 188-198.
Ardianto, E. dkk. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Barry, S. (2016). Fenomena Komunitas Film.
Jurnal KalaTanda, Vol. 1 No. 2, 125-140.
Da Costa, S. M., dkk. (2021). Strategi Komunikasi Komunitas Film Kupang (Studi Kasus Program Jumat di Garasi sebagai Bioskop Alternatif di Kota Kupang. Jurnal Communio: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10 No. 2, 203-217.
Downing, J. (2001). Radical Media: Rebellious Communication and Social Movement. Thousand Oaks California: Sage.
Erwin, M, dkk. (2021). Kesiapan Merespon terhadap Aspek Negatif dan Positif Dampak Globalisasi dalam Pendidikan Islam Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam, 20(1), 80-87.
Hari, S. (2021). Film Menggunakan Kearifan Lokal Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan (satu cara menuju film beridentitas Indonesia). Imaji, Vol. 12 No. 3, 112-123.
Hatuwe, R.S.M., dkk. (2021). Modernisasi terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Desa Namlea Kabupaten Buru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 8 No.1, 84-96.
Hidayat, M. F., & Mesra, R. (2022). Peran Anak Muda Setempat dalam Budaya Goba- Goba di Nagari Bidar Alam, Solok Selatan. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 1117-1125. https://doi. org/10.32884/ideas.v8i3.949.
Hildigardis M. I., Nahak. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, Vol.5 No.1, 65-76.
Husnul, H. (2020). Pengaruh dan Ancaman Globalisasi terhadap Kebudayaan Indonesia. Ad-Dariyah, Vol.1 No. 2, 1-12. Ibrahim, Idi Subandy & Bachruddin Ali Akhmad. (2014). Komunikasi dan Komodifikasi Mengkaji Media dan Budaya
dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta: Pustaka Obor.
Indra, T. dkk. (2019). Kajian Budaya Lokal (Buku Ajar). Lamongan: Pagan Press.
Johnsen, A. S. (2019). Penguatan Budaya Sebagai Penunjang Pembangunan Wilayah. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 8 No. 4, 181-186.
Karta, J. (2014). Kebudayaan Lokal sebagai Sumber Inspirasi (Tinjauan Antropologi Visual pada Pelukis di Kota Makassar). Gelar: Jurnal Seni Budaya, Vol. 12. No.2, 115-128.
Kothari, C.R. (2004). Research Methodology: Methods and Techniques. New Delhi: New Age International Publishers.
Nancy, K. (2000). A Question of Balance The Role of Libraries in Poviding Alternatives to the Mainstream Media. Collection Building 19.3.
Naratama, (2006). Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: Grasindo.
Nugroho, G. & Herlina S., D. (2013). Krisis dan Paradoks Film Indonesia 1900-2012. Jakarta: SET & Rumah Sinema.
Nurul, H. (2023). Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Bangsa Indonesia. Journal of Creative Student Research (JCSR), Vol. 1 No.1, 37-41.
Permana, R. S. M., dkk. (2019). Industri Film Indonesia dalam Perspektif Sineas Komunitas Film Sumatera Utara. ProTVF, Vol. 3 No. 2, 185199.
Pratista, H. (2017). Memahami Film: Edisi 2. Yogyakarta: Montase Press.
Prawestri, G.A. (2019). Membangun Identitas Budaya Banyumasan Melalui Dialek Ngapak di Media Sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 19 No. 2, 255-266.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Vivian, J. (2015). Teori Komunikasi Massa (8th ed). Jakarta: Penerbit Kencana.
Wiboo, L.B.M. dan Setyadi, D.I. (2019) Perancangan Film Dokumenter Tari Jathilan Yogyakarta. Jurnal Sains dan Seni, Vol. 8 No. 2, 194-201.
DOI: http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v34i2.3472
Refbacks
- There are currently no refbacks.