Uji Pembandingan Interval Tangga Nada Karawitan Sunda (Laras Degung) Terhadap Interval Tangga Nada Musik Barat

Authors

  • Nanang Jaenudin Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26742/panggung.v34i4.3578

Keywords:

Interval, Laras Degung, Tangga Nada Music Barat

Abstract

Permasalahan perbedaan laras degung dan susunan nada do-mi-fa-sol-si-do’ pada tangga nada musik Barat sampai saat ini masih menjadi perdebatan di kalangan seniman dan akademisi karawitan Sunda. Sebagian seniman dan akademisi karawitan Sunda berpendapat bahwa, meskipun susunan nada-nada pada laras degung dan susunan nada do-mi-fa-sol-si-do’ pada tangga nada musik Barat terdengar mirip, tetapi susunan nada-nada pada kedua tangga nada tersebut memiliki interval yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan, berapa persentase tingkat kemiripan laras degung dengan susunan nada do-mi-fa-sol-si-do’ pada tangga nada musik Barat? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perbandingan interval menyeluruh yang merupakan jumlah kumulatif dari interval nada berdekatan, dengan mengambil sampel laras degung yang terdapat pada gamelan dan suling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemiripan laras degung dari rakitan laras salendro 15 nada (gamelan) terhadap susunan nada do-mi-fa-sol-si-do pada tangga nada musik Barat sebesar 89,05%, tingkat kemiripan laras degung dari suling milik Iwan Mulyana terhadap susunan nada do-mi-fa-sol-si-do pada tangga nada musik Barat sebesar 69,41%, dan tingkat kemiripan laras degung dari suling milik Endang Sukandar terhadap susunan nada do-mi-fa-sol-si-do pada tangga nada musik Barat sebesar 85,91%. Hasil analisis ini membuktikan kebenaran ‘rasa laras’ para seniman dan akademisi karawitan Sunda yang menilai bahwa terdapat perbedaan antara laras degung dan susunan nada do-mi-fa-sol-si-do pada tangga nada musik Barat.

References

Tuner online. Diakses: 5 Januari 2024 dari https://www.musicca.com/id/tuner.

Culver, Charles A. (1956). Musical Acoustics. New York: Mc Graw-Hill Book Company.

Herdini, Heri. (2007). Raden Machjar Angga Koesoemadinata Pemikiran & Aktivitasnya Dalam Dunia Karawitan Sunda. Bandung: Sunan Ambu Press.

Hermawan, Deni. (2002). Etnomusikologi Beberapa Permasalahan dalam Karawitan Sunda. Bandung: Sunan Ambu Press.

Muhammad, Takari. (2005). Studi Banding Antara Tangga Nada Pentatonik dan Diatonik. Jurnal Etnomusikologi. 1 (1), 1-37.

Hardjito, Priadi Dwi. (2009). Menguak Kecerdasan Malapah Gedang R. Machjar dalam Meluruskan Teori Kunst. Jurnal Panggung. 19 (3), 221-237.

Kusumadinata, R. Machjar Angga. (1950). Ringkesan Pangawikan Rinenggaswara. Djakarta: Noordhoff Kolff.

Koesoemadinata, R. Machjar Angga. (1969). Ilmu Seni Raras. Djakarta: Pradnjaparamita.

Saepudin, Asep. (2015. Laras, Surupan, dan Patet dalam Praktik Menabuh Gamelan Salendro. Jurnal Resital. 16 (1), 52-64.

Sasaki, Mariko. (2007). Laras Pada Karawitan Sunda. Bandung: P4ST UPI.

Sukanda, Enip, Atmadinata, RHM. Kosasih, dan Sulaeman, Dadang. (2016). Riwayat Pembentukan dan Perkembangan Cianjuran. Bandung: DISPARBUD Jabar & Yayasan Pancaniti.

Suparli, Lili. (2010). Gamelan Pelog Salendro Induk Teori Karawitan Sunda. Bandung: Sunan Ambu Press.

Suparli, Lili. (2015). Patet Sunda Dalam Bayang-bayang Kontroversi. Bandung: Sunan Ambu Press.

Surjadi, Petrus Aang. (1976). Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung: Penerbit ITB.

Zakaria S., Mustika Iman. (2021). Penelusuran Ciri Khas Musikal Lagu-lagu Cianjuran Wanda Papantunan. Jurnal Panggung. 31 (4), 491-503.

Zakaria S., Mustika Iman dan Jaenudin, Nanang. (2021). Inventarisasi dan Pendokumentasian Lagu-lagu Cianjuran ke dalam Bentuk Notasi Musik, sebagai Tahap Awal Kajian Nilai Estetika Musikal Cianjuran. Laporan Penelitian, Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung.

Zanten, wim Van. Perjumpaan dalam Konteks Musik Sunda yang Inspiratif dan Teori-teori Problematis. Dalam Merenungkan Gema Perjumpaan Musikal Indonesia-Belanda. Jakarta: KITLV-Jakarta & Yayasan Pusat Obor Indonesia.

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Jaenudin, N. (2024). Uji Pembandingan Interval Tangga Nada Karawitan Sunda (Laras Degung) Terhadap Interval Tangga Nada Musik Barat. Panggung, 34(4), 500–515. https://doi.org/10.26742/panggung.v34i4.3578

Citation Check