LEGITIMASI KEDATUAN DALAM TARI PAJAGA BONE BALLA ANADDARA SULESSANA
DOI:
https://doi.org/10.26742/panggung.v33i3.2729Abstract
References
Fitri, Muhammad. (2021). Nilai Sosial Religi Tradisi Manopeng Pada Masyarakat Banyiur. Kalpataru: 7(2). 161-169.
Idwar, Anwar. (2007). Ensiklopedi Kebudayaan Luwu. Palopo: Komunitas Sawerigading/Kampus.
Kesuma, Andi Ima. (2015). Legacy Tana Luwu. Makassar: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan.
Muliana, Ai. (2019). Tari Badaya Rancaekek Legimitasi Perempuan Menak Dalam Tari Sunda. Proceeding International
Conference 2020: Reposition of The Art and Cultural Heritage After Pandemic Era: 1(1). 162-167.
Pangerang, Andi Anton. (2003). Persepsi dan Pemahaman Tokoh Adat tentang La Galigo” dalam Lagaligo: Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia. Makasar: Pusat Studi Lagaligo dan PKP Unhas.
Rahayu, S. dkk. (2021). Feminism in Song of Jineman Kenya Ndesa Laras Slendro Pathet Sanga. Gelar: 19(2). 154-158.
Rustiyanti, dkk. (2015). Ekspresi dan Gestur Penari Tunggal dalam Budaya Media Visual Dua Dimensi. Panggung: 25(1). 91-99.
Saputra, A, S., Nyoman, Murtana. (2019). Peristiwa Teater Tu(m)buh sebagai Konstruksi Politik Tubuh. Panggung: 29 (2). 102-115.
Sari, D,P & Lestari, W. (2022). Beksan Bedhaya Kirana Ratih di Keraton Kasunanan Surakarta: Studi Analisis Kebutuhan Pertunjukan Tari Tradisi. Invensi: 7(1). 61-72.
Syakhruni, Saputra, A, T, Saleh, J. (2022). Tari Pepe-Pepeka Ri Makka Sanggar Tari Paroki Makassar: Analisis Perubahan Bentuk dan Fungsi. Panggung: 32(4). 421-435.
Thoha, M. Habib. (2007). Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Graha Bakti.
Turyati & Azizah, F, N. (2022). Kajian Struktur Tari Perang Centong dalam Ritual Ngasa Kampung Budaya Jalawastu Brebes. Panggung: 32(4). 492-502.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Panggung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.